#12

5.6K 430 8
                                    

Warn:Typo bertebaran

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading

━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━


Sunoo dan heeseung memasuki rumah, mereka baru sampai dari perjalanan pulang dari kampung halaman sunoo, ya sudah seminggu mereka di sana dan heeseung sudah harus mengikuti jadwal jadwalnya lagi.

"Noo aku ada kerjaan,gak papa kan langsung aku tinggal?"
Sunoo menoleh, baru juga tiba di rumah heeseung langsung pamit.

Mau tak mau sunoo pun hanya memberikan anggukan.

"Heeseung ayo berangkat"
Sunoo dan heeseung menoleh, di daun pintu berdiri manager heeseung yang baru datang untuk menjemput.

"Ah iya, noo aku berangkat dulu ya"

Tak lama kedua orang itu berjalan keluar rumah dan memasuki mobil meninggalkan sunoo di rumah.

Beberapa hari terlewati setelah sunoo membaca pesan masuk ke ponsel heeseung secara diam diam.
Dan sampai saat ini pun sunoo tak pernah bertanya apa apa mengenai hal tersebut.
Karena menurut sunoo itu bukanlah uruannya.

Sunoo berfikir bahwa karena mereka menikah tanpa adanya rasa cinta jadi mereka tidak berhak mencampuri urusan masing masing.
Walaupun ada rasa menganjal di hatinya,sunoo segera menepis jauh jauh perasaan itu.

Drett

Dreet

Sunoo mengambil ponselnya yang baru saja bergetar.
Jungwon menelfonnya.

"Kenapa?"

[Noo lo udah pulang kan dari rumah ortu lo?]

"Iya baru nyampe"

[Capek gak?kalo enggak gue sama sunghoon mau ke rumah lo nih]

Sunoo sedikit berfikir, jika lelah sih iya tapi bosan juga tidak ada teman ngobrol.

"Ya udah lo berdua ke sini aja, gue bosen di rumah gak ada siapa siapa selain pembantu"

[Lah laki lu kemana emang? ]

"Ada jadwal"

[Oke gue sama sunghoon otw]

"Hm"

Sunoo mematikan sambungan telefon itu dan berjalan menuju dapur.
"Bi tolong siapin minuman sama cemilan, temen saya mau dateng"

"Baik"

Setelah itu sunoo berbalik dan berjalan menuju lantai atas di mana kamarnya berada, selagi menunggu sunoo akan mandi terlebih dahulu.

Di depan cermin sunoo menatap perutnya yang membesar, 4 bulan saja sudah lumayan besar apalagi nanti jika sudah 9 bulan, akan sebesar apa.

.
.
.
.
.
.
.
.




Sunghoon dengan sombongnya memperpihatkan jari manisnya yang sudah terpasang cincin pada teman temannya.
Dia memang bernit pamer karen jay sudah melamarnya.

"Wih dah di lamar,kapan nikahnya?"
Tanya jungwon,dia juga baru mengetahui sunghoon sudah di lamar.

"Kata jay dua bulan lagi"

"Gercep juga si jay"
Celetuk sunoo,dia tidak menyangka saja sunoo mengira sunghoon dan jay akan menikmati waktu berpacaran mereka tanpa memikirkan hal sakral semacam pernikahan.

PREGNANT ||HeeNoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang