1.kedatangan Country baru

972 50 15
                                    

Seorang Ch bersurai merah dengan beberapa helai putih di poninya memandang pintu jati yang berada didepannya. Dia mendongak memandang papan kecil di atas pintu, memastikan memang ini ruangan yang dicari.

"Bener gak sih ruangannya, ntar gue nyasar lagi. Alah kadal keselek tomat bodo amat. "

Brak......

Pintu terbuka lebar setelah ditendang dengan penuh kasih dari Ch merah itu.

"Punten Gopud!! " Teriak sang Ch bak Toa yang tentu saja mengejutkan penghuni di dalamnya baik yang gaib maupun yang tidak.

"Buset tu mulut apa toa keras bener. "

"Untung ni ginjal belum pindah ke kepala. "

Sementara para organisasi yang berada di ruangan tak kalah terkejut. Bahkan seorang organisasi yang asik menikmati tehnya tersedak.

"Uhuk.. Uhuk... "

Teman di sampingnya tentu saja dengan baik hatinya memukul punggungnya untuk meredakan batuknya, niatnya sih gitu tapi kok mukulnya kaya punya dendam kesumat aja. Tentu saja organisasi tersebut membalas pukulan temannya.

"Lha salahku apa? Udah baik hati lho Aku, " protes temannya.

"Kau mukul pakai tenaga dalam bodoh!" balas organisasi itu.

Seorang organisasi berseragam militer mengebrak mejanya, dia memandang ch itu dengan tajam.

"Hoi bocah!! Mana sopan santun mu?! Apa Kau tidak diajari oleh orangtuamu?!! "Bentaknya.

Sang ch hanya membalas dengan cengiran tanpa dosa.

"Saya gelandangan om jadi gak diajari sopan santun. Orang Tua Saya gak jelas siapa. "

Deg...

Organisasi itu terdiam.

"Lalu selama ini Kau tinggal dimana?"

tanya organisasi yang tersedak tadi, European Union atau disingkat Eu.

"Di hutan, jadi tarzan Saya," jawab ch tersebut tertawa kecil.

"Pasti sulit bertahan hidup di sana. "
Bisa dibayangkan banyaknya binatang buas yang terus mengincar ch tersebut dan medannya yang begitu mencengkram.

"Iya sangat sulit hidup di sana. Jika salah langkah predator akan mengincar nyawamu, " balas ch itu tersenyum.

" Tak jarang Saya hampir mati tertangkap. " lanjutnya.

Ch itu melambaikan tangan didepan wajahnya sambil tertawa ketika tatapan prihatin para organisasi tertuju padanya.

"Hahaha jangan menatap Saya dengan wajah menyedihkan begitu. Saya tidak perlu ditatap seperti itu. "

Ch itu menjentikkan jarinya.

"Oh hampir saja Saya melupakan tujuan Saya."

"Selamat siang semua. Nama Saya Indonesia. Saya kemari karena diundang Tuan Asean," ucap Indo sambil tersenyum pada sosok organisasi yang sedari tadi diam.

"Diundang Asean? " beo organisasi yang duduk di ujung meja, sepertinya dia pemimpin para organisasi ini,United Nations atau disingkat Un.
Indo mengangguk semangat.

"Benar Tuan."

"Asean apa Dia yang Kau maksud semalam? " Tanya Eu pada organisasi di seberangnya, Association of South East Asian Nations atau disingkat Asean.

Aku Akan Selalu Melindungi KalianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang