❃Chapter 10❃

970 63 1
                                    

Kata/kalimat mungkin ada beberapa yang diganti tapi tidak merubah alur cerita dari awal🙏
Dimohon untuk vote dan komen ya reader's. (•ᴗ•)

✧༺❃◎❃༻✧


*Siang hari di desa Konoha.

"Ahh!! aku bosan-dattebasa!" teriak Boruto frustasi mengacak-acak rambut nya.

"Damare Boruto! kau sudah mengucapkan itu beribu kali!!" ucap Sarada.

"Hahh, aku merasa suasana desa kali ini sedikit berbeda, sepanjang jalan yang kita lihat hanya lah orang-orang desa, tidak ada yang kita kenal..." ucap Inojin menghela nafas.

"Ya, ini terlalu aneh, sudah terhitung beberapa hari ini semenjak kita disini, tapi baru sekarang ada perubahan yang mencolok di desa." ucap Shikadai merasa aneh.

"Ah iya! aku baru merasakan perbedaan, disini semua bangunan mya masih terbuat dari kayu sederhana, bahkan kantor hokage pun begitu." balas Chocho lalu melihat ke sekitar desa.

"Kalau begitu, kenapa kita tidak ke kantor hokage saja? kita tanyakan ke hokage-sama apakah ada perkembangan mencari tahu bagaimana kita pulang..." usul Mitsuki langsung disetujui oleh semua.

--------------------------

Boruto dan yang lain sedang berjalan menuju ruangan hokage, ketika Boruto akan memegang knop pintu tangan terhenti ketika mendengar suara Tsunade.

"-oleh sebab itu, ini adalah misi level S!"ucap Tsunade.

"Saat sampai di lokasi, kau akan mengikuti perintah Yamato."lanjut Tsunade.

"Oke! aku mengerti!"
"Kau bisa mengandalkan ku dalam misi level S ini!"ucap Naruto.

Tok

Tok

Tok

"Permisi hokage-sama ini aku, Boruto."ucap Boruto mengetuk pintu.

"Masuk." perintah Tsunade.

Cklek

"Ada apa kalian kemari?"tanya Tsunade.

Sarada melihat ke arah Naruto dan Yamato yang sedang terdiam didalam ruangan.

"Ah kalau sudah selesai, saya dan Naruto akan izin pergi keluar Tsunade-sama."ucap Yamato.

Cklek

"Ekhem, tujuan kita kesini sebenarnya ingin mengetahui perkembangan bagaimana kami bisa pulang ke tempat kami."ucap Sarada.

"Oh iya, benar juga, aku terlalu sibuk sampai melupakan itu."
"Sebenarnya juga dunia Shinobi saat ini sedang tidak baik, aku sibuk mengurusi hal itu."ucap Tsunade.

"Maksud hokage-sama apa?"tanya Shikadai.

"Dunia Shinobi saat ini sedang berperang melawan Akatsuki, seharusnya kalian yang dari masa depan pasti diajarkan sejarah oleh orang tua kalian bukan."ucap Tsunade. Semua yang mendengar peryataan Tsunade kaget.

Mereka pikir mereka masih jauh dari kejadian Perang Dunia Shinobi 4, tapi ternyata mereka terlalu dekat dengan kejadian itu.

"Dilihat dari wajah kalian seperti kalian tidak menyadari bahwa era yang kalian datangi terlalu dekat dengan Perang Shinobi ya..."ucap Tsunade setelah melihat raut wajah Boruto dan teman-temannya.

"Aku minta maaf sekali jika tidak bisa membantu kalian untuk saat ini."ucap Tsunade menyatukan kedua tangan nya diatas meja.

"Bahkan kemungkinan terburuk nya, dengan adanya kalian disini, bisa saja aku akan mengirim kalian ikut serta ke medan perang. Tapi, itu hanya kemungkinan terburuk. Meski kekuatan kalian sangat berguna di medan perang, aku tidak begitu tega mengirim bocah genin ke dalam nya."jelas panjang Tsunade.

"Sekali lagi aku meminta maaf. Dan juga mulai besok jadwal ku akan padat, jadi aku tidak akan punya waktu untuk membahas bagaimana kalian kembali. Untuk saat ini, kalian bisa bergabung bersama orang tua kalian. Mereka semua sedang sibuk berlatih, jadi mungkin kalian bisa berlatih bersama."jelas Tsunade tetang situasi yang akan terjadi.

"Baik Tsunade-sama."balas Sarada.

" Dan seperti yang kalian tahu, Naruto sudah dalam perjalanan menuju desa Kumo, aku berharap selama hari-hari menjelang perang, kalian bisa memanfaatkan waktu dengan baik."lanjut Tsunade.

"Hai!, kalau begitu kamu izin undur diri terlebih dahulu hokage-sama."ucap Shikadai.

Cklek

------------------------------------------------

"Hah aku bingung apa yang harus ku lakukan-ttebasa..."Boruto menghela nafas.

"Tsunade-sama sekarang sedang sibuk menyiapkan perang, Boruto. Dia tidak punya waktu untuk mengurusi kita." balas Sarada pada Boruto.

"Karena hokage-sama tidak bisa diganggu, ya sudah kita jalani saja hari-hari di Konoha. Lagian kita tidak akan kehabisan uang untuk hidup disini."ucap Inojin.

" Benar, kita bisa berlatih seperti apa yang dikatakan hokage-sama, mungkin saja kita ikut melawan musuh meski hanya membantu hal kecil."ucap Shikadai membahas perkataan Tsunade saat di ruangan nya.

"Ah aku jadi membayang kan seperti apa medan perang yang sesungguhnya, pasti mengerikan..." ucap Chocho menaruh telunjuk nya di dagu seperti orang berfikir.

"Medan perang yang asli tidak bisa diremehkan dan dibayangkan seakan kita menjalankan misi tingkat A ataupun S."ucap Sarada.

"Kita harus benar-benar berlatih dengan keras bersama orang tua kita yang masih remaja saat ini!" lanjut Sarada. Mitsuki tersenyum melihat semangat yang terpancar dari teman-temannya.

...
"Teman-teman, Bagaimana kalau kita pergi ke Onsen?"usul Boruto.

" Boleh-boleh! aku ingin berendam melepaskan penat ku. benar kan, Sarada!"ucap Chocho yang di angguki Sarada.

"Kamu ini seperti habis kerja kuli saja.."ucap Inojin menyindir Chocho.

"Em kalau yang lain bagaimana-dattebasa?"tanya Boruto. Semua pun mengangguk.

"Yaa tidak apa sih pergi ke Onsen, lagian hmm bukan uang kita kan."ucap Shikadai meletakkan kedua tangan nya dibelakang kepalanya dan pergi berjalan terlebih dahulu meninggalkan teman-temannya.

"Eh? bagus! Shikadai menyetujui nya!!"seru Chocho senang.

------------------------------------------------

Bersambung......

Dimohon untuk vote dan komen ya reader's. (•ᴗ•)


Go To the Past [BORUTO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang