Zefan, Caitlyne dan semua temannya berada di satu Universitas yang sama namun beda fakultas Aliesha dan Grizella masuk kedalam fakultas kedokteran sedangkan Zeline masuk kedalam jurusan fashion designer, entah lah ia juga bingung dengan fakultas yang ia tuju Sehingga ia bebas memilih fakultasnya random tidak berfikir kedepannya akan jadi seperti apa.
Untuk Caitlyne sendiri ia masuk fakultas psikologi, ia berfikir menjadi seorang ibu itu hal yang tak mudah, banyak orang tua yang kena gangguan mental karena perbuatan atau salah mendidik anaknya. Simpelnya, Psikologi adalah ilmu yang menganalisis perilaku dan fungsi mental manusia. Melalui ilmu Psikologi, kita diajak mengenal diri sendiri, orang lain, serta cara bersikap di lingkungan. Jadi kedepannya mungkin ia bisa lebih mengontrol anak anaknya dan juga para orang disekitarnya.
Sedangkan Zefan dan tiga teman curutnya masuk ke fakultas manajemen business karena nantinya mereka akan menjadi penerus dari perusahaan besar yang didirikan oleh Ayahnya masing masing.
Usai melaksanakan Kegiatan Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), kini mereka semua sedang singgah dirumah Zefan—lebih tepatnya orang tua Zefan karena sedari menikah Zefan dan Caitlyne tidak diperbolehkan untuk tinggal berdua mengingat umur mereka masih muda ditambah lagi dengan tiga orang anak yang pasti masih membutuhkan bimbingan supaya mental orang tua muda itu tidak terguncang.
"Eh gimana kalo nanti malem kita dinner? Ngerayain atas keberhasilan kita masuk kampus!" Ajak Chris dengan halis berkedut
"Yaelah baru juga beberapa hari masuk udah party aja!" Sahut Grizella jengah
"Ya gakpapa dong sebelum kepala kita pecah dihadapi tugas tugas numpuk " timpal Viren nimbrung
"Kalo Aliesha mah mau aja! Ya kan Zel?" Ucap Aliesha dan diangguki oleh Zeline
"Gue sama Caitlyne ikut!" Kali ini Zefan yang bersuara membuat istrinya mengerenyit "Terus anak anak Zef?" Tanya Caitlyne
"Gakpapa kan ada bunda! nanti juga Feli sama Cia disuruh nginep"
"Tap-"
"Ssut... Gak ada tapi tapi-an pokoknya harus ikut, sesekali nyenengin diri sendiri" ucap Zefan memotong perkataan istrinya.
"Yaudah deh terserah kamu aja" ucap Caitlyne lirih padahal hatinya sedang ber-disco tak karuan 'Setelah sekian lama akhirnya gue bisa keluar malam lagi!" Jerit Caitlyne dalam hati.
"Dimana?" Kali ini Ardiaz yang bertanya
Terlihat semua orang tengah berfikir untuk jawaban dari Ardiaz "Emm..di Lounge In The Sky aja gimana?" Usul Grizella antusias.
"Yaelah lu tadi bilang nya aja 'baru juga beberapa hari masuk udah party aja' eh sekarang malah lo yang semangat 45" sindir Chris mengulangi kata kata Grizella dengan gaya meledek.
"Ya temen gue semua pada ikut,masa gue enggak!" Ucapnya kesal
"Eits... Udah udah jangan pada berantem. Btw gue setuju sama usul Gizel kita ke LITS aja!" Ucap Viren.
"Gak ada yang takut ketinggian kan?" Tanya Zefan dan dibalas anggukan oleh semua temannya, pertanda mereka tidak takut sama sekali. Pasalnya tempat makan ini berada di ketinggian 50 meter. Lounge In The Sky Indonesia sendiri telah diklaim sebagai pengalaman kuliner di langit pertama yang ada di Tanah Air dan negara ketiga setelah Malaysia dan Belgia. Nantinya, tamu akan menikmati hidangan makanan dari ketinggian 50 meter.
KAMU SEDANG MEMBACA
ქ & V
Random~𝙍𝙚𝙣𝙘𝙖𝙣𝙖 𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙒𝙖𝙘𝙖𝙣𝙖, 𝘽𝙪𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙚𝙣𝙘𝙖𝙣𝙖! Bagaimana bisa sejak awal seluruh keluarga telah sepakat untuk menunda kehamilan demi menjaga mental kedua anaknya yang baru saja menikah karena perjodohan antar keluarga diusianya...