11. kontraksi

471 16 0
                                    

^Kemarin baru kecelakaan yang mengakibatkan tangan kanan aku bermasalah tpi sekarang Alhamdulillah udah lebih mendingan walau masih sakit, makanya kemarin² gak up ceritanya lagi , mwhee.

-

-

Perempuan hamil yang sedang tidur di brankar rumah sakit itu mengerjapkan matanya perlahan, membuat semua orang yang ada didalam suite room ini memfokuskan arah pandangannya.

"Sayang" suara itu.... Suara yang sangat Caitlyne kenal, suara yang sudah lama ia tak dengar, suara yang ia nantikan selama berbulan bulan, itu.. suara Ayyara-ibu kandungannya sendiri.

"Mam- Mamiii!" Lirih Caitlyne

"Iya sayang Mami sama Papi disini" Ayyara membawa putri satu-satunya itu kedalam pelukannya.

"Maamii! Cait kangen hhuhu.." tutur Caitlyne terisak, ia menyembunyikan wajahnya didada sang ibu.

"Gak biasanya anak papi, nangis nangis gini, biasanya juga senang kita pergi " Irven-sang papi malah menggoda anaknya yang sedang bersedih,sambil mengusap surai hitamnya lembut

"Gak tahu,rasanya beda aja, kalian pergi ninggalin Cait disini" jawab Caitlyne masih sesegukan.
"Eh... Mamii papii!! Zefan buat Cait hamil!" Katanya mengadu sambil menunjukan wajah sesedih mungkin.

Ayyara melirik Zefan juga orang tua dari menantunya itu, Zefan tadi sudah menceritakan bagaimana istrinya itu hamil,bukan adegan proses pembuatan bayinya-tapi adegan sebelum mereka melakukan hubungan suami istri, hingga Caitlyne sekarang tengah hamil.

Ayyara kembali menatap putrinya
"Iya Mami tahu kok! Kan kamu pernah bilang dulu" katanya sambil terkekeh.

Caitlyne menatap orang tuanya heran, "Kapan? Perasaan aku gak bilang kalian deh!"

"Kamu bilang lo ditelpon ( part 6 ) kamu nangis nangis katanya belum siap jadi emak emak, terus juga bilangnya gak mau cerewet, karena lihat kakak nya Grizella yang cerewet setelah jadi emak emak"

"Ish.. masa iya sih Mii, Cait bilang gitu? Cait gak pecaya! Pasti mami boong kan? Zef juga kemarin bilangnya belum kasih tahu Mami sama Papi, ya kan Zef?" Tanya perempuan hamil itu pada suaminya.

Zefan yang ditanya menggelengkan kepalanya,
"Aku emang belum kasih tahu Mami sama Papi, tapi kamu udah kasih tahu mereka!" Jawab enteng Zefan, membuat Caitlyne ber-oh ria, dia tidak mau diejek disini, oleh karna itu dengan cepat ia mengalihkan topik pembicaraan.

"Mami sama Papi ngapain pulang?" Tanyanya sok tak peduli.

"Kita kangen kamu lah!" Jawab Ayyara terkekeh.

"Yaudah, ayo pulang kerumah, gak enak ditempat orang " ujar Caitlyne enteng.

"Eh ditempat orang juga ini rumah sakit, kamu boleh pulang nanti setelah cairan infus nya habis, tadi kamu pingsan karna kecapekan!" Ucap Zefan.

Hening...

Hingga suara menggelegar mengusik ketenangan diruangan mewah ini.

TENGTENGTENG...

YEAH...YEAH...YEAH....

BLACKPINK IN YOUR AREA....

TENG ..TENG ..TENG ..

Semua orang didalam ruangan terkejut dengan suara nada dering handphone dengan intro lagu Kill This Love- BLACKPINK, menggema diseluruh penjuru ruangan karna Volumenya yang lebih dari kencang.

Caitlyne -sang pemilik handphone bahkan sama terkejutnya dengan semua orang yang ada didalam ruangan, ia hanya cengengesan menahan malu disaat semua mata tertuju padanya.

ქ & VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang