Bab 2

16.6K 110 2
                                    

Aku memeluk erat file rapat ke dada ku sambil memandang orang di dalam lift yang memandangku seperti ingin makan

Mungkin mereka pelik kerana tidak pernah melihatku di sini

Aku melangkah keluar daripada lift di ikuti dengan beberapa orang yang lain

Aku memerhatikan mereka yang berjalan ke satu ruangan di sebelah kanan ku

Mungkin itulah pejabatnya

Kalau di ikutkan email yang aku terima, aku harus pergi ke pejabat tinggi yang berada di tingkat 20

Perlahan-lahan kaki ku atur ke arah ruangan di hujung, terlihat beberapa ruangan yang di penuhi dengan penghadap meja serta mesin mesin yang teratur dan kemas.

Sedang aku asyik melihat, terasa bahu ku di langgar oleh seseorang yang mengakibatkan file yang aku peluk terjatuh di atas lantai

Habis terkeluar semua dokumen dokumen pentingku

"Hei, you ni buta ke"

Cepat-cepat aku menundukkan kepala ku tanda maaf

"Maaf Cik, saya tak sengaja" kataku

Aku berlutut ke bawah sambil mengemas dokumen ku yang telah berterabur

"Lain kali, tengok kiri kanan. Bukannya menghendap macam perompak"

Kata perempuan berambut merah menyala sebelum melangkah masuk ke dalam ruangan pejabat tersebut

Terkedu aku apabila kaki nya memijak dokumen ku yang bertaburan di atas lantai

Haih

Betullah andai di kata, harap muka je cantik tapi perangai hauk

Selesai mengutip dokumen dokumen ku, aku berdiri tegak sambil membetulkan baju kurung modern yang aku pakai.

Keluhan kecil terlepas di bibirku

Belum masuk interview pun lagi tapi aku dah mengeluh

"Adik ni cari siapa ye ?"

Terjungkit bahuku, terkejut apabila ada suara yang datang daripada belakang

Wanita yang cantik bertudung berwarna hitam sambil mengenakan blouse dan skirt yang bagi aku sangat feminen sedang tertawa kecil ke arahku

"Maaf, akak tak sengaja nak terkejut kan awak" katanya ramah

Aku tersenyum kecil

"Eh tak ape, saya datang ni nak interview" kataku

"Ouh, kamu Sabrina kan ?" tanya wanita tersebut

Aku mengangguk kecil

"Ye saya" kataku

Wanita di hadapanku membelek jam tangannya

Baru aku perasan wanita ini sedang mengandung, nampak perutnya ke membulat ke hadapan. Tubuh badannya yang sedikit berisi dan tinggi menjadikan perutnya terlihat berisi

"Awalnya kamu datang, baru pukul 8.15 pagi ni" kata wanita di hadapanku

Aku tersenyum kecil

"Bagi saya sedang elok ni, mungkin terlambat sikit" kataku

Yelah, kita first time interview kenalah tunjuk rajin

Wanita itu tersenyum kecil

"Sini ikut akak"

Aku membontoti wanita itu masuk ke dalam ruangan pejabat ini

Sangat sejuk

Dan sangat diam

[E-book] SabrinaWhere stories live. Discover now