Chapter 30

334 49 25
                                    

Rahang Javi mengeras setelah mendengar kalimat Ester barusan. Apa katanya? Meminta berpisah? Omong kosong! Mereka sudah sepakat menikah sekali seumur hidup! Tapi kenapa Ester melanggar janji nya?

 Apa katanya? Meminta berpisah? Omong kosong! Mereka sudah sepakat menikah sekali seumur hidup! Tapi kenapa Ester melanggar janji nya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau sadar dengan apa yang kau katakan." tatapan Javi setajam silet yang mampu mengulitiki seluruh tubuhnya namun Ester memalingkan wajahnya agar tidak terlalu lama bertatapan dengan pria itu.

"Aku sangat sadar, Javi. Aku ingin kisa berpisah." ucap Ester.

"Sayang, pikiran baik-baik keputusan mu ini. Jangan mengambil keputusan di saat marah." nasihat Maura.

"Maafkan Ester, Mi. Tapi keputusan Ester sudah final, Ester ingin berpisah dengan Javi. Ester tidak sanggup melanjutkan pernikahan ini di saat Javi telah berselingkuh dengan Daphne."

"Sudah berapa kali aku katakan hah! Aku tidak pernah berselingkuh! Itu hanya kejadian tidak di sengaja, Est!" seru Javi putus, ia bahkan menyugar rambutnya karena Ester terus menuduhnya berselingkuh! Ia tahu dirinya salah tapi Javi tidak akan terima kalau di tuduh berselingkuh!

"Tetap saja kau berselingkuh, Jav! Kalau aku tidak tahu sekarang mungkin kalian akan tidur bersama." Ester tidak mau kalah.

Kalau saja dirinya tidak mendengar semua percakapan mereka berdua di restoran. Seumur hidup mungkin ia tidak akan tahu, ia akan hidup dengan kebohongan dari Javi! Ester akan seperti wanita bodoh yang merasakan bahagia tapi sebenarnya itu adalah kebohongan.

"Aku tidak mungkin tidur bersama Daphne! Itu ketidaksengaja! Soal di restoran, aku tidak tahu kalau Daphne akan mencium ku! Dia menjebakku agar kau marah." terang Javi.

"Aku minta maaf, Est. Kita sudah sepakat untuk menikah sekali saja." ujar Javi.

Ester tertawa miris karena Javi menahan dirinya bukan karena cinta melainkan karena ingin menikah sekali saja, tapi percuma juga kalau menikah hanya penderitaan yang ia rasakan. Ester masih sangat mencintai Javi tapi hatinya sakit sekali karena pengkhianatan Javi, ia sudah berlapang dada membiarkan Javi terus mengingat Kathrine tapi saat Javi dengan Daphne ia tidak bisa bertahan lagi. Apa yang Vania katakan benar, kalau dirinya tidak boleh terus bersembunyi, ia harus menghadapi semua masalahnya dengan kuat meski di dalam lubuk hatinya sangat hancur.

Benar-benar hancur berkeping-keping..

"Aku tanya kepadamu, Jav
Apa kau mencintaiku? Katakan yang sejujurnya di depanku dan orang tua mu." pinta Ester serius.

Mereka bertiga menunggu jawaban Javi, mereka berharap Javi menjawab kalau dia mencintai Ester agar Ester berubah pikiran dan tidak jadi meminta berpisah.

Javi mengepalkan tangan nya saat semua mata tertuju kepadanya, lidahnya terasa kelu sekali saat akan bicara.

"Aku... Aku." Javi tidak tahu harus menjawab apa untuk pertanyaan Ester.

Cinta? Apalah arti cinta setelah Kathrine meninggal, seluruh hatinya seakan di bawa pergi oleh dia sampai Javi bertahan selama 4 tahun untuk tidak menjalin hubungan dengan wanita lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Wedding Dream (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang