•
••
•••
Renjun dan mark datang dengan tergesa-gesa, mereka langsung menghampiri tara saat sampai di rumah sakit."bi, bi tara bagaimana keadaan jisung? Kenapa bisa ada orang masuk ke ruangan jisung?" tanya renjun panik
"haechan, chenle kenapa kalian disini? Bukankah harusnya kalian masih sekolah?" tanya mark
"mark hyung kok bisa datang bareng renjun hyung sih? Kal. . ."
"kita teman satu fakultas" jawab mark
"WHAT?!" kaget haechan dan chenle berbarengan.
"jadi hyung sud. . ." ucapan haechan terhenti saat dokter keluar.
"dokter bagaimana keadaan adik saya? Apa yang terjadi dok?" tanya renjun
"Saya belum tau pasti ada yang terjadi pada pasien, tapi dari pemeriksaan tadi sepertinya ada cairan atau sejenis zat yang masuk kedalam tubuh pasien, saya sudah mengambil sample darah nya, mohon di tunggu untuk hasil lebih lanjut lagi" jelas dokter
"tapi adik saya baik baik saja kan dok? Tidak ada yang mengkhawatirkan pada adik saya kan dokter?" tanya renjun lagi
"untuk saat ini tidak, tapi untuk lebih pastinya kita tunggu hasil pemeriksaan darahnya ya, karena kita belum tau apa yang masuk ke dalam tubuh jisung sampai dia berteriak sekencang tadi, maaf saya harus pergi dulu agar pemeriksaan segera keluar" ucap dokter pamit
Renjun mengangguk "Apa aku boleh masuk melihat jisung?" tanya renjun
"untuk saat ini jangan dulu ya sebelum hasilnya keluar, takutnya zat yang di masukan berbahaya dan malah menularkan pada yang lain" jelas dokter lalu pergi
"baiklah" lesu renjun, dia ingin sekali melihat adiknya dan menggenggam kembali tangan jisung.
"baru beberapa jam ku tinggal, kau sudah membuatku se khawatir ini jie, tolong jangan membuatku semakin khawatir jie, sembuhlah dengan cepat" batin renjun.
"ini pasti karena penyusup tadi, dia pasti yang sudah melakukan ini semua pada jisung" tukas chenle
"iya, kau benar chenle, ini pasti ulah orang berbaju hitam tadi" timpah haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
J!E "story"
Teen Fiction"Bukan inginku lahir di dunia ini, kalau aku bisa memilih aku juga tidak ingin di lahirkan!!" Teriak seorang anak laki laki bernama Jisung. "Kau bukan adikku!" "Jangan pernah memanggilku hyung sialan!!" "Wajahmu menyakiti saya, tolong jaga jarak den...