❃Chapter 8❃

1K 60 0
                                    

Kata/kalimat mungkin ada beberapa yang diganti tapi tidak merubah alur cerita dari awal🙏
Dimohon untuk vote dan komen ya reader's. (•ᴗ•)

✧༺❃◎❃༻✧

*ditempat latihan tim 7.

"Jadi... siapa yang akan bertarung terlebih dahulu?"ucap Kakashi.

"Bagaimana per-tim saja? supaya nyaman menguji kemampuan bekerja sama tim."usul Mitsuki tersenyum.

"Ngomong-ngomong kalian berada di tim berapa?"tanya Kakashi.

"Yang beranggotakan Inojin, Shikadai dan aku itu tim 10, dan yang beranggotakan Sarada, Boruto dan Mitsuki itu tim 7."ucap Chocho diselingi beberapa kunyahan kripik kentangnya.

"Baiklah!, Tim siapa yang akan memmulai terlebih dahulu?"tanya Kakashi.

"Tim 10 terlebih dulu saja..."ucap Inojin.

"Oke kalau begitu, tim 7 bisa menepi terlebih dahulu..."ucap Kakashi kepada Sarada, Mitsuki dan Boruto.

"Hai!, Kakashi-sensei!" ucap tim 7.

"Hmm sepertinya kalian sudah tau kan kalian harus mengambil apa dariku."ucap Kakashi.

"Mendokusai... kami harus mengambil lonceng milik Kakashi-sensei bukan?"tanya Shikadai malas.

"Haha sepertinya kalian sudah pernah melakukannya, baiklah ayo kita mulai!"ucap Kakashi semangat.


~~~
Tim 10 mulai berpencar dan melakukan taijutsu dan menyerang Kakashi tapi dengan mudah ditangkis, Lalu mereka melakukan ninjutsu.

"Ninpō:choju giga!"ucap Inojin mengeluarkan banyak burung-burung kecil lalu meledak agar Kakashi tidak melihat apapun.

"Shikadai!"ucap Inojin.
Bayangan hitam mulai menjalar menuju kakashi.

Tuk

"Kagemane no jutsu, seikō~ eh?"ucap Shikadai, tapi bukan Kakashi namanya kalau tidak bisa menghindar.

Kemudian Chocho memukul tanah,
"bubun baika no jutsu!"ucap Chocho. Lalu saat tangan Chocho mengecil, Kakashi sudah tidak ada ditempat.

"wah!! rokudaime memang sangat kuat yah pada masanya!"ucap Sarada takjub.

"Dimasa yang saat ini, dia masih memiliki sharingan yang sudah mencapai tahap mangekyou sharingan, kekuatanya memang tidak bisa dianggap remeh!"ucap Sarada sekali lagi takjub dengan kehebatan Kakashi.

"kalau latihan dengan rokudaime, aku jadi mengingat saat ujian genin dulu..."ucap Mitsuki tersenyum.

Sementara Boruto hanya melihat pertarungan sekaligus menyimak apa yang dibicarakan Mitsuki dan Sarada.

"Saat itu bukankah Boruto yang memikirkan rencana agar dapat mengambil lonceng nya? benarkan Boruto."ucap Mitsuki.

Mendengar namanya, Boruto langsung tersadar dari lamunannya, "A-ah iya!"ucap Boruto tergagap.

"Kamu kenapa Boruto?"tanya Sarada.

"Nandemonai!"ucap Boruto dengan jawaban yang cepat.

"Kau yakin?"ucap Sarada sambil menaikkan satu alisnya. Lalu Boruto mengangguk lalu tersenyum.

Boruto P.O.V

'Aah sekarang bukannya Sasuke-san sedang berada dijalan yang salah, aku jadi mengigat perkataan Sasuke-san, saat pertama kali datang kesini.'batin boruto yang tidak beraturan.

'Pertama kali aku kemasa lalu itu karena Urashiki, saat itu Sasuke-san masih genin dan keluar dari desa lalu pergi ketempat Orochimaru.'batin boruto sekali lagi.

'Aku ingin tau bagaimana keadaan Sasuke-san saat remaja.'batin Boruto sedikit bertanya-tanya

"-benarkan Boruto."panggilan Mitsuki benar-benar membuat ku terkejut dan dengan spontan aku menjawab iya.

'Ah aku menjawabnya tegesa-gesa dan tergagap!'batin Boruto was-was.

"kamu kenapa Boruto?"tanya Sarada

'ah gawat aku ketahuan!'batin Boruto.

"ah nandemonai!"semoga mereka berdua tidak terlalu mencurigaiku.

"kau yakin?"tanya Sarada lalu kubalas dengan anggukan dan senyuman khas diriku.

Third Person P.O.V

Saat tim 7 melihat kembali kelapangan lapangan terjadi kerusakan karena pukulan-pukulan dari Chocho yang memang sudah diwariskan dari klannya.

"Haha..., kalian lumayan juga hampir tadi saja mengenaiku!"ucap Kakashi dengan bangga.

Saat kakashi mengecek dia hanya melihat 1 lonceng dan saat menoleh ke tim 10 yang ngos-ngosan, Kakashi melihat 1 lonceng lainnya sudah ada ditangan Shikadai.

'Wah tidak memakai sharingan ku, membuat ku teledor ya.. aku terlalu menyamakan mereka dengan orang tua mereka.' batin Kakashi.

"Kakashi-sensei salah satu lonceng nya sudah kami ambil, yaa meski hanya satu siih..."ucap Chocho senang lalu mebuka bungkus kripik yang baru.

"Mendokusai..., Kakashi-sensei itu memang kuat jadi akan memakan banyak waktu dan cakra untuk bisa mengambil loncengnya tapi untuk saat ini seharusnya lebih dari cukup bukan?"ucap Shikadai sambil meregangkan tubuhnya.

"Kakashi-sensei di masa ini kuat sekali, dapat melakukan beberapa jutsu dalan waktu yang singkat, kita cukup kewelahan malawan mu."ucap Inojin mengelap keringat menggunakan punggung tangan nya.

Prok

Prok

Prok

"Kuakui untuk seukuran genin, kalian hebat! aku sempat mengira bahwa aku tidak akan lengah tadi, tapi tetap saja aku sedikit kehilangan konsentrasi ku, hahaha!"ucap Kakashi panjang lalu tertawa dengan khasnya.

"Baiklah kalian bisa istirahat lalu aku akan melanjutkan nya dengan tim 7, aku ingin lihat apakah lebih kuat tim 7 sekarang saat masa kanak-kanak nya atau lebih kuat tim 7 masa depan."ucap Kakashi memutuskan untuk beristirahat sebentar sembari mengobrol dengan bocah-bocah dari masa depan.

*Setelah selesai beristirahat....

"Baiklah mari kita lanjutkan pertarungannya!"ucap Kakashi.

"Saa, kita lihat seberapa kuat tim 7 masa depan."ucap Kakashi bergumam pada dirinya sendiri.

Bersambung.......

Dimohon untuk vote dan komen ya reader's. (•ᴗ•)

Go To the Past [BORUTO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang