PREGNANT ||HeeNoo [END]

#18

Warn:typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading 📖

∘₊✧──────✧₊∘

Keesokan harinya heeseung mengajak Sunoo jalan jalan bersama,awalnya Sunoo sempat menolak karena takut nanti dirinya malah di kerubungi oleh fansnya heeseung.

Tapi heeseung meyakinkan nya itu tidak akan terjadi,jadilah Sunoo menyetujuinya.Heeseung mengajaknya ke daerah wisata perbukitan,karena hari ini bukan hari weekend jadi tak banyak wisatawan yang terlihat hanya ada segelintir wisatawan saja,Sunoo sedikit lega dengan itu.

Heeseung menggenggam tangan Sunoo dan mereka mulai berjalan jalan di sekitar situ.
Hamparan bunga Daisy dan langit biru benar benar memanjakan matanya.

Sudah lama sunoo tidak pernah mengunjungin tempat tempat wisata seperti ini,dari dulu ia hanya fokus bekerja dan jika mendapatkan jatah liburpun ia hanya menghabiskan waktu di rumah.

"Kamu capek gak?"
Sunoo menoleh pada heeseung yang baru saja bertanya padanya,Sunoo langsung menggeleng.

Jalan yang mereka lalui memang sedikit menajak,tapi mereka baru berjalan 20 menit dan itu belum membuat sunoo lelah.

"Enggak kok,lagian baru 20 menit jalan"

Heeseung mengangguk lalu melanjutkan jalannya"kalo capek bilang aja nanti aku gendong"

Sunoo sedikit memalingkan wajahnya,entah kenapa pipinya menjadi sedikit memanas mendengar perkataan heeseung, padahal itu hal yang wajar.

1 jam berlalu keduanya berjalan mengitari bukit dan Sunoo sudah merasakan pegal pada kakinya.
Sunoo lalu berhenti berjalan membuat heeseung juga ikut berhenti dan menoleh pada sunoo.
"Kenapa?"

"Gue cepek"
Cicit Sunoo pelan,dan berhasil membuat heeseung terkekeh pelan melihat wajah Sunoo yang tertekuk lucu.

Kemudian heeseung berjongkok di depan Sunoo"ayo aku gendong"
Kembali pipi Sunoo merona merah,tapi tetap menurut dan naik ke gendongan heeseung,Sunoo sedikit mundur untuk memberikan ruang untuk perutnya takutnya perutnya yang besar tertekan oleh punggung heeseung.

"4 bulan lagi kamu lahiran,aku baru ingat kita belum beli perlengkapan bayi"celetuk heeseung dan Sunoo pun baru ingat.

"Oh iya,tapi kita gak tau anaknya cewek apa cowok"

"Gak apa apa,besok kita periksa ke dokter"

Sunoo mengangguk dan menyandarkan pipinya di pundak heeseung.
Heeseung yang merasakan Sunoo bersandar padanya tersenyum senang di tambah beberapa kali ia merasakan tendangan dari perut sunoo membuat ia semakin merasa bahagia.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Heeseung nolak projek film itu?"
Karina menutup majalah yang tengah ia baca dan menatap manajernya yang baru mengabarkan kabar itu.

Sang menejer mengangguk singkat, "heeseung nolak karena peran utama perempuan nya itu kamu,dia gak mau rumor dia sama kamu makin menjadi jadi"

Karina membuang nafas kasar, padahal ini kesempatan besar bagi heeseung, heeseung pernah bilang bahwa dia ingin sekali saja memainkan peran di sebuah film.Tapi setelah kesempatan itu datang heeseung malah menolak dengan alasan ada dirinya yang ikut andil dalam peran.

Kedua tangan Karina mengepal,hatinya sakit dan ia tak bisa berbuat apa apa,ia terlalu berharap meskipun tau heeseung sudah menikah.

Ia senang karena rumor itu di dukung oleh para fans dari kedua belah pihak,katakan ia jahat tapi ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri.

