28. UNEXPECTED

472 22 9
                                    

Ketika motor Dirga berhenti di depan rumah Keynara, Keynara di kejutkan oleh seseorang yang sudah menunggu di depan pintu dengan tangan bersilang di dada. Matanya menatap kedatangan Keynara dengan tajam.

Laki-laki itu adalah Kaivan.

Tadinya, Kaivan mendatangi Keynara karena perempuan itu tidak membalas pesan atau mengangkat telfonnya sejak pagi. Lalu Kaivan memutuskan mendatangi Keynara ke rumahnya karena merasa sedikit cemas. Kaivan menunggu cukup lama di depan rumah hingga Keynara pulang bersama laki-laki yang sangat Kaivan kenal.

"Ngapain lo berduaan sama dia?" Kaivan menatap Keynara meminta penjelasan.

"A-aku nggak sengaja ketemu Dirga dijalan
t-terus dia nganterin aku pulang."

"Lo lupa ini hari apa? Kenapa nggak dateng ke apart gue?" Kaivan menatap Keynara dengan tajam.

"M-maaf aku tadi—"

"Keynara tadi lagi ziarah ke makam Neneknya. Gue nggak sengaja ketemu dia, karena mau malem gue anter dia balik." Dirga menyela.

Kaivan mengalihkan tatapannya pada Dirga, "gue nggak nanya sama lo!"

Keynara yang mulai merasakan hawa di sekitarnya memanas berusaha mencairkan suasana. "Dirga kamu pulang aja. Makasih ya udah di anter pulang,"

"Tapi Key—"

"Aku harus ke tempat Kaivan sebentar lagi." Ucap Keynara.

Kaivan tersenyum kemenangan menatap Dirga.

Dirga menghela nafas panjang, "oke. Kalau gitu gue balik dulu Key."

Keynara mengangguk.

Setelahnya Dirga pergi meninggalkan rumah Keynara.

"Ckkckk pantesan di hubungin susah banget. Lagi jual diri ke cowo lain ternyata."

Keynara menghela nafas pelan. "Aku beneran nggak sengaja ketemu Dirga. Maaf, hp ku tadi ketinggalan dirumah."

"Alasan."

Keynara tau disaat emosi Kaivan masih memuncak begini akan sangat percuma jika menjelaskan sesuatu.

"Kamu ngapain kesini?" Tanya Keynara.

"Lo nanya? Dari pagi lo nggak ada kabar, lo nggak balas pesan ataupun telfon dari gue!"

"Maaf. Hp ku beneran ketinggalan dirumah."

"Halah bilang aja lo emang sengaja janjian sama anjing itu!"

"Kaivan udah aku minta maaf."

"Gue nggak suka lihat lo gatel ke cowok lain." Kaivan menatap Keynara dengan tajam.

Keynara tergelak, gadis itu hanya menunduk takut.

"Sekarang ambil hp sama seragam sekolah lo!"

"K-kita mau kemana?"

"Mulai sekarang lo tinggal sama gue!"

Mulut Keynara terbuka lebar, gadis itu menatap Kaivan tak percaya. "T-tinggal sama kamu? Tapi—"

"Nggak usah banyak protes! Ambil aja barang yang gue suruh. Nggak usah bawa barang lain karena gue udah beliin lo baju-baju baru."

Keynara semakin cengo mendegar ucapan Kaivan.

*****

Keynara terpaksa mengikuti kemauan Kaivan. Tapi tentu saja tidak segampang itu meninggalkan rumah yang dia tinggali hampir 3 tahun ini. Keynara harus meminta izin dan berpamitan pada Bu Hasanah. Dia tidak mau membuat wanita paruh baya yang sudah dianggap sebagai Ibunya itu khawatir. Jadi, malam ini juga Keynara mendatangi rumah Bu Hasanah dan berpamitan dengan wanita itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEVIL OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang