Salah Paham

1.3K 42 2
                                    

Kali ini Maria dan Fuji sudah kembali menuju hotel setelah mengambil barang dirumah mereka masing- masing. Mereka sekarang menuju kekamar karena dikamar sudah ada Yori dan Aisyah yang duluan datang.

"Waduhh Fuji Maria kalian mau kemana itu make koper segala" ucap Aisyah tertawa

"Biar gak ribet Syah" sahut Maria lalu meletakkan kopernya dan berbaring dikasur sambil men cek handphone nya apakah ada notif dari pacarnya itu namun nihil bahkan pesannya belum dibaca

"Ooh iya zi, ada kabar gak dari Nawi?" Tanya Maria mendudukan tubuhnya

"Wait gue cek" ucap Fuji mengambil handphonenya karena dari awal tidak ada memainkan handphone karena fokus mengemas barang

"Ada kata Nawi sejam yang lalu Lino udah balik, balik duluan malam ,ini Nawi sama Egi baru sampai rumah juga" jelas Fuji

"Lahh trus tu anak kemana" omel Maria

"Kenapa sih?" Tanya Yori

"Itu si Lino gak bisa dihubungin" ucap Fuji

"Mar" ucap Aisyah tanpa ekspresi melihat handphone nya

"Kenapa Syah?" Tanya Maria

"Lo udah buka tik tok?" Tanya Aisyah

Entahlah setelah mendengar pertanyaan Aisyah ,Maria merasa memang ada yang tidak beres. Semua pun membuka tiktok

"Apaan sih tiktok gue biasa aja" sahut yoriko kesal sambil menscroll tiktoknya sedangkan Fuji pun lansung terdiam. Maria masih menggulirkan tiktok nya tidak menemukan apa yg Aisyah maksud, dari tadi Aisyah hanya diam tidak ada penjelasan. Melihat wajah Fuji yang tegang Maria lansung berdiri mendekati fuji merebut ponsel Fuji melihat apa yang Fuji lihat

Deg

Maria pun lansung mengembalikan handphone Fuji , kembali keatas kasur. Kali ini dia menelpon kembali Lino. Tanpa ekspresi. Membuat temannya yang ada dikamar tutup mulut melihat reaksi Maria.

Tut Tut Tut

"Haloo" ucap Lino

"Lo dimana?" Ucap Maria dengan nada yang tidak biasanya

"Hah Lo? Ini Maria kan?" Ucap Lino

"Gue nanya Lo dimana?" Ucap Maria

"Kenapa sih, aku dirumah ini. Maaf tadi gak ngeliat handphone yang" ucap Lino

"Jadi setelah ngumpul sama pemain Lo kemana?" Ucap Maria

"Pulang gak kemana -mana " sahut Lino yang sebenarnya Lino juga sangat gugup

"Gue tanya sekali lagi Lino, Lo kemana setelah ngumpul bareng pemain" kali ini suara Maria sedikit lantang

"Okeee aku jujur aku ngumpul bareng teman sayang, lupa ngabarin kamu" ucap Lino

"Teman hahaaa temannn ya , teman nya sampai buat Lo lupa sama gue, Lo liat itu panggilan gak terjawab gue hampir 25 kali.. mantap juga teman Lo sampai buat Lo gak mainin handphone sama sekali, ooh handphone Lo di silent supaya gak ada yang ganggu ya" ucap Maria mengomel lalu langsung mematikan handphone nya. Kali ini handphone nya iya matikan full, Maria pun berbaring

"Gue emang salah ji, kenapa gue Nerima lelaki kurang ajar kaya dia,.bahkan dia sempatnya boong itu teman. Teman mana ngerangkul gitu" ucap Maria menangis membuat ketiga orang disana tegang dan memeluk Maria yang sudah sesegukan.

"Lo bersih-bersih dulu gih, tidur besok kita harus bangun pagi siap -siap resepsi pernikahan nya. Gue tau ini berat mar tapi dengan Lo nangis gini malah nyiksa diri Lo sendiri" ucap Fuji

"Gini deh mar Lo istirahat dulu, besok setelah resepsi Lo coba omongin baik baik sama Lino" ucap Yori

"Iya Lo denger dulu penjelasan dari sisi Lino, kan gak tau gimana kejadiannya. Kita juga gak bisa makan bulat-bulat yang sliweran di tiktok" ucap Aisyah

"Iyaa makasih ya guys, gue cuci muka dulu" ucap Maria memasuk kamar mandi

Sekarang Maria berada dikamar mandi , depan wastafel dia memandang dirinya.

"Mar kamu gak boleh kaya gini, kamu belum denger penjelasan Lino. Gak boleh berspekulasi terlebih dahulu" gumamnya dengan tangisannya

"Tapi mereka rangkulan, seolah pacaran. Gak ada otak apa itu dikeramaian" ucap Maria kembali menangis

Sampai akhirnya dia benar benar membersihkan mukanya, menyikat gigi dan keluar dari kamar mandi

"Sini bobo bareng gue" ucap Fuji lalu Maria menghampiri Fuji dan memeluk guling disana untuk memasuki alam mimpinya

Sebelum Maria keluar, Fuji sempat menelpon Asnawi

"Hallo bee" ucap Asnawi

"Bee??" ucap aisyah bingung sambil mengangkat dua alisnya

"Ntar dulu deh bukan waktunya ngebucin ini " ucap Yori

"Temen kamu itu gila ya gak ada otak ya wi?" Ucap Fuji emosi

"Lah kenapa nih jadi emosi, teman aku yang mana??" Ucap Nawi

"Itu si marselino, ngapain dicafe sama perempuan main rangkul rangkulan.. dia itu sadar gak sih ini lagi gencar gencarnya dimedsos, bahkan ada di fyp , dikira Maria gak punya tiktok gak bakal liat" omel Fuji

"Sumpahhh gue benci banget liat Maria nangis sampe sesegukan wi" ucap yoriko

"Hah kok bisa Lino gitu" kali ini Egi yang menimpal

"Kalian buka tiktok deh liat itu , bahkan udah banyak yang nyangka cewek itu pacar Lino.. iih kesell guee sama Lino" ucap Aisyah

"Okeoke aku coba hubungin Lino dulu ya" ucap Nawi

Fuji pun mematikan ponselnya, lalu membanting bantal didepannya. Sampai akhirnya pintu kamar mandi berbunyi tanda dibuka. Fuji lansung merubah ekspresinya tersenyum saat melihat wajah sendu Maria Fuji berusaha ngehibur.

"Hallo wi,kenapa?" Kali ini telpon Nawi di sambut oleh Lino

"Goblok ya no, ngapain sama cewe di cafe berduaan pakai rangkul-rangkulan"ucap Nawi

"Hah??"ucap Lino

"Kan aku sudah bilang no jangan mainin wanita lagi, kamu ini" ucap Nawi

"Bentar gimana sih?" Tanya Lino

"Foto kamu ngerangkul cewe di cafe udah kesebar ditiktok, Maria juga udah liat, Fuji bilang ke kita, pacar kamu nangis tau gak" ucap Nawi

"Kalau gak ada niat serius mending gak usah Lo pacarin anak orang bro" sahut Egi geram

"Astagaaa salah paham lagi" ucap Lino mengusap wajahnya

"Kalau mau jelasin jangan malam ini, kata Fuji Maria udah tidur, siapin mental besok aja no , kayanya Maria besok mode dingin 1 derajat deh" ucap Nawi

"Yaudah makasih infonya,gue gak ada buka tiktok baru nyampe rumah tadi Maria nelpon marah marah pula ini gue chat juga ceklis 1 kayanya handphone atau datanya dimatiin" ungkap Lino

"Yaudah istirahat ketemu besok" ucap Nawi lalu mematikan handphone nya

...

"Astagaa gimana ini,, mode macan pasti Maria besok😭" guman lino mengusap wajahnya

Pagi ini Maria dkk sudah bangun,, seperti yang sudah diduga mata Maria kelihatan bengkak mungkin efek tangisannya tadi malam.

"Astaga mar mata Lo" ucap Aisyah

"Oh no kok jadi bengkak" ucap Maria

"Gimana gak bengkak Lo nangis 15 menit sesegukan didepan kita, trus dikamar mandi Lo juga nangis kan, mana ada Lo cuci muka gosok gigi set jam pasti sambil nangis" omel Fuji

"Yaudah gue tutupin concealer aja" ucap Maria sambil menggosokan concealer ke bawah matanya

"Masih kelihatan ya" ucap Maria cemberut

" Itu sampai dempul pun tetap aja keliatan mar, dia cuma ngecover dikit" ucap Aisyah

"Udah gak papa aja mar ntar juga ilang sendiri kok bengkaknya" ucap yoriko


MARIALINO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang