•
••
•••
Bukannya cepat duduk, jisung malah masih berdiri dengan pemandangan asing di depannya ini, dimana keluarganya berkumpul dan menyiapkan sarapan bersama seperti ini, berbedanya kenapa dia ikut di meja makan? Biasanya kan dia di dapur, itulah yang membuatnya terus bingung.
Bukannya dia tidak senang, tapi ini sangat asing sekali untuk jisung, karena dia tidak pernah melakukan kegiatan seperti ini.
"Jie ayo duduk, appa sudah membuatkan semua makanan kesukaanmu, tidak semuanya sih hanya beberapa saja tapi semoga kau suka ayok" ajak donghae yang sudah di samping jisung.
Jisung menjauhkan dirinya dari donghae.
"A ada apa ini, apa ini sebenarnya apa yang kalian lakukan sedari tadi?" Tanya jisung dia benar benar bingung dengan situasi ini.
"Jie. . ."
"Jangan mendekat, di situ saja! Kalian mau apa sebenarnya?" Ucap jisung gusar
"Jie aku tau kau bingung, tapi Kita semua menyesal jisung, terutama aku, aku sangat menyesal, aku dan yang lainnya ingin memperbaiki hubungan kita, memperbaiki semuanya, kita mulai dari awal oke" tutur jaemin
"Tapi sikap kalian terlalu asing bagiku, suasana ini sangat asing, a aku aku aku tidak biasa menerima ini semua aku. . ." Ucapan jisung terhenti saat donghae menyentuh pundak jisung
"Semuanya akan terbiasa jie, kau pasti akan biasa nantinya" ucap donghae
Jisung mundur lagi membuat donghae sedih, jisung benar benar tidak mau dekat dengannya.
"Tidak, aku belum bisa seperti ini, ini sangat asing kalian terlalu jauh, aku belum bisa!" Ucap jisung lalu berjalan meninggalkan meja makan.
"Jie, jisung" panggil chenle
Tapi saat jisung baru saja akan naik ke tangga, tangannya tiba tiba di tahan tara.
"Tuan kecil" ucap tara
Jisung menatap tara dengan mata yang seperti menahan tangis, jujur jisung senang semua orang berubah, tapi entah kenapa hatinya belum bisa menerima ini semua, hatinya masih sakit dan lukanya terlalu dalam buat jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
J!E "story"
Teen Fiction"Bukan inginku lahir di dunia ini, kalau aku bisa memilih aku juga tidak ingin di lahirkan!!" Teriak seorang anak laki laki bernama Jisung. "Kau bukan adikku!" "Jangan pernah memanggilku hyung sialan!!" "Wajahmu menyakiti saya, tolong jaga jarak den...