Aku Hanya Tidur (Terjemahan)

Bab Lima Belas - Sebuah Permulaan

Bella POV

"Kehilangan terlalu banyak darah, diduga transeksi aorta. Siapkan OR."

Cahaya terang menyilaukan mataku.

"Nona Swan, bisakah Anda mendengarku?"

Sebuah suara, tapi bukan yang kuinginkan.

"Kami kehilangan dia lagi."

Dimana malaikatku sekarang?

~x~

"Bisakah kau percaya seekor beruang melakukan semua kerusakan ini?"

Suara baru, sekarang perempuan.

"Aku tahu, ini mengerikan."

Lebih banyak suara. Masih bukan dia.

“Ini, pegang ini, dan aku akan memasang kain kasa.”

Menarik-narik dadaku. Nyeri. Terbakar.

~x~

"Bella, aku minta maaf. Aku minta maaf."

Tangan panas di tanganku. Terlalu panas. Aku ingin yang dingin.

"Aku tidak bermaksud menyakitimu, aku bersumpah!"

Sakiti aku? Bagaimana aku bisa terluka?

"Aku khawatir kau harus pergi sekarang. Waktunya habis."

Geraman, dan tangannya hilang.

~x~

"Sudah waktunya berangkat Jacob. Pemakaman akan segera dimulai."

Pemakaman siapa? Rasanya aku harus tahu.

"Aku tidak ingin meninggalkannya sendirian di sini."

Mengapa aku tidak dapat mengingatnya? Aku yakin aku harus tahu.

"Kau berhutang budi pada Charlie untuk berada di sana."

Ya Tuhan... Charlie!

~x~

"Itu kecelakaan, Bella. Aku tahu kau memahaminya."

Aku tahu suara ini. Rambut panjang dan wajah beruban. Billy.

"Itu adalah beban serigala. Kemarahannya begitu besar. Kau memahami hal ini."

Tidak, aku tidak mau! Aku tidak mengerti. Apa yang terjadi padaku?

~x~

"Aku menyuruh Jacob pulang sebentar untuk beristirahat."

Jacob. Sesuatu menarik ingatanku.

"Dia tidak lagi menjadi dirinya sendiri sejak kecelakaan itu."

Kecelakaan? Kilatan kenangan menari-nari di pikiranku. Charlie tergeletak di lantai, lambaian cakarnya yang sangat besar, darahnya, rasa sakitnya, Charlie mati... Jacob melakukan ini!

~x~

"Hai, Bells. Aku kembali. Sam menyuruhku pulang sebentar."

Pergi sekarang! Lepaskan tanganku dan pergi!

Langkah balap.

"Jacob, mereka kembali! Paul mencium bau mereka. Kami akan berbicara dengan mereka. Maukah kau ikut?"

“Aku tidak bisa datang. Dia tidak suka sendirian.”

PERGI, PERGI, PERGI! Aku tidak peduli siapa 'mereka', tapi menjauhlah dariku!