#23

6.1K 458 38
                                    

Warn:Typo bertebaran

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading

━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━

Bermodalkan rekaman cctv heeseung langsung menyerahkan Yuna pada polisi,ia ingin Yuna di jatuhi hukuman yang setimpal karena percobaan pembunuhan berencana.

Heeseung amat menyesal telah mempercayai wanita itu,andai saja waktu itu ia kekeh menolak Yuna menjadi pekerja di rumahnya,ini semua tidak adakn terjadi.

Mertuanya sudah mengetahui hal ini karena berbarengan setelah heeseung memukul Yuna samai pingsan kedua mertuanya itu pulang,jadi mereka menyaksikan apa yang terjadi.
Heeseung menjelaskan semuanya pada mereka berdua.
Tentunya mereka berdua terkejut dan marah sama seperti dirinya.

Setelah sadar dari pingsannya Yuna berteriak teriak seperti orang gilan menyebut nama heeseung dan tertawa tawa.

Heeseung pusing dengan semua ini.
Setelah menyerahkan Yuna ke polisi heeseung pun kembali ke rumah sakit beserta dengan kedua mertuanya.

Sunoo belum mengetahui hal ini,tapi biarlah heeseung akan memberitahunya nanti saja setelah Sunoo kembali ke rumah.

Heeseung menatap ponselnya yang menampilkan kontak menejernya.
Ia ragu untuk menghubungi menejernya itu.

Setelah berpikir lama akhirnya heeseung memilih mengirim pesan pada manejernya.

Heeseung ingin mengakhiri ini semua.

"Sunoo"

"Hm?"
Jawab Sunoo yang masih mengunyah buah, heeseung terkekeh geli,Sunoo sangat lucu apalagi saat ini sunoo tidak sepucat sebelumnya.

Heeseung bersyukur Sunoo cepat pulih,ia tidak ingin melihat sunoo sakit lagi.

"Aku mau berenti"

Ucapan heeseung membuat sunoo berhenti mengunyah dan menatap heeseung cukup lama.

"Sunoo kenapa nangis?!"heeseung berdiri karena terkejut Sunoo tiba tiba menangis.
Apa ada yang salah dari perkataannya?.

"Hey kenapa nangis,jawab aku.Ada yang sakit kah?"

Dengan mata dan hidung yang memerah Sunoo memberanikan diri menatap heeseung.

"Jangan cerai in aku hee,aku minta maaf,aku cinta sama kamu,plis jangan minta cerai"



"Hah?"

Heeseung bingung sendiri dengan ucapan Sunoo,siapa juga yang mau menceraikan Sunoo?.

Apa perkataannya tadi ambigu ya?.
Dan apa tadi?
Mencintainya?
Heeseung seneng mendengar itu.

Heeseung memajukan tubuhnya dan langsung memeluk sunoo.

"Jangan nangis gitu,kamu salah nangkep omongan aku"

"Maksudnya?"

Heeseung terkekeh dan menatap sunoo.

"Aku gak bakal minta cerai kok,maksud aku mau berenti tuh dari dunia entertain"

"O-oh"

sunoo memalingkan wajahnya malu,dia berfikiran negaif di awal,tanpa sadar juga panggilan nya terhadap heeseung berubah.

Heeseung tersenyum lebar dan menedekatkan wajahnya pada sunoo.
"Beneran kamu cinta sama aku?"

Sunoo masih memalingkan wajahnya,perlahan dengan malu malu sunoo mengangguk kecil.

PREGNANT ||HeeNoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang