•
••
•••
Baru saja renjun ingin membuka knop pintu untuk keluar, tapi pintunya sudah di dorong dari luar oleh mark, haechan dan chenle yang datang.
"astaga mark, kau membuatku kaget saja" ucap renjun
"maaf, itu makanan siapa? Makananmu?" tanya mark
"ini makanan jis. . .
"hyung" panggil jisung saat melihat mark di ambang pintu belum masuk.
Renjun dan mark langsung nengok ke jisung dua duanya.
Renjun menatap jisung berbinar, dia pikir jisung pasti berubah pikiran dan ingin makan.
"jie apa kau sudah mau makan?" tanya renjun senang ingin menghampiri jisung.
"makeu hyung" panggil jisung lagi membuat renjun menghentikan langkahnya.
"aegy kau sudah sadar? Kau sudah bangun saeng?" ucap mark senang langsung menghampiri jisung.
"jisung sadar? Jisungggggg" chenle juga ikut masuk kedalam di susul haechan yang sama antusias nya.
"aegy bagaimana kabarmu?" tanya mark
"jisung kau baik baik saja kan?" tanya chenle
"jisung kau ingat aku kan?" ucap haechan
"makeu hyung hiks hiks hiks" jisung langsung nangis sambil natap mark
"eh kenapa menangis? Kau kenapa aegy? Ada yang sakit? Ada apa bilang pada hyung?" ucap mark duduk di tepi ranjang sambil menakup wajah jisung.
"aku cacat hiks hiks hiks" tangis jisung
"cacat apa sih maksud mu, orang kau baik baik saja juga? Lihat kau utuh jisung" kata chenle
"obat bius nya masih berpengaruh kali le, makannya dia masih halusinasi" kata haechan.
Haechan dan chenle memang belum tau apa resiko zat yang masuk ke dalam tubuh jisung saat itu.
"sssssstt kalian berdua diam saja! Aegy dengar hyung, siapa yang bilang aegy kesayangan hyung ini cacat hmm?" tanya mark lembut
"jie sendiri hiks hiks jie lumpuh hyung hiks jie gak bisa gerakin semua badan jie hiks jie sudah cacat hiks hiks jie semakin tidak berguna hiks hiks" isak jisung mengadu pada mark
"eh kenapa bilang begitu hm? Siapa yang bilang kau tidak berguna, kau itu special aegy, lagipula kau tidak cacat saeng, ini hanya pengaruh obat saja karena kau oprasi kecil, nanti kalau sudah sembuh jie bisa rasain lagi kok, lagi pula bukannya bagus kalau tubuh jie gak bisa di rasain sekarang hm?" ucap mark
KAMU SEDANG MEMBACA
J!E "story"
Teen Fiction"Bukan inginku lahir di dunia ini, kalau aku bisa memilih aku juga tidak ingin di lahirkan!!" Teriak seorang anak laki laki bernama Jisung. "Kau bukan adikku!" "Jangan pernah memanggilku hyung sialan!!" "Wajahmu menyakiti saya, tolong jaga jarak den...