Siang ini Ester dan Nicole datang ke kantor Javi untuk membawakan pria itu makan siang, ia sengaja tidak memberitahu Javi kalau mereka datang. Tiba di lantas atas Ester melihat Zach yang sedang sibuk di ruangan sebelah.
"Zach?" panggil Ester.
Zach terkejut melihat kedatangan istri bosnya.
"Bu Ester."
"Ada apa ini? Kenapa ramai sekali di ruangan itu?" tanyanya heran.
Zach diam sejenak.
"Anda bisa tanyakan kepada Pak Javi." kata Zach.
"Kenapa kau tidak memberitahu ku saja."
Zach hanya tersenyum saja lalu pamit ke sana lagi.
"Mommy! Ayo ke Daddy." kata Nicole. Ester tersentak lalu melangkah masuk ke ruansn Javi.
Hal pertama yang ia lihat adalah Javi yang berkutat dengan berkas-berkasnya.
"Daddy!" suara cempreng Nicole terdengar membuat Javi mengangkat wajahnya.
Senyum Javi terlihat ketika melihat Nicole.
"Princess." Javi bangkit dari kursinya lalu mengendong putrinya.
"Kenapa tidak memberitahu Daddy kalau ke sini, hm?" Javi mengelitik perut Nicole dengan hidungnya sampai tawa Nicole terdengar di ruangan ini.
"Geli, Dad! Mommy tolong." Nicole merentangkan tangan nya kearah Ester.
Ester tersenyum lalu mengambilnya dari Javi.
"Wlee." Nicole meledak Javi membuat pria itu mengelitik perut putrinya.
"Mulai berani dengan Daddy, rupanya."
"Jav, sudah. Kasian dia." kekeh Ester.
Javi pun menyudahinya.
"Kenapa tidak bilang ke sini?"
"Surprise." sahut Ester. "Aku membawa makanan siang untuk mu."
Ester akan duduk di sofa namun dahinya mengernyit heran karena baru menyadari kalau Sofa Javi berbeda dari 1 minggu yang lalu.
"Jav, kau mengganti sofamu?"
Javi yang akan duduk seketika tidak jadi. Javi tanpa menoleh kearah Ester menjawabnya.
"Ya."
"Terakhir aku lihat masih bagus." gumam Ester sambil membuka bekal makanan nya.
Javi tidak menjawabnya karena sibuk bercanda dndgan Nicole.
"Jav, makanlah." Javi memakan makanan masakan Ester dengan lahap di ikuti oleh Nicole dan dengan nya karena ia sengaja membawa banyak makanan untuk makan siang bertiga.
Ester senang sekali mereka makan bertiga.
"Jav, tadi di luar banyak orang. Ada apa?"
"Aku akan pindah ruangan." jawab Javi tanpa menoleh. Ia sibuk dengan makan nya.
"Kenapa pindah? Ruangan ini bagus sekali."
"Aku bosan."
"Hah? Hanya karena bosan kau mengganti ruangan?" Ester kaget sekali. Ia tahu Javi CEO perusahaan ini tapi ia hanya menyayangkan saja ruangan sebagus ini tidak terpakai.
"Hm." hanya itu jawaban Javi. Ester pun tidak memperpanjang nya lagi.
*******
5 Bulan Kemudian.Tak terasa pernikahan mereka sudah setahun. Hubungan meraka berdua makin dekat dan sering menghabiskan waktu bersama. Entah hanya sekedar duduk meminum teh nya dan mengobrol santai atau pergi keluar bersama. Ester merasa bahwa Javi mulai menerima nya, menerima nya sebagai istrinya bukan hanya sebagai Mommy dari Nicole.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding Dream (Complete)
ChickLitNovel Romance #Javierro Family. Setelah di tinggal mati oleh wanita yang dicintainya membuat Steve Javierro menutup hatinya rapat-rapat. Sekarang ini Javi hanya fokus mengurus putrinya Nicole yang masih bayi, tetapi keluarga terus mendesaknya untuk...