❃Chapter 16❃

665 51 6
                                    

Sampul baru di ingat ya readers, sapa tau lupa (ू•ᴗ•ू❁)

Dimohon untuk vote dan komen ya reader's. (•ᴗ•)

✧༺❃◎❃༻✧

Banyak shinobi-shinobi Kumo yang berlalu lalang dan saling berteriak satu sama lain. Boruto dan yang lain melihat jika desa Kumo benar-benar ramai memutuskan untuk tidak jadi berjalan-jalan di desa. "Ah aku kesal-ttebasa!" seru Boruto.

"Hoam! padahal aku sudah niat sekali bangun sepagi ini... tapi sudah banyak shinobi Kumo yang sibuk!" ucap Chocho sambil menutup mulut nya yang menguap sedari tadi.

"Sudah lah Chocho... bukan nya dekat-dekat ini Shinobi dan samurai akan berdatangan? jadi jelas saja jika shinobi Kumo sedang sibuk-sibuk nya..." ucap Sarada.

"Huh! mana semangat mu seperti kemarin?" ejek Inojin bersedekap dada.

"Ha.... jika kalian ingin tidur lagi ini sudah terlambat, tapi terserah kalian." saran Shikadai.

Tok
Tok

Mitsuki yang sedari tadi hanya menyimak memilih membukakan pintu melihat siapa yang datang ke kamar mereka pagi-pagi.

"Ini benar orang Konoha ya? aku mengantarkan sarapan untuk kalian, ini diperintahkan oleh Raikage-sama. Dan juga, setelah kalian selesai sarapan, Raikage meminta kalian langsung menemui nya di kantor." ucap orang yang mengetuk pintu tadi.

"Ah iya, terimakasih." ucap Mitsuki mengambil makanan nya dan langsung menutup pintu tanpa mengucap apapun lagi.

Mitsuki berjalan ke arah meja makan dan menata makan dan minum yang diantarkan. "Wah! kita tidak perlu membuang uang!" senang Boruto melihat banyaknya kotak makanan yang terlihat.

"Em.. tapi bukan kah ini sedikit terlalu banyak?" tanya Sarada.

"Tidak apa, Sarada. jika kamu tidak habis, aku bisa menghabiskannya untuk mu!" saran Chocho.

"Dari kertas yang tertulis, katanya ada nama di masing-masing bento-ttebasa." ucap Boruto sambil memegang kertas.

"Ah ada nama disetiap kotak kecilnya juga!" lanjut nya.

"Seperti nya yang di kotak kecil berisi buah atau sayuran." ucap Inojin.

"Ya sudah! ayo makan. Aku sudah lapar-dattebasa!" ucap Boruto mengambil tempat duduk.

"Itadakimasu!"

----------------

Boruto dan teman-temannya berdiri membetuk garis horizontal menghadap Raikage, "Aku tadi malam terbawa emosi sampai lupa mengtakan ini kepada kalian." ucap Raikage.

Boruto dan yang lain menatap bingung ke arah Raikage. "Ini cukup penting, karena shinobi dan para samurai akan sampai sore ini, tapi kalian tidak perlu menyambut nya. Dan perang akan dimulai besok, jadi persiapkan diri kalian juga."

"Ha!?" teriak Boruto.

"Cepat sekali Tsunade-bāchan mengirim kita ke Kumo-dattebasa. Bahkan kita tidak sempat berjalan-jalan." keluh Boruto.

"Damare, Boruto!" Sarada sedikit berteriak dan memukul kepala Boruto.

"Meski aku hanya bilang tentang ini. Tapi informasi ini cukup penting bagi orang yang terlalu dini pergi perang. Sudah, kalian pergi sana!" ucap Raikage mengusir paksa mereka.

"Ano.. Raikage-sama, kami masih belum tahu akan ditempatkan divisi mana..." ucap Shikadai.

"Oh soal itu... menurut diskusi para Kage, kalian akan ditempatkan di divisi yang sama, entah itu divisi apa lihat besok saja."

Go To the Past [BORUTO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang