Renjun masih memperhatikan chenle yang banyak diam belakang ini, sepertinya adiknya itu sedang menyembunyikan sesuatu pada renjun
"Aku pulang" jaemin masuk ke dalam rumah dan berjalan menuju renjun dan juga chenle di meja makan "wah kalian sedang makan malam sepertinya lezat" jaemin menarik kursi di sebelah chenle
Chenle melirik sekilas dan berdiri dari duduknya "aku sudah selesai" chenle pergi dengan tatapan bingung dari dua orang yang sedang berada di meja makan "apa yang terjadi pada adikmu?"
Renjun menggeleng tak mengerti dan melanjutkan makannya begitu pun juga jaemin
...
Chenle menatap dirinya di depan cermin kamar mandi kamarnya "apa Hyung tidak mengetahui bahwa yang di nikahinya adalah seorang na jaemin putra dari pembunuh orang tua kita?"
"Apa Hyung sudah mengetahui itu tapi ia menyembunyikan itu semua karena di ancam oleh pria brengsek itu?"
"Apa Hyung ku akan di ambil dari ku juga?"
Beribu pertanyaan di kepala chenle dia menangis memikirkan itu semua, dia berpikir bahwa hyungnya sangat tersiksa karena hal ini
Sebab ia saja yang baru mengetahui hal ini saja hampir gila karena pikirannya yang menggangu
Brak
Chenle melempar semua barang-barangnya yang berada di wastafel dengan penuh amarah di matanya yang selalu menampilkan kebahagiaan seorang Huang chenle di dalamnya
"Kau akan merasakan kehidupan yang lebih menderita lagi na jaemin karena ulah keluarga mu Hyung ku menjadi seperti ini dan aku terpaksa harus kehilangan orang tua ku" chenle menatap dirinya di dalam cermin sambil tersenyum yang tak bisa di artikan
...
Pagi hari kembali menyapa mereka bertiga di rumah itu, chenle sudah siap dengan seragam sekolahnya begitu pun juga jaemin
Mereka bertiga sedang duduk di meja makan dengan tenang tanpa ada pembicaraan di antara ketiganya, jaemin yang sibuk dengan handphonenya untuk melihat jadwalnya hari ini
Dan chenle yang fokus dengan makanannya tanpa berbicara sedangkan renjun hanya melihat kedua pria di hadapannya
Setelah mereka selesai dengan acara makan mereka pun pergi ke tempat yang Mereka tuju
...
Siang ini renjun pergi ke suatu mall yang berada di kota bersama hyunjin karena mereka berdua tadi sedang beristirahat dan berencana pergi ke mall untuk berbelanja
"Ren, kau membawaku kesini ingin mencari apa?" Renjun mengajak hyunjin masuk kedalam sebuah toko sepatu, renjun yang mendengar itu hanya mendengus kesal "kau tidak lihat kita sedang berada di mana hyunjin?"
"Jadi kau ingin membeli sepatu?"
"Ya"Hyunjin memilih untuk keluar dari toko tersebut dan membiarkan renjun di sana untuk memilih sepatu
Hyunjin berjalan mengelilingi mall, hyunjin kini berhenti di area permainan di mall itu
Hyunjin memilih bermain game yang berada di sana dan menunggu renjun di sana tapi ketika sedang asik dengan permainannya
Hyunjin melihat seorang pria yang ia kenal, hyunjin berakal mendatangi pria itu yang sedang bermain game tinju di sana "chenle?"
Chenle menengok ke arah suara yang memanggilnya, chenle dapat melihat sahabat kakaknya di hadapannya "h-hyunjin Hyung?"
"Sedang apa kau disini chenle, seharusnya kau sekarang berada di sekolah!!, apa kau bolos chenle?!!" Chenle menunduk melihat hyunjin yang sepertinya marah kepadanya
"Jawab aku chenle jangan hanya diam...apa kau mau Hyung mu tau soal ini!! Kau tak memikirkan Hyung mu chenle" hyunjin memegang bahu chenle tapi chenle tepis tangannya secara kasar "aku selalu memikirkan Hyung ku hyunjin Hyung"
Chenle menatap ke arah mata hyunjin "lalu mengapa kau membolos seperti ini Huang chenle? Apa kau tak kasihan dengan Hyung mu?!"
"Aku menyayangi Hyung ku, aku akan melakukan apapun demi hyungku hidup terbebas dari semua orang-orang brengsek itu!!" Chenle pergi meninggalkan hyunjin yang diam di sana karena melihat mata chenle yang merah dan berair
Apa yang salah dengannya?
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
確執 revenge || JAEMREN
Fantasyrenjun kecil menyaksikan bagaimana tersiksa dan bagaimana sakitnya orang tuanya kerena perbuatan seseorang yang sama sekali tak ia kenal renjun tumbuh dengan balas dendam,perih, kehilangan, amarah, dan trauma yang ada di dirinya Namun dia terpaksa...