"Jadi siapa yang bakal gantiin peran heeseung?"
Tanya Karina.

"Belum pasti, sutradara masih nyari aktor yang cocok buat gantiin heeseung "

Karina mengangguk singkat dan kembali membaca majalah dengan suasana hati yang tidak menentu.
Sang menejer hanya memperhatikan Karina,ia tau apa yang tengah di pikiran Karina,tapi ia memilih diam.

.
.
.
.
.
.
.

Sunoo dan heeseung berbaring di atas ranjang,keduanya sibuk dengan ponsel masing masing tapi posisi Sunoo menyandar di dada heeseung.heesueng sendiri tak hanya sibuk dengan ponsel,tangannya yang satu lagi mengelus ngelus perut sunoo.

"Eh kata Lo besok mau nganter gue ke dokter,emang Lo gak ada jadwal?"
Tanya sunoo mengangkat sedikit kepanya sembari menoleh pada heeseung.
"Gak ada tenang aja"

"Oke"
Sunoo mengangguk lalu kembali melihat ponselnya tak lama alis Sunoo mengernyit karena mendapat notif dari twitter tentang heeseung, langsung saja sunoo membukanya.

Di salah satu postingan base Sunoo melihat terpampang foto dirinya dan heeseung dari kejauhan saat berada di bukit tadi dengan judul
'Heeseung dan sang istri tertangkap sedang berjalan jalan bersama di sekitaran taman wisata'

"Hee liat"
Sunoo menunjukan ponselnya pada heeseung, heeseung langsung melihat itu dan tanggapan pria itu biasa saja"gak papa kok lagian bukan berita yang buruk juga,yang penting jangan baca komenan nya aja"

Karena heeseung menganggap itu bukan masalah jadilah Sunoo kembali mengiyakan tapi untuk tidak membaca komen Sunoo tidak bisa,ia terlalu penasaran dengan tanggapan dari netizen.
Jadi secara diam diam Sunoo mengscroll postingan itu guna melihat kolom komentar.

Tak seperti dugaannya karena komenan itu penuh dengan respon positif.
Sunoo tidak menyangka akan mendapat respon seperti itu,ia kira dirinya akan kembali di hujat.

'Kalo di liat liat mereka lucu'netizen 1

'Dari awal gue emang gak percaya sama rumor perselingkuhan heeseung sih,dan sekarang liat heeseung sama istrinya lucu banget!!'netizen 2

'Istrinya bulet  bangettt(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)'netizen 3

'Mereka cocok banget'netizen 4

Kira kira seperti itulah komenan yang membanjiri postingan tersebut.

Sunoo senyum senyum sendiri membacanya,tidak menyangka saja rasanya.

Sunoo melempar ponselnya ke sisi ranjang atas dan memeluk heeseung sembari menyembunyikan wajahnya yang memerah.

Heeseung terkejut karena Sunoo memeluknya secara tiba tiba"kamu kenapa?"

Sunoo menggeleng ribut dan semakin menyembunyikan wajahnya di dada heeseung.

Tapi kebingungan heeseung sirna begitu melihat ponsel Sunoo yang masih menyala di samping sekilas ia membaca komentar komentar yang terpampang jelas,lalu ia pun tersenyum, responnya positif heeseung lega.

Heeseung pun mematikan lampu tidur dan balik memeluk sunoo.

.

Sementara itu Karina menggenggam ponselnya dengan erat,kedua matanya terus menatap postingan yang menampilkan heeseung dan istrinya.

Kedua matanya mulai memanas tak lama seorang pria bertubuh besar datang lalu mengambil ponsel itu dari genggaman Karina dan meletakkannya di meja.

Pria itu memeluk Karina dan mengelus Surai panjang wanita itu.
"Lupain dia"
Ucapnya pelan.

Tbc

Jangan protes kalo ceritnya kependekan ya,gue udah usaha update cepet, baca aja yang ada<⁠(⁠￣⁠︶⁠￣⁠)⁠>.
Jangan lupa streaming MV sweet venom!!!

17Nov