Dimohon untuk vote dan komen ya reader's. (•ᴗ•)
✧༺❃◎❃༻✧
Terdengar dari jauh suara ombak laut yang tenang. Boruto dan teman-temannya sudah sampai di dermaga, mereka hanya menyeberang selama beberapa jam saja demi menghindari zona markas musuh. Tidak ada kejadian yang aneh, meski mereka sempat merasa ada yang memperhatikan mereka saat akan berangkat setelah beristirahat terakhir kali tadi. Mereka hanya mengabaikan dan berlari lebih cepat.
Sudah Hari ketiga mereka pergi meninggalkan desa Konoha, matahari sudah akan menjelang tenggelam. Melihat itu, mereka semakin mempercepat langkah nya. Di pinggir laut, mereka melihat ada satu pria dan sebuah kapal tak terlalu kecil dan tak terlalu besar seperti menunggu kedatangan mereka. "Kalian cukup cepat untuk seukuran genin." ucap pria yang melihat Boruto dan yang lain sampai di depan nya.
"Ah maaf atas keterlambatan kami, eum-?" kalimat Sarada terputus karena tak tau nama pria di depan nya.
"Panggil saja nama ku Hijiri." ucap Hijiri.
"Sekali lagi maaf atas keterlambatan kami Hijiri-san." ucap Shikadai.
"Ya, tak apa." ucap Hijiri lalu melihat ke Boruto dan yang lain.
"Ayo lebih cepat lebih baik."
-------------------------
Boruto bangun mengejapkan kedua matanya. Ia duduk melihat teman-temannya masih tertidur. 'Ah aku mau ke toilet-ttebasa.'
Selesai menunaikan panggilan alam nya, Boruto pergi ke dek kapal. Menikmati semilir angin yang menerpa diri nya. "Kau terbangun?" tanya Shikadai dari arah belakang.
"Shikadai... ya, aku tadi ke toilet-ttebasa."
"Sudah sehari kita di lautan, tidak ada tanda-tanda daratan. kata Hijiri-san kita akan sampai pagi nanti." ucap Shikadai.
Terjadi keheningan di antara mereka, "Apa yang akan kita lakukan sampai di medan perang-ttebasa? apakah kita akan menjadi beban bagi mereka? kita akan menjadi penghalang?" tanya Boruto bertubi-tubi, menguarkan semua hal yang dipikirkan nya.
Shikadai melirik Boruto sekilas lalu kembali melihat ke arah laut. "Berhentilah berpikir terlalu jauh, Boruto. Kau bersama tim 7 mu sudah pernah mengalahkan anggota inner Kara, bukan."
"Yaa kau benar, Shikadai. Tapi tetap saja-ttebasa, ini rasa nya akan berbeda, saat itu pun aku hampir mati jika tidak diselamatkan Misuki. Aku benar-benar berhutang pada nya-dattebasa."
"Kita akan dibagi menjadi lima unit dengan kemampuan masing-masing. Bisa saja aku tidak bersama dengan tim 7, dan kau tidak bersama tim 10. Dengar-dengar jumlah musuh sangat lah banyak-ttebasa." Boruto semakin khawatir saat di perang nanti.
"Oi oi... kau terlalu cemas, Tsunade-sama pasti akan menempatkan kita di tempat dengan lawan yang mudah dijangkau. Tenang saja Boruto, jika kau merasa kekusahan, bilang saja padaku." ucap Shikadai lalu menepuk bahu kiri Boruto.
"Hm! arigatō na Shikadai..." Boruto menanggapi ucapan Shikadai dengan senyuman gigi nya.
Mereka pun masuk kembali ke dalam kamar mereka untuk melanjutkan tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go To the Past [BORUTO]
AdventureTim 7 dan Tim 10 pergi ke masa lalu karena sebuah gulungan yang dibuka oleh Boruto. Mereka datang ke zaman pemerintahan godaime hokage. saat mereka sedang bingung, mereka bertemu dengan InoShikaCho masa lalu. •••••••••• *update sesuai mood! (hiatus)...