Part 61

2.1K 289 71
                                    












••










•••










•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









     Beomgyu dan jisung yang mendengar pekikan seseorang membuat beomgyu berhenti.

"Appa..." Lirih jisung

"Apa yang kau lakukan beomgyu!!" Tukas donghae

"Persetan dengan kau paman! Aku tidak boleh kehilangan kesempatan ini!" Kata beomgyu hendak menusukan pisau itu pada jisung lagi.

Tapi lagi lagi niatnya gagal karena ada yang melempar batu ke arahnya hingga pisau itu terlempar lagi.

Puk!

Prang..

"Ashhhh sialan!!" Tukas beomgyu meringis.

Donghae langsung berlari menghampiri jisung dan beomgyu, dia langsung menendang beomgyu! Menarik kerahnya, bahkan memukulnya habis habisan.

Bugh!!

Bugh!!

Bugh!!

"Sudah cukup menyiksa anakku bocah sialan!! Anak tidaj tau diri!" Tukas donghae kesal.

Bugh!

Bugh!

"Aku tidak peduli kau keponakan ku atau bukan, yang pasti kau harus mati karena membuat anakku terluka!!" Kesal donghae terus memukul beomgyu habis habisan.

"Jisung kau tidak apa apa?" Tanya chenle.

Yap! Yang tadi menimpuk beomgyu adalah chenle yang datang bersama jiena.

Entah apa yang terjadi, seharusnya hyung jisung duluan yang sampai, tapi mungkin karena mereka terjebak macet atau memang cara menyetir jiena yang seperti menantang malaikat maut, sampai membuat mereka lebih dulu datang.

"Jie, kau tidak apa apa sayang? Kau baik baik saja? Ini eomma sayang, ini eomma hiks" ucap jiena yang sudah panik dan khawatir karena melihat darah dari pelipis jisung yang mulai turun ke wajah jisung.

"Maafkan eomma sayang, maafkan eomma nee hiks" tutur jiena

Jisung menatap jiena lamat lamat, matanya, hidungnya, bibirnya, semuanya persis seperti dirinya, jisung tersenyum tapi matanya menangis.

J!E "story"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang