Part 32

2.8K 341 106
                                    







••





•••





•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






   Jisung terpaksa di suntikan obat penenang agar tertidur, karena jisung benar benar menahan dirinya sendiri untuk menangis padahal dadanya sangat sesak bukan main.

Bagaimana tidak sesak, dia sudah kehilangan satu satunya orang yang ada untuknya.

Sementara itu jeno membawa beomgyu ke parkiran.

Plak!! Jeno menampar beomgyu sekerasnya.

"jeno!!" sentak jaemin dia langsung mendorong jeno agar menjauh.

"gyu kau tidak apa? Jeno apa yang kau lakukan hah! Kenapa kau menampar beomgyu!" kesal jaemin

"tanyakan juga padanya kenapa dia bicara seperti itu di depan jisung! Dia sudah tau jika kita di larang mengatakan tentang halmeoni di depan jisung jaemin!!" tukas jeno

"maaf hyung hiks gyu tidak sengaja hiks gyu lupa hiks hiks" isak beomgyu sambil memegang pipinya yang memerah karena tamparan keras jeno.

"jeno, biarkan saja! Kenapa juga kau harus menampar beomgyu, lama lama juga anak itu harus tau kan keadaan sebenarnya" ucap jaemin

"iya aku tau, tapi bukan sekarang waktu yang tepat jaemin! Apa kau tidak lihat keadaanya sekarang?! Ini bukan waktu yang pas sama sekali untuk dia tau kenyataan halmeoni" tukas jeno

"lalu? Apa urusannya dengan kau menampar beomgyu? Dia tidak sengaja, kenapa kau harus menamparnya karena anak itu?! Apa kau mulai peduli juga padanya seperti renjun hyung hah?!" kata jaemin kesal

Jeno mengepalkan tangannya sendiri, dia juga tidak tau kenapa dirinya semarah ini, tapi melihat keadaan jisung seperti tadi membuat dirinya ingin marah begitu saja, rasa sesak yang di rasakan jisung seperti ikut dia rasakan juga saat itu.

"aku tidak mengerti, renjun hyung benar benar gila, dia sudah di dorong jisung tapi malah menjadi baik pada anak itu! Aku rasa otak renjun hyung terbentur keras sampai seperti itu!" Tukas jaemin

Jeno menatap beomgyu tajam, beomgyu yang di tatap menunduk.

"argh!!" jeno memilih untuk pergi darisana.

"jeno, jeno kau mau kemana?!" teriak jaemin memanggil jeno tapi tidak di hiraukan.

"hyung hiks hiks" beomgyu memeluk jaemin

J!E "story"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang