Aku Hanya Tidur (Terjemahan)

Bab Tiga Puluh - Kau Tidak Bisa Melakukan Itu

Bella POV

"Oke, Bella, ini tidak akan menyakitkan, aku janji, tapi aku harus memperlihatkan dadamu."

'Mesum!'

"Tidak! Maksudku... aku tidak..." Carlisle tergagap.

Kegembiraanku begitu luar biasa hingga aku merasa Jasper memproyeksikannya ke dalam ruangan.

"Dia menggodamu, Carlisle," katanya. “Dia mengerti maksudmu.”

"Oh, baiklah... baiklah kalau begitu," kata Carlisle. Aku bisa membayangkan ekspresinya saat dia berbicara, sedikit bingung tapi ada senyuman di sudut mulutnya.

Sebenarnya aku sudah kehilangan semua kerendahan hati sejak lama. Aku tahu Alice, Esme, dan Rose telah memandikanku, dan Emmett serta Jasper pernah membantu saat aku mengalami serangan jantung setidaknya satu kali. Sangat diragukan bahwa kilasan barangku akan menarik perhatian mereka.

Carlisle tetap memerintahkan yang lain keluar ruangan, hanya menyisakan Jasper dan dia, karena Jasper diperlukan untuk berkomunikasi.

Aku merasakan seprai ditarik ke belakang dan gaunku dibuka. Itu adalah sensasi yang aneh, aku bisa merasakan segala sesuatu di atas pinggang tetapi tidak mampu bergerak satu inci pun. Di bawah pinggang aku benar-benar mati rasa, dan aku tahu itulah salah satu hal yang akan diuji Carlisle hari ini.

“Ini akan sedikit dingin,” katanya, dan aku mendengar suara muncrat diikuti oleh sesuatu yang dingin dan cair mendarat di dadaku. "Sekarang aku harus mencabut alat defibrilator untuk saat ini, jadi jika kau bisa membantuku dan menjaga jantungmu tetap berdetak, aku akan sangat berterima kasih," godanya.

Aku merasakan sedikit rasa bersalah karena Jasper salah menafsirkan, karena tidak mengetahui rahasia diskusi yang aku dan Rosalie lakukan.

"Tidak apa-apa darlin', kami tahu kau tidak bisa mengendalikannya. Santai saja dan biarkan Carlisle melakukan tugasnya."

“Jika itu membantu, kita bisa mulai dengan ujian sensasi dan kau bisa istirahat sementara aku mengerjakan yang lain,” kata Carlisle.

'Aku baik-baik saja' aku meyakinkan mereka, tapi aku tidak yakin mereka mempercayaiku.

Aku merasakan tekanan lembut di dadaku dan kemudian suara detak jantungku yang teredam. "Aku baru saja melakukan USG," kata Carlisle. "Ini akan memberi kami gambaran yang lebih baik tentang bagaimana jantungmu berfungsi saat ini."

Aku mendengar helaan napas ke dalam dan tahu itu tidak berarti sesuatu yang baik.

"Apa itu?" tanya Jasper. "Apa yang kau lihat?"

"Beri aku waktu sebentar," kata Carlisle mengelak.

Aku bertanya-tanya apa yang dia lihat, kerusakan apa yang telah kutimbulkan pada diriku sendiri dalam upayaku untuk menemukan pelepasan. Meskipun aku yakin dalam keyakinanku bahwa aku tidak menginginkan perubahan, aku juga belum siap untuk pergi. Lagipula aku baru saja mendapatkan mereka kembali.

“Aku perlu melakukan studi lebih lanjut,” kata Carlisle akhirnya. "Anda mungkin tidak menyadarinya, karena mereka mungkin merasa sedikit tidak nyaman."

'Baik menurutku.'

"Ayo kita lakukan tes sensasi lalu kau bisa istirahat."

Aku merasakan selimut ditarik menutupi dadaku lagi dan ada guncangan saat aku menduga Carlisle sedang memanipulasi kakiku.

"Bisakah kau merasakan ini?" dia bertanya lagi dan lagi.

'Tidak.'

Aku membayangkan dia bergerak di sepanjang kakiku, tetapi aku tidak merasakan apa pun sampai dia mencapai pusar saya.