MARIALINO [END]

Penjelasan

Mariapun berkumpul dishofa sekarang tempat teman-temannya berkumpul

"udah pulang ya ka bani sama raissa mar?" tanya yoriko

"iyaa yor"sahut maria

"gimana udah baikan belum sama lino?" bisik zize yang sekrang tiba-tiba ada disebelah maria

"hah emang gue berantem" guman maria sambil menggeleng kepala

"arhan udah cerita sama gue, katanya lino nyesel mar bahkan sekrang dia udah gak ada hub lagi sama perempuan itu" bisik zize kembali

"menyesal emang selalu dibelakang mar, lagi pula gue kan udah tegasin gue gak ada hubungan apa-apa sama dia" ucap zize tersenyum

"setidaknya lo kasih dia kesempatan mar, kali ini gue yakin lino beneran tulus sama lo" ungkap zize dengan bisikan

"gue mau lo fikirin baik-baik" kembali zize bersuara yang membuat maria tersenyum

tepat jam 11 malam sekarang mereka kembali kekamar masing-masing 

"sumpahh capek banget" ucap ratu yang membaringkan tubuhnya diikuti dengan maria. sedangkan anya lansung membersihkan makeupnya bersama yoriko.

tak lama handphone maria pun berbunyi notif whatsap . maria pun mengambil handphonenya saat melihat itu notif dari lino maria hanya melihat notifikasi dilayar saja tanpa berniat membuka whatsap tersebut

"lino"

mar bisa ketemu?

aku udah didepan pintu kamar mu

sebentar aja

itulah isi whatsap lino yang hanya maria liat lewat notifikasi dilayarnya,setelah itu berbunyi lagi handphone maria bukan notif chat melainkan dering telepon, siapa lagi kalau bukan lino. Sumpah sekarang maria tidak suka sekali melihat nama lelaki itu, 2 kali lelaki itu menelpon sama sekali tidak maria angkat

"angkat dong mar siapa sih yang nelpon?" ucap ratu

"gak tau nomor gak dikenal" ucap maria sambil memejamkan matanya

ting tong.... bunyi tanda pintu mereka 

"siapa sih?" ucap yoriko

"buka gih nya" ucap ratu

" males, lo ah yor" ucap anya

yoriko pun keluar sambil membersihkan mukanya dengan kapass

"loh lino kenapa?" tanya yoriko didepan pintu

"maria nya ada yor?" tanya lino

"ada bentar gue panggil ya " ucap yoriko 

yoriko pun masuk kedalam kamar untuk memanggil maria, terlihat maria sedang memejamkan matanya diatas kasur

"marr lino didepan" ucap yoriko tersenyum

"hah lino" ucap ratu lansung terbangun dari rebahannya

"iyaa nyariin maria" ucap yoriko yang membuat mereka bertiga sedang memandang maria yang masih menutup matanya

"gue capek, bilang aja gue gak bisa " ucap maria tanpa membuka matanya

"iiih maria, dia udah nyamperin lo sampai kekamar " ucap anya beranjak dari duduknya menarik maria untuk bangkit

"gue gak pengen ketemu" ucap maria malas

"temuin aja mar seenggak nya lo ngehargain dia" timpal ratu yang membuat maria berdecak

"ingatt dengerin penjelasan dia dulu baik-baik" ucap yoriko menarik maria berdiri

mau tak mau maria keluar kearah pintu. Sesampai dipintu maria sudah melihat ada lino tersenyum disana .