Pulang

1.5K 41 0
                                    

Saat ini Maria dan Lino sudah sampai dihotel loby terlihat disana ada Asnawi, arhan ,zize Fuji dan juga ratu.

"Lamaaa ya" ucap ratu

"Dijalan sayang" ucap Maria lansung duduk disamping ratu sambil memeluk ratu, sedangkan Lino mengambil tempat duduk disebelah Asnawi dan arhan.

"Eleh" ucap ratu memutar bola matanya

" Jadi gimana besok, Lino Nawi bisa kan ikut?" Tanya arhan

"Iyaa gue diperpanjang 2 hari jadi setelah Lo resepsi baru deh flight ke Belgia" ucap Lino

"Aku juga Han aman aman" ucap Nawi

"Mantap bro" ucap arhan

"Besok jam 9 ngumpul ya diloby, pesawat set 11, jadi bisa nyantai dulu dibandara" jelas zize sambil melihat handphonenya nya

"Okee siapp ze" ucap Lino

"Yaudah kalian istirahat gih, udah malem" ucap Nawi

Membuat Para perempuan kembali kekamar dan beristirahat karena besok pagi harus flight ke Indonesia.

"Akhirnya besok pulang" ucap ratu merebahkan tubuh nya di kasur

"Iyaa, tapi Kita bakal ngurus resepsi zize lagi gak sih" sahut Maria

"Ooh jadi gak ikhlas bantuin gue"sahut zize

"Gak gituuu, maksud gue ntar di jakarta kita bakal ketemuan lagi" ucap Maria dengan muka betenya

"Trus kalian kejepang kapan ze?" Tanya Fuji

"1 hari setelah resepsi keknya" ucap zize

" Gak bisa dilamain di jakarta nya?" Tanya Maria

"Arhan juga harus latihan mar" jelas zize

"Ooh iya rat gimana Lo sama Rafael?" Ucap Fuji tersenyum

"Yaa gitu" ucap Maria tersenyum

"Elehhh sokk malu malu" ucap Maria sambil melempar bantal

"Bangke Lo mar" ucap ratu kembali melempar bantal kearah Maria lagi

"Dahhh tidur ahh malem, besok kalau gak bangun -bangun gue tinggal" ucap zize

"Siapp princess" ucap Fuji yang dipelototi zize

Keesokan harinya mereka pun sudah berkumpul diloby. Dimana para lelaki sudah lengkap disana beberapa anak timnas pun berkumpul karena hari ini memang juga jadwal kepulangan timnas

"Udah Dateng mobilnya?" Tanya zize sambil salim ke arhan

"Belum, kalian gabung di bis timnas aja sekalian kita bareng" jelas arhan

"Emang boleh?" Tanya Maria

"Iyaa boleh lah masa enggak" sahut Lino sambil mengacak rambut Maria

"Kita bukan pemain" ucap Fuji

"Tapi kita pelatih" sahut ratu

"Bercandaa" ucap Maria tertawa

"Beneran emang boleh?" Kali ini zize Kembali menanyakan

"Iya tadi udah izin sama mereka ,cuma numpang sampai bandara aja ,lagian kalian cuma ber 4 aja, kan aku sama yang lain termasuk pemain" jelas arhan

"Elehh ini mah bakal jadi nyamuk bareng bareng kita dibis" ucap dewangga

"Sirikk, ikutin bro" ucap Lino tertawa

"Elehhh Lino kemaren aja sok-sok an, Gui gik mau pkirin cewek dulu, nyatanya luluh juga sama teman istri arhan" ucap sananta membuat semua tertawa

"Apaan sih" ucap Lino

"Udah-udah itu bis udah datang, naikk" ucap Asnawi

"Si capten sekarang kopernya 2 yaa" ucap ridho tertawa

"Diamm mulut Kau do" ucap Nawi yang membuat semua tertawa , yaa koper satunya adalah milik Fuji yang sama sama Asnawi giring ke arah bis

Sekarang mereka berada diBis , kali ini Asnawi duduk disebelah Fuji, sedangkan Maria duduk bersama ratu. Lino pun duduk bersama yang lain.

"Gak duduk bareng Lino?" Ucap ratu melirik Maria yang ada disebelah nya

"Gakk mau sama Lo aja" ucap Maria sambil memeluk ratu

"Idihhhh kena angin apa Lo manja gini" ucap ratu menonyor kepala Maria membuat Maria tertawa

"Lagi pengen aja" ucap Maria setelah itu bis pun berjalan menuju ke bandara

Sesampai di bandara sekarang mereka sedang menunggu penerbangan menuju Indonesia, kali ini Lino menghampiri Maria yang sedang membuat tik tok bersama ratu. Lalu duduk didepan mereka yang sedang membuat tiktok

"Linoo" ucap Maria yang sangat tidak enak dipandangi Lino

"Hahahaha lagiannn ngapainn joget-joget gitu" ucap Lino

"Ulangg mar aduhh ancur nih" ucap ratu

"Ikut dong" ucap Fuji berlari kearah mereka meninggalkan Asnawi

"Okee gue gak diajak" ucap zize

"Au ahh cepet ze ,gak ada ngambek - ngambek" ucap Maria yang membuat zize berjalan gontai menghampiri 3 sahabatnya, sesampai berdiri dia lansung mencubit pipi Maria

"Awww sakitt zize" ucap Maria teriak

"Lo gemesin" ucap zize sambil menjulurkan lidahnya

Mereka pun melanjutkan bertiktok ria sambil menunggu penerbangan.

"Mau ikut?" Tanya Fuji kepada Asnawi

"Ndakk kalian aja" tolak Asnawi

"Haha gimana ya kalo capten tiktokan" ucap Lino

"Yee udah pernah kok di ajak arhan" ucap Nawi

"Setelah ini Lo bakal tiktok trus klo udah go publik sama Fuji" ucap Maria tersenyum

"Lo jugaaa tuhh kapan go publik" ucap Fuji kepada maria

"Entar klo udah mood" sahut Maria membuat semua menggelengkan kepala

"Kayanya ntar resepsi gue bakal banyak asupan " ucap zize tertawa

"Kita mah ngalir aja, ya gak sayang" ucap Lino merangkul Maria

"Iyaa kalau pun ketahuan publik, no problem, yang lebih hangat itutuh si Fuji "sahut Maria tersenyum

"Ntarr kita kapan - kapan aja, biar Neti yang berasumsi" ucap Fuji tersenyum

"Eleh elehhh semua aja privasian" ucap ratu

"Iya kaya Lo sama Rafael" sahut Lino

"Iyaiyaa sayangnya Rafael harus balik Belanda" ucap arhan tertawa

"Jangan guys diamuk dara ntar gue" ucap ratu

"Kan kata dara dia ikhlas ko kalau Rafael sama Lo" ucap Maria dengan wajah seriusnya yang lansung di usap Lino

"Gemes tau gak" ucap Lino

"Yukk yukk kita pesawat udah mau berangkat" sahut Asnawi.

Mereka pun masuk kedalam pesawat posisi duduk pun seperti didalam bis, Maria tetap disebelah ratu. Setelah lumayan lama dalam perjalanan sekarang mereka sudah sampai jakarta. Kali ini ya Fuji Maria sudah semakin menjaga jarak dengan pacarnya masing-masing dan ekspresi ratu hanya memutarkan bola matanya melihat kelakuan dari teman - temannya ini.

"Guys jangan lupa ya 2 hari lagi, nanti undangan resmi aku kirim di grup" ucap arhan kepada pemain yang lain.

"No, Nawi makan bareng dulu" ucap arhan yang diangguki mereka berdua, sedangkan pemain lain berhamburan ada yg dijemput keluarga nya, ada yang pulang naik taksi masing-masing.

"Gabung mobil itu aja" tunjuk arhan kemobil satunya mereka

"Entar kita yang cewek dimobil itu, kalian cowok gabung aja" ucap zize

"Yanggg" ucap arhan menggenggam tangan zize

"Bentarr ajaaa" ucap zize lalu diikuti Maria dkk kedalam mobil








MARIALINO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang