𝟔. keputusan

355 14 0
                                    

Zefan sedang kelimpungan saat ini,pasalnya Caitlyne menangis lagi setelah menghubungi dan memberitahu orang tuanya tentang ,ia yang sedang mengandung. Caitlyne menangis tersedu sedu,walau tadi sudah diberi dukungan oleh semua orang disekitarnya,ia masih tetap belum menerima kenyataan nya yang hamil diusia muda,bukan hanya satu bayi,melainkan tiga bayi sekaligus!!

"Cait, udah dong! Lo jangan nangis mulu!" Perintah Zefan yang sudah jengah disetiap waktu melihat istrinya menangis .

"Hiks... Zef mau ketemu mami sama papii..huwaa"
Bukannya berhenti,Caitlyne semakin mengencangkan tangisannya. Membuat Zefan semakin kelimpungan.

Zefan menghampiri Caitlyne,kemudian memeluknya lembut,tangannya mengelus lembut surai hitam milik Caitlyne.
"Syutt ..udah nangisnya! Nanti Mami sama Papi pulang,tapi gak sekarang, tunggu beberapa bulan lagi,oke!"

"Hiks...gak mau Zeeff,maunya sekarang" rengek Caitlyne. Membuat Zefan bingung harus mencari alasan apalagi. Ia harus segera mengganti topik pembicaraan sekarang.

"Berhenti dulu nangisnya,nanti perut lo sakit,gue juga yang repot!" Ucap Zefan pura pura ketus.

Hening!!

"Zef.." panggil Caitlyne.

"Hm.."

"Anak lo ada tiga didalam sini!" Tunjuk Caitlyne pada perutnya.

"...."

"Pasti mereka berat banget nanti,kata Grizella pas dulu kakaknya hamil, buat gerak sama jalan aja susah padahal isinya cuma satu, gimana sama gue Zef.."

Zefan menghela nafasnya "udah jangan terlalu difikirin, jalani aja, kita lihat, lo bisa gak bawa mereka 8 bulan kedepan. Tapi gue yakin, pasti lo bisa, karna lo kuat dan hebat bisa nyimpen tiga bayi diperut" tutur Zefan menyemangati istrinya.

Caitlyne tersenyum mendengar ucapan suaminya,
"Iya gue lupa,gue kan kuat,hebat juga!!" Zefan tersenyum mendengar istrinya yang mulai bangkit,kemudian ia mengacak ngacak rambut istrinya pelan sambil terkekeh, membuat Caitlyne mendengus dibuatnya.

****
"Zel, Caitlyne sekarang jarang sekolah loh!!,kemarin satu bulan gak masuk, eh-kemarin ada masuk, cuma bertahan satu bulan, sekarang udah ngilang lagi hampir 3 mingguan" ucap Grizella.

"He'em bener tu Giz, wajahnya juga pucet mulu,mana sering bulak balik kamar mandi- muntah muntah, atau jangan jangan Caitlyne sakit parah lagi? Biasanya yang sering muntah muntah itu sakit ginjal lo Zel?" Timpal Aliesha yang juga merasa kehilangan satu sahabatnya.

Sebenernya teman teman Caitlyne dan Zefan sudah tahu bahwa mereka sudah menikah,tapi mereka tak tahu bahwa sekarang Caitlyne tengah 'hamil' .

"Eits... ngomong nya kagak difilter ya lo!" Sahut Zeline marah dengan tangan berancang-ancang akan menonjok wajah tengil Aliesha.

"Eehh.... Sabar Zel, gue becanda elahh"

"Ya candaan lo,kagak lucu!"

"Sorry.. sorry"

Grizella memutar bola matanya jengah .
"Jadi... Caitlyne kenapa Zel? Ya kali lo gak tahu secarakan lo tinggal serumah bareng dia?" Ucapnya

"Emhh..gimana ya gue jelasinnya!" Bingung Zeline
"Gini aja deh,lo pada, kalo ada waktu datang kerumah gue,nanti gue ceritain biar ketemu sama Caitlyne nya juga!"

"Oke! Kapan?" Tanya Grizella.

"Terserahh!" Jawab Zeline.

"Nanti pulang sekolah kita langsung kesana,tapi pulang dulu ganti baju, gimana?" Usul Aliesha .

ქ & VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang