BAB. 24

6.5K 412 101
                                    

(Mohon banget baca sampe akhir, karena di bawah ada sesuatu yang gue butuh persetujuan kalian 🙏🏻)

Hari ini kedua keluarga besar kembali berkumpul, berniat akan mempersatukan lagi dua insan yang sudah terpisah lama

Acara resepsi ini sengaja tak di buat meriah, bukan karena gracio tidak mampu, melainkan shani hanya ingin acara yang sederhana dan di datangi beberapa kerabat dan teman teman nya saja

Acara ijab kabul telah selesai, kini saat nya mempelai wanita untuk bersanding dengan mempelai pria

Gracio tak bisa berkedip sesaat melihat wanita yang kini menjadi istrinya kembali, datang bersama kedua putrinya

Gracio tak bisa berkedip sesaat melihat wanita yang kini menjadi istrinya kembali, datang bersama kedua putrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bidadari" Batin gracio tersenyum

"Mingkem mulut lo, entar kemasukan lalet" Tegur Anin yang sedang duduk sebelah gracio, karen ia hadir sebagai saksi

"Apaan sih kak" Sanggah nya, dia menahan salting nya di kala shani tersenyum ke arah nya

"Papa kayanya gak bisa ngedip liat mamah cantik kaya bidadari gini" Celetuk zee

"Iya bener kak, papa sampe matung gitu" Timpal christy keduanya terkekeh, shani yang mendengar ocehan keduanya tersenyum manis seraya menggelengkan Kepala nya

Shani duduk di sebelah gracio, keduanya melakukan apa yang di suruh oleh penghulu , dari mulai memasangkan cincin hingga kecupan terakhir di kening shani

Acara berjalan lancar, tanpa adanya kendala, hingga saat dimana viyan datang dan mengacaukan semuanya dia datang bersama beberapa anak buah nya

"Prok prok prok" Viyan datang sembari bertepuk tangan

"Anjing" Gumam gracio

"Udah mas gak udah di ladenin orang kaya dia" Ucap shani menangkan gracio yang mulai tersulut emosi

"Tuan boby yang terhormat, apa kabar anda" Tanya viyan

"Mau apa anda ke sini, dasar bedebah gila" Sarkas boby

"Waw mulut anda sopan sekali yah nampak nya" Ucap nya tersenyum smirk

Di sela sela debat nya boby bersama viyan, gracio mendapatkan pesan dari sang papa bahwasanya dia sedang menuju ke lokasi bersama nathan dan juga Alex, tak lupa mereka membawa para antek antek nya

"Pantesan papa tadi selesai ijab kabul gak ada" Gumam gracio

Gracio maju ke depan dan berhadapan langsung dengan viyan, orang yang sudah mengambil kebahagiaan nya dulu, orang yang hampir membunuh anak nya

Sebelum itu gracio berbisik pada veranda terlebih dahulu"mah tolong bawa mamah gaby, sama cucu mamah ke dalem semua nya, dan suruh kak anin buat telepon polisi "bisik gracio

Para tamu undangan yang melihat keributan itu pun langsung membubarkan diri tanpa di suruh

"Mas hati hati" Ucap shani, gracio menengok ke belakang dan ia mengangguk

REQUIRED (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang