Disclaimer: mafia themed, shooting scene, female idol appearance
"Cheers!" Suara dentingan gelas yang saling bertubrukan memenuhi ruangan, begitu juga dengan semerbak aroma wine yang pekat.
Pesta.
"Tidak ikut minum?"
"Tugas saya di sini hanya untuk menjaga anda, tuan."
"Sedikit saja tidak apa-apa."
"Tidak, terima kasih."
Kim Gyuvin.
Si ketua salah satu perkumpulan mafia yang paling ditakuti itu hanya tersenyum kecil setelah mendengar perkataan sang pengawal.
Han Yujin.
Pria dengan setelan hitam itu hanya berdiri di samping Gyuvin sambil menatap tajam ke sekitar, seolah-olah akan ada bahaya yang datang.
"Berhentilah mencoba terlihat menyeramkan seperti itu. Kau malah jadi terlihat seperti anak kecil yang sok galak," ejek Gyuvin sembari menghisap cerutunya.
Yujin mendelik, "maaf, tuan?"
Gyuvin tertawa kecil, "aku hanya bercanda, sayang."
Yujin menggeleng kecil sebelum akhirnya kembali pada pekerjaannya yaitu mengawasi sekeliling.
When marimba rhythms start to play~
Dance with me, make me sway~"Ayo, berdansa." Gyuvin mengulurkan tangannya pada Yujin.
Yujin menatap uluran tangan itu dengan terkejut, "saya?"
"Ya, siapa lagi?"
"Maaf, tapi saya sudah bilang tugas saya di sini hanya untuk menjaga anda."
"Ayolah, temani aku," bujuk Gyuvin.
"Silahkan cari orang lain untuk diajak berdansa," jawab Yujin tetap menolak.
"Kevin!" Seorang wanita bergaun merah datang menghampiri.
"Hi, Hanni!" sahut Gyuvin dengan senyum tampan andalannya kepada wanita itu.
"Wanna dance with me?" tawar wanita bernama Hanni itu.
Gyuvin menatap Yujin sejenak. Ekspresi pengawalnya itu tetap datar seperti tadi. Gyuvin mengulas senyum samar lalu kembali menatap Hanni, "sure."
Hanni tersenyum ketika Gyuvin merangkul lembut pinggangnya, membawanya ke tengah aula dansa.
Like the lazy ocean hugs the shore~
Hold me close, sway me more~Yujin menatap nanar ke arah dua pasangan dansa itu. Lebih tepatnya, ke arah Gyuvin.
"Like it, lady?" Gyuvin tersenyum pada Hanni sembari menggerakkan kakinya seirama dengan musik. Hanni membalas dengan anggukan dan senyuman manisnya.
Mereka hanya menari, tenanglah.
Alunan musik semakin terdengar sensual. Membuat para pedansa menari dengan gerakan yang intim bersama pasangannya. Tidak terkecuali dengan Gyuvin yang kini semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang Hanni dan mengajaknya berdansa semakin dalam.
Tidak tahu saja ada sepasang mata yang menatapnya tajam.
Ayo tahan sebentar lagi, lihat apa yang akan bajingan itu lakukan selanjutnya.
"Can I kiss you?" tanya Hanni dengan tatapan sensual.
"Hm?" respon Gyuvin, ia memandang Yujin sejenak, pengawalnya itu masih betah memasang muka datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
dealova (gyujin)
Fiksi PenggemarGyuvin & Yujin as Agam & Aksa kumpulan narasi singkat yang secara iseng saya ketik karena saya suka dinamika hubungan gyujin. bila ceritanya terasa aneh dan tidak jelas, mohon dimaafkan. disclaimer⚠️ - bxb area (homophobic dni) - harsh words - will...