Seorang anak remaja perempuan cantik tengah termenung di sebuah kamar hotel yang disewa oleh keluarganya. Ia baru saja resmi mengubah statusnya dari lajang menjadi seorang istri diumurnya yang masih belum genap 16 tahun.
Ia tak menyangka takdirnya akan menjadi seperti ini, dijodohkan hanya karena menuruti perintah Kakeknya yang segera ingin mendapatkan cicit.
Walaupun seperti itu, dirinya tidak dituntut untuk segera hamil dan memberikan Kakeknya seorang cicit lebih dari enam. Semua keluarga telah sepakat, rencananya Caitlyne dan Zefan–sepasang suami istri baru itu akan mempunyai anak setelah lulus SMA, karena tidak ada aturan perempuan hamil untuk berhenti kuliah.
"Eh..eh..lo mau ngapain?" Caitlyne tersentak dari lamunannya saat suaminya–Zefan mendekati kasur king size yang sedang Caitlyne tempati.
"Tidur"
"Tidur di sofa aja atau enggak dilantai!" perintahnya tegas.
"Ck... bodo!!"
Perempuan itu menggeram tertahan "Yaudah lo boleh tidur dikasur bareng gue,asal lo gak boleh lewati batas ini" Caitlyne meletakan guling ditengah tengah mereka sebagai penghalang.
"Awas kalo sampe lo grepe grepe badan gue!" peringatnya
Zefan mendelik "Siapa juga yang mau grepe grepe lo? PD banget ,badan tepos aja sombong"
"Heh! Badan Jennie Blackpink gini lo bilang tepos? ini body korea you know? semua orang pengen badan kek gue!" Caitlyne marah tak terima saat dirinya dibilang tepos.
"Pantes idola nya jennie Blackpink,sama sama tepos!" Cibir Zefan dengan nada mengejek
"LO JANGAN BAWA NAMA BIAS GUE BISA?" Emosi Caitlyne meledak,ia melempar bantal tepat sasaran mengenai wajah mulus Zefan kala mendengar penuturan suami yang baru saja menikahi nya .
"Diem anjir, gue juga dibilang mirip Taehyung biasa aja tuh! Gak songong kaya lo"
"Ck... TAEHYUNG? muka lo mirip Taehyung dari mana nya, anjir? Yang ada muka lo mirip tehpucuk!"
Zefan berdecak tak menggubris perkataan dari sosok wanita yang sialnya kini menjabat sebagai istrinya. Laki laki itu malah membaringkan tubuhnya dan menutup seluruh badanya menggunakan selimut.
Baru beberapa menit, Zefan kembali membuka kedua kelopak matanya. Terlihat Istrinya itu gelisah didalam tidurnya membuat Zefan semakin berdecak jengah
"Bisa diem gak?"Perempuan itu menoleh kesumber suara dengan raut wajahnya yang dibuat sesedih mungkin "Gue haus Zef"
"Tuh minum!" Tunjuk Zefan pada sebuah botol berukuran sedang diatas meja.
"Tapi kata bunda gak boleh minum, minuman aneh"
"Itu air mineral biasa gak aneh! Tadi gue juga udah abisin sebotol" Tutur Zefan kesal kemudian kembali melanjutkan tidur nya yang tadi sempat tertunda.
Caitlyne yang sudah tak tahan dengan dahaganya, akhirnya dengan gerakan ragu perempuan itu mengambil dan meneguk minuman tersebut sampai habis saking hausnya.
****
"ANJING ...." Zefan terbangun kesal saat dirinya mencium karpet dilantai."Lo apa apaan sih main tendang tendang bokong gue segala, kan jatuh jadinya,sakit badan gue!" Lanjutnya memaki.
"Zeff" panggil Caitlyne dengan suaranya terdengar sedikit serak.
"Apa?,mau kasih alasan apa lagi lo?"
"Zeff!!"
"Apasii elahhh—....." Suara laki laki itu tercekat "Caitlyne Lo? Pakek baju sekarang!" Perintah Zefan, pasalnya istrinya itu kini hanya memakai bra dan juga celana dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ქ & V
Random~𝙍𝙚𝙣𝙘𝙖𝙣𝙖 𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙒𝙖𝙘𝙖𝙣𝙖, 𝘽𝙪𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙚𝙣𝙘𝙖𝙣𝙖! Bagaimana bisa sejak awal seluruh keluarga telah sepakat untuk menunda kehamilan demi menjaga mental kedua anaknya yang baru saja menikah karena perjodohan antar keluarga diusianya...