Sekarang mereka semua mengantar arhan,Lino dan Nawi kehotel. Sekalian zize juga check in dihotel yang sama dengan arhan. Ya memang sebucin itu suami istri yang satu ini.
Sekarang yang lain sudah pada pulang tinggal arhan,Nawi,Lino, Fuji, zize, Yori, umi dan bunda atau Tante zize.
"Kenapa no? Masih Belum ada kabar ?" Tanya arhan yang melihat Lino gelisah memainkan handphone
"Hmm" ucap Lino
"Emang sesibuk itulah yor?" Tanya Lino
"Lah elo kaya baru aja pcran sama Maria, sebenarnya emang sibuk sih apalgi sinetron tapi sesibuk sibuknya masih ada sela istirahat buat mainin hp, dan ini udh siang gak mungkinkan belum istirahat" ungkap Yori yang semakin membuat Lino stress
"Emang kenapa sih? Maria gak se slow respon itu setau gue" ungkap zize
"Uti jelasin aja " ucap arhan
"Kenapa sih? Maria kenapa?" Tanya umi
"Itutuhh si Lino umi buat Maria sedih lagi" ucap Yori
"Apasih gue mau bawa dia bahagia malah dianya aja" ungkap Lino
"Jadi gini tuh silino mau ngajak Maria nikah..
"Hah???" Ucap yoriko refleks teriak
"Iih yor diem dulu" ungkap zize
"Ya gitu tapi malah berantem ni anak dua" ungkap Fuji
"Lah kenapa malah berantem" ucap zize bingung
"Dianya belum siap ze gak tau gue alasannya aneh" ucap Lino kesal
"Bukannya gak mau no, dia udah cerita semua sama gue. Dia cuma bingung satu posisi tentang pekerjaan nya satu sisi dia juga mikirin Lo, apalagi karir Lo lagi baik dia takut kalau menikah nanti tiba tiba Lo nurun trus pernikahan kalian yang bakal dicecar" ungkap Fuji
"Itumah alasan dia aja padahal lebih ke pekerjaan nya" ucap Lino
"Iih Lo mikir dong no, dia juga kerja disini Lo gak boleh ego gitu, " ucap Fuji emosi
"Yaudah intinya dia gak siap kan" ucap Lino
"Lino" teriak Fuji kesal
"Utii" ucap Nawi menahan tangan fuji
"Lino bisa gak sih Lo cobain diposisi dia, Lo coba bicara halus jangan malah ngececar dia buat dia makin terpuruk " ucap zize
"Ya Dianya terlalu banyak mikir ze, kan kita gak bakal tau kalo gak dijalanin" ucap Lino
"Aduhh Lino gini deh Lo coba turunin ego Lo dulu, coba Lo ngomong baik-baik sama dia, klo Lo emosi dia juga malah emosi.. ini Maria loh "ungkap Yori
"Gini deh no kamu obrolin baik-baik dulu sama marianya, nanti kalau misal dia bingung kamu bantu juga cari jalan keluar baiknya gimana" ucap umi
"Dengerr tuh no, emosi gue " ungkap Fuji
Dilain tempat Maria sekarang sedang istirahat makan siang, tak sengaja dia membuka handphone nya, rasanya masih kesal melihat nama pacarnya itu.
Lino 🤍: aku udah dihotel
Lino 🤍: ini udah masuk dan lagi nyantai sama anak-anak di kamar zize
Lino 🤍: kamu gak ada niatan kesini?
Lino 🤍: gak bilang juga ya ada syuting
Lino 🤍: emang aku gak penting amat kayanya, malah tau dari orang tentang pcr ku
Lino 🤍: aku masih nunggu kedatanganmu
Lino 🤍: mau ngobrol serius tentang kita
Lino 🤍: aku latihan 2 jam lagi, berharap pas pulang kamu ada di kamar zize nantiSekilas notif diatas layar Maria membuat Maria menghela nafas
"Bapak entar malam sampai jam berapa syutingnya?" Tanya Maria kepada pak sutradara
"Palingan jam 10 Mar" ungkap bapak itu
"Tapi kalau kamu selesainya mungkin jam 9 aja terakhir scene nya " timpal kembali pak sutradara yang diangguki Maria"Okey pak makasih" ucap Maria kembali ketempat istirahat
Maria memang sengaja tidak membaca ataupun membalas pesan dari lelaki itu sedikit memberi pelajaran kepadanya. Habisnya tadi malam Lino seperti memojokkan dirinya seolah dirinya yang memang tidak menginginkan pernikahan bersama Lino.
