Upacara telah selesai di laksanakan semua murid membubarkan diri untuk masuk ke kelasnya masing-masing
"Cel sepupu lo tadi kemana" Tanya khatrin
"Masih di ruangan kepala sekolah kayanya" Jawab Ashel
"Eh cel sepupu lo nanti sekelas sama siapa" Tanya khatrin lagi
"Yang pasti dia gak sekelas sama kita, soal nya dia setahun lebih tua dari kita khat" Jawab Ashel
"Terus ce-" Omongan khatrin terpotong langsung oleh ashel
"Astaghfirullah lo nanya mulu dah heran gue" Kesal Ashel
"Yaelah shel kan gue pengen tau" Ucap khatrin memutar bola matanya malas
"Tau nih bocil huh" Sorak chika pada khatrin
"Eh gue baru sadar tante tadi kan dateng nya sama christy, dia siapanya yah" Batin Ashel
"Shel kenapa bengong" Tanya freya
"Hah eh enggak, ayo ah ke kelas" Ajak ashel, dia langsung menarik tangan khatrin dan marsha
Fyi: ashel, khatrin, marsha dan christy itu satu kelas
******
"Momi langsung pulang ya sayang, kamu belajar yang rajin, kalo ada apa apa langsung telepon momi" Ucap Anin pada zee
"Iya mom, makasi udah anterin zizi" Ucap Azee
"Iya sayang sama sama, Bu nur kalo gitu saya pamit" Momi anin berpamitan pada sang Kepala sekolah
"Zizi silahkan kamu ikut dengan bu nasya, dia wali kelas kamu di kelas 12 ips 2"titah bu nurul
"Baik bu kalo gitu saya permisi" Ucap azee sopan, dia melenggang pergi mengikuti wali kelas barunya
"Sistim sekolah indo sama korea hampir sama ternyata" Batin zee
Setelah kepergian zee datang lah sesosok wanita cantik ke ruang kepala sekolah, dia mengetuk pintu terlebih dahulu
Tok tok tok
"Ya silahkan masuk" Sahut kepala sekolah
"Permisi bu" Ucap wanita itu
"Oiyah bu shani, silahkan masuk" Kepala sekolah mempersilahkan shani untuk masuk
"Bagaimana bu, sudah keliling nya" Tanya sang kepala sekolah, Saat tadi upacara berlangsung shani menyempatkan waktu untuk melihat sekitaran sekolah dengan di temani salah satu guru
"Sudah bu, saya merasa bangga bisa berkesempatan untuk mengajar di sini" Jawab shani lembut
"Syukur lah kalo begitu, tetapi sebenarnya ibu bukan hanya mengajar tetapi juga akan menjadi wali di salah satu kelas" Tutur kepala sekolah tersebut
Shani masih diam menyimak apa yang akan selanjutnya di ucapkan oleh sang kepala sekolah
"Apakah bu shani bersedia menjadi wali kelas di 12 ips 2" Tanya kepala sekolah
"Sebelumnya saya ijin bertanya Bu Nur, memang nya wali kelas sebelumnya kemana yah" Tanya shani
"Wali kelas sebelumnya akan segera pensiun" Jawab sang kepala sekolah yang di angguki paham
"Saya bersedia untuk menjadi wali kelas di kelas tersebut bu" Ucap shani tersenyum ramah
"Baik lah kalo begitu, ibu sekarang bisa mulai mengajar" Ucap sang kepala sekolah sembari memberikan senyum pada shani
"Kalo begitu saya permisi bu" Pamit nya, lalu dia melenggang pergi dari ruangan itu
******
"Selamat pagi anak-anak" Ucap bu nasya memasuki kelas nya
KAMU SEDANG MEMBACA
REQUIRED (End)
Teen FictionTentang perjuangan seorang ayah yang mempunyai dua peran yaitu sebagai seorang ayah dan seorang ibu bagi anak tunggal perempuan nya Anak perempuan hebat kebanggaan sang Papa, tumbuh besar tanpa peran seorang Ibu, dan akibat peristiwa itu membuatnya...
