•
••
•••
DI RUMAH SAKIT
Jisung langsung di bawa ke rumah sakit saat di temukan pingsan di lapangan, jaemin dan jeno yang di kabari orang siswa yang membawa jisung langsung datang ke rumah sakit.
"Kau sih jeno lama sekali siap siapnya, menyesal aku menunggumu dulu, jika aku berangkat duluan tadi jisung pasti akan baik baik saja" tukas jaemin sebal.
"Iya iya salahku, sudah si jangan mengomel terus apa kau tidak kasihan nanti jisung kebisingan dengar suara cerewet mu itu" sebal jeno
"Bagaimana aku tidak cerewet kau yang membuat aku kes. . ." Ucapan jaemin terhenti saat jisung mulat terbagun dari pingsan nya.
"Nggghh" lenguh jisung
"Sssttt diam jaemin, jie. . . Kau sudah sadar saeng?" Tanya jeno lembut sambil mengelus rambut jisung.
Jisung melihat sekeliling "ssshhh dimana aku?" Tanya jisung meringis
"Kau di rumah sakit jie, kau belum sempat sarapan makannya pingsan, kau juga kan masih sakit kenapa berangkat ke sekolah saeng" tutur jaemin
Jisung menatap jaemin dan jeno, tapi sedetik kemudian dia membuang mukanya, tidak ingin melihat kedua hyung nya itu.
"Jie. . ." Jaemin baru memegang tangan jisung tapi jisung sudah menarik tangannya.
"Ck!" Decak jisung
"Jie kau masih marah?" Tanya jaemin
". . . ."
"Jie masalah kemarin hyung minta maaf, hyung tidak bermaksud untuk mem. . ." Ucapan jeno terhenti saat jisung menyelanya.
"Aku tidak suka di bandingkan dengannya!" Ucap jisung tanpa menatap dua hyungnya sama sekali.
"Hyu. . ."
"Kalian boleh membandingkan aku dengan siapapun asal tidak dengannya" kata jisung lagi
"Maaf" lirih jeno
Air mata jisung jatuh begitu saja mendengar suara lirihan jeno.
"Jie. . . Maafkan kami, maaf lagi lagi aku dan jeno menyakitimu" tutur jaemin yang kini pindah tempat ke samping brangkar jisung yang sebelah kanan agar bisa menatap wajah adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
J!E "story"
Teen Fiction"Bukan inginku lahir di dunia ini, kalau aku bisa memilih aku juga tidak ingin di lahirkan!!" Teriak seorang anak laki laki bernama Jisung. "Kau bukan adikku!" "Jangan pernah memanggilku hyung sialan!!" "Wajahmu menyakiti saya, tolong jaga jarak den...