Sekarang Lino dan yang lainnya pun menuju pulang kehotel. Saat ininlino melihat room chatnya bersama pacarnya itu tidak ada tanda-tanda pesannya dibaca apalagi di balas membuatnya menghela nafas.
Sesampai dikamar Lino merebahkan tubuhnya sekarang sudah jam 9. Sampai akhirnya ada Nawi yang masuk kedalam kamarnya
"Yuk kekamar zize bentar"ucap Nawi
"Lo aja" ucap Lino
"Tumben gak ikut charger dulu no" ungkap dewok
"Ikut aja siapa tau Maria ada kan" ungkap Nawi menarik Lino
"Elehhh Nawi sekarang perasaan si capten bucin banget" ucap ridho yang tiba- tiba masuk
"Serahh saya lah" ucap Nawi sambil menarik Lino
Sesampai dikamar zize, Lino mengedarkan matanya keseluruh penjuru tidak ada seseorang yang dia harapkan disana malah ada ratu Anya dan Moza
"Nyari Maria?" Tanya Fuji yang baru datang
"Dari mana kamu ti?" Tanya Nawi
"Baru nyampe nawii, abis kerja tadi " ucap Fuji duduk disebelah Nawi
"Kayanya Maria gak datang deh no, mungkin lembur kali kerjanya" ucap Moza membuat Lino mengangguk dan hendak membalikkan badannya untuk kembali kekamar
Tiba-tiba pintu kamar zize Kembali terbuka terlihat disana Maria dengan muka lelahnya.
"Sorry baru nyempetin kesini, gue padet banget syuting" ucap Maria menghempaskan badannya dikasur zize dan melewati Lino yang mengangkat satu alisnya
"Ini aku gak dianggap ada kah ceritanya" batin Lino
"Mar Lino tuh" bisik zize membuat Maria membuka matanya dan menatap pria yang masih berdiri disana
"Ze pinjam balkon bentar" ucap Lino sambil menarik tangan Maria lembut
"Jangan diapa apain sahabat kita no" ungkap Anya membuat semua melototi Anya
Sesampai di balkon Lino menutup balkon dan lansung memeluk tubuh Maria serta mengecup puncak kepala Maria. Sedangkan Maria hanya diam menghirup aroma khas tubuh lelaki ini sambil menutup matanya karena badannya benar-benar lelah
"Kangen" ungkap Lino tanpa ada balasan dari Maria
"Capek banget ya" tanya Lino yang dibalas anggukan oleh Maria didalam pelukannya
"Sini duduk dulu"ucap Lino sambil menggiring Maria ke sofa balkon hotel itu. Setelah itu kembali memeluk Maria
"Maaf" ucap Lino, Maria masih menutup matanya tanpa berniat membahas masalahnya dengan Lino kali ini Maria memang merasa tubuhnya benar benar lelah
"Maaf aku egois"
"Maaf aku bentak kamu"
"Maaf aku maksa"
"Maafin aku yang gak bisa jadi pacar yang baik" ungkap Lino sambil menatap langit didepan merekaKali ini mata Maria terbuka
"Enggak aku yang minta maaf, maaf gak pernah coba berfikir ada diposisi kamu " ucap Maria"Yaudah masalah itu gak usah dibahas lagi, aku mau kita baik-baik aja , untuk masalah itu nanti aja kita bahas kalau udah waktu yang tepat" ucap Lino
"Apaan enggak enggak harus sekarang dong kita bahas" ungkap Maria emosi
"Loh kok marah" ungkap Lino
"Kamuu tu aneh tau gak, kamu lagi mainin aku ya?" Ucap maria membuat Lino mengangkat alisnya

KAMU SEDANG MEMBACA
MARIALINO [END]
FanfictionMaria Theodore yang terkenal dengan nama Maria seorang artis dan juga selebgram indonesia, Maria bermain di FTV dan beberapa flim juga seorang selebgram dimana circle nya juga rata-rata para artis dan selebgram Indonesia diantaranya ada Azizah,Fuji...