•
••
•••
KEDIAMAN KELUARGA LEE
Tara sedang mengompres luka jisung di dapur, sedangkan jisung sedang memperhatikan raut wajah tara yang khawatir melihatnya.
"kalau eomma jie masih ada pasti dia sama khawatirnya seperti bibi" tutur jisung
"tentu tuan kecil, sekarang nyonya juga pasti sedang khawatir di atas sana, hufh hufh apa masih sakit?" tanya bi tara sambil meniup lengan jisung.
"hanya sedikit" jawab jisung
"Bi aku ingin menanyakan sesuatu boleh?" Tanya jisung"Tanya apa tuan kecil?"
"Dulu eomma sama om jelek suka bertengkar tidak?" Tanya jisung
"Setahu bibi tidak tuan, mereka sangat romantis dan saling menyayangi" jelas tara
"Benarkah? Apa mereka tak pernah bertengkar sekali saja?" Tanya jisung lagi
"Emmm pertengkaran dalam rumah tangga pasti ada tuan, tapi lebih banyaknya romantis sih tuan kecil, memangnya kenapa? Tumben tuan kecil menanyakan hal ini?" Tanya tara
"Tidak apa, jie hanya ingin tau saja bi" jawab jisung
Tari mengangguk
"Bi, jie itu anak kandung eomma dan om jelek bukan sih? Atau jie anak orang lain ya? Atau eomma pernah selingkuh? Emang salah ya bi kalau jie lahir di dunia? Jie lahir kan bukan kemauan jie, kalau jie tau saat lahir jie akan seperti ini, jie tidak akan mau di lahirin bi" tutur jisung
"Tuan kecil kenapa bicara seperti itu" ucap tari
"harusnya jie tidak lahir di dunia kan bi, kalau jie tidak lahir pasti keluarga ini masih bahagia, iya kan bi" ucap jisung lagi
"tidak tuan kecil, tuan kecil lahir kan atas cinta dari tuan dan nyonya, tuan kecil itu anugrah dari tuhan untuk mereka" jelas tari
"Jika aku anugrah kenapa kelahiranku di benci semua orang bi, jie bukan tuhan. Jie tidak tau jika eomma akan pergi, bi kenapa jie harus lahir di keluarga ini, kenapa jie tidak lahir sebagai anak bibi saja, atau anak tukang kebun pun jie tidak apa, asalkan jie bisa di sayang." ucap jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
J!E "story"
Teen Fiction"Bukan inginku lahir di dunia ini, kalau aku bisa memilih aku juga tidak ingin di lahirkan!!" Teriak seorang anak laki laki bernama Jisung. "Kau bukan adikku!" "Jangan pernah memanggilku hyung sialan!!" "Wajahmu menyakiti saya, tolong jaga jarak den...