Chapter 19

210 32 8
                                    

Setelah pulang dari kantor Javi Ester tidak langsung pulang melainkan belanjan membeli pakaian, sudah lama sekali ia tidak membeli pakaian baru jadi hari ini ia sekalian akan membeli pakaian dan gaun baru. Selama perjalanan menuju Mall Ester tak henti-hentinya gembira sebab Javi melahap semua masakan. Ester lupa tidak memberitahu Javi kalau Miranda mengundang mereka makan malam untuk merayakan aniveserry pernikahan Miranda dan Steve.

"Kenapa aku sampai lupa." rutuknya.

Ester juga ingat soal dompet Javi padahal tadinya ia juga akan memberikan nya namun ia malah lupa.

Ah, karena ciuman itu membuat Ester melupakan segala nya..

"Nanti saja aku akan memberi tahu nya."

Tiba di Mall, sudah ada sahabat nya Elka yang menunggu nya di Lobby. Mereka langsung saling memeluk.

"Aku senang kau ada waktu, El." ucap Ester karena sahabatnya itu cukup sibuk mengurus anak dan suaminya, belum lagi Elka tetap menjalankan Online Shop nya semakin membuat nya sibuk..

"Hari Ini anak-anak Les, dan Online Shop ku tidak terlalu banyak yang beli."

Mereka pun masuk ke Mall dan berkeliling. Ester cukup banyak membeli barang, Ester tidak membeli barang untuknya saja melainkan untuk Javi dan Nicole. Ya, dirinya ingin membelikan hadiah untuk mereka berdua sebab semenjak menikah ia belum pernah membelikan hadiah kepada Javi.

Jadi, sekarang ia akan membelikan hadiah untuk Javi yaitu kemeja dan Dompet baru.

"Belanjaanmu sekali, Est. Ah, aku lupa kau sekarang istri CEO." goda Elka membuat wajah Ester bersemu merah.

Elka melihat tingkah malu-malu Ester dan mulai curiga.

"Katakan kepadaku apakah kau sudah mencinta Javi?" tanya Elka serius.

Sudah lama Elka tidak melihat wajah Ester seperti ini, terakhir saat Ester bersama Steve.

"Aku rasa begitu."

Akhirnya Ester mengakui bahwa dirinya sudah mencintai Javi, ya cinta. Mungkin terbilang cepat namun ia yakin perasaan nya sangat kuat kepds Javi.

"Argh! Akhirnya Est!" Elka memeluk Ester dengan gembira sebab sahabatnya merasakan cinta lagi setelah beberapa tahun lalu di sakiti oleh Steve. Pria bajingan yang sampai sekarang Elka benci!

Ester membalas memeluk Elka dengan haru sebab selama ini Elka selalu ada di sisi nya bersama Nesi. Mereka berdua lah yang menguatkan nya saat Steve memilih Miranda, dan mereka tetap menerima nya saat dirinya tidak memberi kabar apapun saat melarikan diri ke luar negeri.

"Bagaimana rasanya merasakan cinta lagi. Hm?" goda Elka.

"Rahasia." Ester berjalan mendahului Elka yang terkejut.

"Hei! Jawab aku Est!" seru Elka mengejar Ester.

Selesai berbelanja kurang lebih 2 jam, mereka makan bersama.

"Jadi, katakan bagaimana bisa kau jatuh cinta kepada Javi dalam waktu singkat?" Elka sangat penasaran sekali.

Banyak pria yang mendekati Ester bahkan sampai berbulan-bulan tapi Ester seakan tidak merasakan hal apapun kepada mereka. Ester seakan biasa saja saat para pria itu pergi dan menghilang. Namun baru saja 3 bulan menikah dengan Javi Ester sudah berani mengakui cinta kepada Javi.

Bagaimana bisa?

"Entahlah, aku juga tidak tahu El. Aku hanya merasa di sini." Ester meraba dada nya. "Ada sesuatu hal indah untuk Javi."

Sungguh Ester belum pernah merasakan hal ini kepada pria manapun selain dengan Steve dulu. Perasaan ini sama persis saat ia bersama Steve bahkan sekarang perasaan sangat kuat sampai takut kehilangan Javi dan Nicole. Ester akan selalu berussha menjadi istri yang baik dan patuh agar Javi membalas cinta nya.

My Wedding Dream (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang