MARIALINO [END]

Perempuan itu

keesokan harinya setelah latihan sekarang Lino dan yang lainnya sudah berkumpul seperti biasa dikamar zize, Karena besok para pemain sudah terbang ke Qatar untuk persiapan lebih matang.

Maria pun sampai dihotel tempat mereka semua, lalu menuju kamar zize.

"Hellow" ucap Maria lalu merebahkan diri dikasur zize dimana disana sudah ada ratu yang berbaring

"Capek banget kayanya mar" ucap ratu

"Hmmmm kek dikejar banget gitu "ucap Maria memejamkan matanya

Sedangkan Lino sekarang memandang Maria yang berbaring dikasur bersama ratu

"Besok jam berapa terbang kalian?" Tanya zize

"Pagi keknya" ucap arhan

"Yahh gak bisa nganterin dong" ucap Maria

"Gak bisa izin kah" timpal Lino

" Gak bisa sayang" ucap Maria berangkat dari kasur dan duduk disebelah Lino

"Nggak papa ntar vc aja" ucap Lino membelai rambut Maria membuat Maria memeluk Lino

"Woyyy disini ada yg jomblo" teriak dara membuat mereka terkekeh

" Ntar sama Rafael ya Dar" ucap Nawi

"Eh bukannya sama ratu" tanya Lino

"Aduhhh cinta segitiga dong" ucap arhan terkekeh

"Yaudah mau pulang dulu" ucap Maria kepada semuanya

"Aku anter " ucap Lino yang ikut berdiri

Saat mereka berjalan untuk keluar loby tiba-tiba ada perempuan yang datang memeluk Lino, membuat Maria mengangkat satu alisnya apalagi ekspresi Lino yang tidak terbaca oleh Maria. Awalnya Maria menyangka itu fans Lino tapi setelah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut perempuan itu Maria yakin mereka saling mengenal.

Perempuan itu pun melepas pelukannya sama-sama berpandangan dengan Lino, sampai Lino pun tidak menyadari ada Maria disebelah nya saat ini. Entahlah Maria tidak suka melihat tatapan itu.

"Kamu apa kabar, maaf aku baru sempat ketemu kamu" ucap perempuan itu berkaca-kaca

"Aku baik, kamu apa kabar" ucap Lino tersenyum

"Baik Lino, rindu banget sama kamu" ucap perempuan itu, tanpa sadar Lino mengacak rambut perempuan itu membuat Maria semakin mengerutkan dahinya tidak suka, secara perlahan Maria menjauh dari sana. Sumpah Maria tidak suka dengan drama itu.

Saat ini Maria menutup pintu mobilnya lumayan keras dengan kesalnya dia menjalankan mobilnya

"Aku kamu , apa kabar ckk sumpah kesal banget gue" ucap Maria memukul stirnya

"Ngacak rambut tu cewe didepan gue lagi" ucap Maria kembali

"Bukannya kenalin ke gue malah sibuk sendiri, lupa kali ya ada gue disebelahnya" omel Maria kembali

"Ckk siapa sih perempuan itu" teriak Maria didalam mobil setelahnya di non aktifkan handphone nya

"Biarin, biar pas sadar baru ngerasa kehilangan gue" omel Maria kembali

Sedangkan saat ini di lobi Lino masih mengobrol dengan wanita itu, masih belum menyadari tidak ada kehadiran Maria sampai akhirnya..

"Loh Lino, Maria udah pulang ya?" Ucap dara dan Anya yang mungkin ingin pulang juga

"Fvck gue lupa " ucap Lino memukul kepalanya membuat dara dan Anya mengerutkan dahinya

"Siapa no?" Tanya anya

"Ooh kenalin aku denisa panggil aja Nisa, sahabat nya Lino dari kecil" ucap perempuan yang bernama Nisa itu membuat Anya dan dara mengangguk

"Kenalin gue Anya" ucap Anya