PREGNANT ||HeeNoo [END]

#17

Warn:typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading 📖

∘₊✧──────✧₊∘

"Gue......gue gak yakin Hoon"
Ucap Sunoo sembari tertunduk.

"Lo selama berbulan bulan ini ngapain aja sih tinggal sama heeseung?kalian itu pasutri anjir.saling terbuka napa?"

Sunghoon menghela nafas berat, sunghoon tidak mengerti dengan kedua pasangan itu,mereka sudah menikah seharusnya mengerti apa yang harus di lakukan.
Tapi kedua orang itu benar benar bodoh dalam hal seperti ini.

"Noo gue ngerti Lo sama heeseung kenal belum lama ini,tapi Lo harusnya sama heeseung tu saling terbuka, komunikasi antara pasangan itu penting buat saling kenal lebih dalem, bukan diem dieman Bae,pantes aja dari dulu Lo jomblo"

"Ya maap gak usah ngatain"
Sunoo tertunduk dengan kedua jari saling menaut.
Semua yang di katakan sunghoon benar,Sunoo sadar dalam hal ini ia juga salah.

"Kata Jay waktu heeseung mabuk di apartemen itu karena dia lagi stress mikirin rumor tentang perselingkuhan itu di tambah sama sikap Lo yang kayak biasa aja nganggepin rumornya bikin heeseung makin stress, heeseung bilang dia kayak berjuang sendiri di hubungan kalian sementara Lo diem aja dan terkesan seenaknya sama heeseung,jujur aja gue kalo jadi heeseung juga gak akan kuat"

"Gue diam itu karena gakmau nambah beban pikiran dia,bukannya gak peduli.Lo pikir aja lah gue juga sebenarnya marah karena fans nya malah ngehujat gue bukannya si karina"

Tck

Sunghoon menjentikan jarinya dan menunjuk sunoo"Nah itu,kalian berdua miskomunikasi,saling salah paham,nanti kalo heeseung ke sini lagi lo omongin baik baik, jangan bikin masalah tambah panjang"

Sunoo mengangguk kecil,semua perkataan sunghoon berhasil menamparnya dan membuat ia sedikitnya sadar bahwa semua ini bermula dari dirinya sendiri bukan heeseung.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Menjelang sore hujan deras mengguyur daerah itu,sunoo melamun sembari menatap tetesan hujan melalui jendela kamarnya,sunoo sedari tadi menunggu heeseung datang tapi sampai sore pria itu tak kunjung datang.

Sunoo membuang nafas kasar sembari mengelus perutnya.
"Choco kalo papa kamu balik marah gimana ya?"
Lirih sunoo sedih,kini ia merasa takut.Semua ini karena kelabilannya.

Ingin rasanya sunoo memaki diri sendiri,kenapa ia begitu bodoh?.

Dreett

Dreett

Sunoo melirik ponselnya yang berada di atas meja kecil,ada panggilan dari heesueng.

Buru buru ia angkat.
"Ha-hallo?"

"Sunoo aku di luar"

"HAH?!"
Sunoo keluar kamar dan membuka pintu depan.

Benar heeseung ada di depan rumahnya tapi pria itu malah berdiri di dekat pagar dengan tubuh yang terguyur air hujan.

Sunoo dan heeseung saling tatap beberapa detik.
Sunoo berlari mendekati heeseung dan menarik lengan pria itu.

"Lo ngapain ujan ujanan?"
Sunoo lalu membawa heeseung masuk ke dalam rumah.