Anin masuk bersama freya dengan nampan yang berisi makanan, terlihat zee sedang kesal karena Anin lama sekali tiba di kamar nya
Tetapi dirinya malah terfokus pada freya yang masih mengenakan seragam
"Loh fre, lo masih di sini" Tanya Zee
"Iya, emang kenapa gak boleh?? " Tanya freya
"Enggak ko kirain gue, lo udah pulang" Ucap zee seraya tersenyum dan di balas senyuman pula oleh freya
"Tumben kamu zi bisa akrab cepet banget sama orang baru" Celetuk Anin
"Emang nya aku gak boleh apa punya temen" Ucap zee seraya mencabik kan bibir nya, freya yang melihat itu menggelengkan kepala seraya tersenyum
"Enggak bukan gitu sayang, maksudnya momi tuh bagus gitu kamu udah bisa mulai terbuka sama orang" Tutur Anin
"Kalo aku terus kaya gitu nanti gak punya banyak temen mom" Ucap zee
"Tapi kura kurangin sifat dingin kamu nya" Titah Anin
"Iya mom nanti aku coba" Ucap zee mengangguk
"Nih makan dulu" Ucap freya seraya menyodorkan makanan nya
"Yey makasi momi makasi Freya" Ucap zee, freya dan Anin membalas nya dengan senyuman
*****
Di sekolah saat ini sudah jam nya para murid untuk pulang, christy dan ashel berjalan beriringan tadi christy sudah memberi tahu Ashel bahwasanya sepupunya zee masuk rumah sakit
Ashel seketika panik saat mendengar nya, namun berhasil di tenang kan lagi oleh christy
"Cel kita nanti makan siang nya di rumah sakit aja" Ucap christy
"Cel si zi tadi kesakitan perut nya terus di bawa ke uks sama bu shani" Ucap chika yang baru saja tiba
"Kak zi jadinya di bawa ke rumah sakit, kata nya tadi pas di UKS gak ada dokter yang jaga jadinya di bawa ke rumah sakit" Penjelasan christy membuat chika dan juga indah kaget
"Pantesan freya gak ada balik lagi ke kelas" Ucap indah
"Terus kalian ini mau ke mana" Tanya chika
"Kita mau ke rumah sakit" Jawab Ashel
"Eh kita ikut dong" Pinta indah
"Tapi hujan nya ini deres banget" Ucap chika
"Gak papa, nanti kita di di jemput ko sampe sini" Ucap Ashel
"Iya deh si paling keponakan nya yang punya sekolah" Cibir chika, ashel hanya memutar bola matanya malas
"Gimana jadi ikut gak" Tanya Ashel, keduanya mengangguk
"Ikut kemana nih" Tanya khatrin yang baru saja tiba dengan marsha
"Ke rumah sakit, lo pada kalo mau ikut ayo" Jawab Ashel
"Emang siapa yang sakit cel"tanya Marsha
"Zizi dia masuk rumah sakit" Ucap Ashel
"Hah zizi siapa cel" Tanya chika
"Itu panggilan dia kalo di keluarga, biar kita nyebut nya simpel" Jelas Ashel, mereka semua hanya membulat kan mulut nya
"Ayo deh kita ikut, nanti aku bilang ke mamah" Ucap khatrin
"Aku juga ikut deh, sekalian mau jenguk kak zi" Ucap marsha dengan nada lucu nya
"Ndah lo mau ikut gak" Tanya chika
"Ayo deh, aku mau liat keadaan zi juga" Jawab nya
"Yaudah bentar kalian tunggu dulu, gue mau ngambil tas nya freya" Ucap chika
KAMU SEDANG MEMBACA
REQUIRED (End)
Teen FictionTentang perjuangan seorang ayah yang mempunyai dua peran yaitu sebagai seorang ayah dan seorang ibu bagi anak tunggal perempuan nya Anak perempuan hebat kebanggaan sang Papa, tumbuh besar tanpa peran seorang Ibu, dan akibat peristiwa itu membuatnya...