It's You

Tiba-tiba

Alia tidak pernah mengira akan melewati semuanya secara tiba-tiba.

Pulang dari makan-makan, didepan rumahnya sudah terparkir tiga mobil mewah.

Kemudian Kaivan dengan riang menyambut papa dan mamanya yang ada didepan teras bersama beberapa orang asing yang menarik perhatian tetangga sekitar rumah.

Usut punya usut, Eidlan sudah mengabari orang tuanya perihal melamar Alia dan meminta mereka datang ke Indonesia.

Lebih mengesankan lagi, orang tua Eidlan bisa berbahasa Indonesia.

Hal itu karena sebelum ke Indonesia, Eidlan mengatakan akan menikahi perempuan Indonesia dan meminta orang tuanya untuk belajar sedikit karena ia akan lelah kalau jadi penerjemah.

Dalam waktu seminggu, Alia dan Eidlan resmi menikah. Sesingkat itu memang. Tapi, cukup dipersiapkan secara matang.

Orang tua Eidlan menyewa sebuah hotel bintang lima untuk acara pernikahan yang diselenggarakan secara private.

Dalam waktu singkat Alia juga sudah dekat dengan adik Eidlan bernama Elysa yang kerap disapa El.

Selain acara pernikaan Eidlan, orang tua Eidlan juga berencana tinggal satu bulan untuk liburan.

Hal itu juga yang membuat Eidlan jengkel karena adiknya akan dititipkan padanya, sementara Alia senang-senang saja karena ia menyukai anak kecil.

 

...


 

Hari ini Alia sudah kembali masuk kampus. Ia sudah tertinggal cukup banyak dan harus segera mengejar materi.

Meski lelah akhirnya ia tersenyum cerah kala mengingat Eidlan dan Elysa akan menjemputnya nanti. Mereka berencana ke mall untuk belanja beberapa barang.

Tapi, senyumannya luntur ketika dihadang Dara didepan pintu kelas.

"Bisa bicara ?" tanya Dara langsung pada Alia.

Alia menatap Dara aneh "itu kamu udah bicara."

"Berdua. Nggak disini."

Alia menggeleng "lima belas menit lagi kelasku mulai. Kamu bisa bicara disini atu enggak sama sekali."

Dara tampak menahan kesal tapi, kemudian bersuara "jauhi Juna."

Alia ingin tertawa. Bahkan semenjak hari itu ia tidak pernah berurusan dengan Juna. Meski hanya sekedar berpapasan. Bahkan kontak Juna sudah lama ia blokir.

"Meskipun kami enggak ada hubungan apa-apa, tapi kami udah komitmen. Jadi jangan ganggu Juna lagi."

Wow, batin Alia. Tidak memiliki hubungan dan sudah berkomitmen. Ia dan Juna dulu juga begitu. Untung saja belum terlalu jauh, berbeda dengan Dara. Entah janji apa yang membuat perempuan dihadapannya ini sampai memohon padanya agar tidak menganggu hubungan mereka lagi. Padahal Dara yang lebih dulu mengusik.

"Aku aja enggak pernah berurusan sama cowok itu sejak aku tau dia sama kamu. Dan padahal kamu duluan lho yang mengusik hubunganku dan Juna dulu." ujar Alia.

"Dia lebih nyaman sama aku. Jadi jangan salahin hubungan kami." balas Dara dengan nada mulai tidak terima.

"Aku enggak nyalahin. Enggak peduli juga." sahut Alia lalu menujukkan cincin yang tersemat dijari manisnya "aku bahkan udah bersuami. Jadi singkirin pikiran negatifmu itu."

"Pinter banget ngelaknya." ucap Dara yang diabaikan Alia karena perempuan itu segera masuk kelas.

...

Setelah kelas terakhir selesai Alia membuka ponsel. Eidlan sudah mengirimi pesan plus foto Elysa yang tengah menyantap bakso dikantin.

Buru-buru Alia segera menghampiri mereka. Pasti dua orang itu sudah menarik banyak perhatian dengan wajah bulenya.

Baru sampai dipintu masuk kantin. Alia kembali dihadang. Kali ini pelakunya adalah Juna.

"Al buka blokiran kontakku ya ?" mohonya langsung.

Alia langsung bersedekap dada. Matanya sudah menangkap keberadaan Eidlan dan Elysa yang duduk tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Eidlan tampak berbisik pada Elysa dan menujuk kearah Alia. Bisa dilihat binaran bahagia gadis kecil itu ketika melihat Alia.

"Kita udah enggak ada urusan lagi. Urusin aja Dara, bukannya kamu udah komit sama dia ya ?"

Juna tampak sulit untuk menyahuti ucapanku.

"Mamaaaaa !" suara nyaring itu membuat seluruh atensi beralih. Begitu juga Juna yang ada dihadapanku menoleh mencari asal suara.

Alia sendiri langsung bergegas menghampiri meja Eidlan. Elysa tampak merentangkan tangan melihat Alia.

"Nakal." ucap Alia setelah memeluk Elysa. Ucapan itu lebih ditunjukkan pada Eidlan. Lelaki itu justru terkekeh.

"Dia siapa ?" suara Juna kembali menyapa pendegarannya.

Melihat lelaki yang sempat menghadang Alia, Eidlan segera bangkit dan berhadapan dengan Juna.

Tubuh tinggi Eidlan membuat Juna harus sedikit menengadah untuk melihat wajahnya.

"Aku suaminya." ucap Eidlan.

Juna tampak terkejut "jadi kamu beneran udah nikah ?" lelaki itu justru menoleh pada Alia yang tengah mengendong Elysa.

"Kamu bohongin aku selama ini ? Ternyata kamu ada cowok lain ?"

Eidlan yang mulai mendegar nada mencemooh Juna segera ambil tindakan. Lelaki itu bergeser, menutupi Alia dan Elysa dari pandangan Juna yang terkesan meremehkan.

"Bukan urusanmu. " balas Alia cuek.

"Murahan." ucap Juna tanpa rem.

Hal itu membuat Eidlan geram. Dia langsung menarik kerah baju Juna dan menatapnya tajam "ulangi."

"Bener kan ?" tanya balik Juna sambil melirik Alia yang berwajah khawatir. Dan Juna menganggap itu sebagai ketakutan Alia.

"Kamu cuma cowok brengsek yang nggak tau apa-apa. Bisanya ngumbar janji aja." geram Eidlan lalu melepaskan kerah baju Juna hingga lelaki itu jatuh terduduk karena belum siap dengan dorongan Eidlan. 

Eidlan segera merangkul Alia yang tengah mengendong Elysa. Membawanya membelah kerumunan dengan dada masih bergemuruh karena amarah.

Dara yang baru datang dan berhenti dipintu masuk kantin tampak menatap tidak suka Alia.

Sementara itu Alia bahkan tidak menyadari keberadaan Dara sebab sudah terlalu khawatir dengan suaminya. Berbeda dengan Elysa yang tampak bergumam sambil memainkan kancing baju Alia.

...

Keesokan harinya, entah siapa yang menyebarkan. Foto pernikahan Alia terekspose di twitter. Bahkan dibumbui dengan bahasan bahwa suaminya berasal dari keluarga kalangan atas Di Amerika. Dibeberkan juga bahwa pernikahan keduanya tidak mendadak dan disembunyikan, namun ada hal privasi yang tidak bisa dibeberkan.

Hal ini membuat banyak orang yang pernah mengetahui hunungan Alia dan Juna berbalik menyerang Juna. Apalagi mengenai Juna dan Dara juga tersebar.

...

Mau aku tamatin tahun ini tapi susahhh kaliii

...

301223