Resmi

1.9K 52 8
                                    

"semua bisa sambil berjalan dengan waktu mar" ungkap lino

"gak bisa kaya gitu lino, setelah lo tau kekurangan gue yang banyak lo bakal mikir akan ninggalin gue nantinya , gue gak bisa" ungkap maria

"kekurangan mu itu kelebihan bagiku mar, kita saling melengkapi dalam hubungan ini" ungkap lino

"atau kamu gak sanggup ldr kalau sama aku" tebak lino

"LDR? apa sih yang harus ditakutin asal sama-sama ngejaga, ngehargain dan komunikasi terus, semua aman" ucap maria

"yaudah ayo kita jalanin" ucap lino

"kok kesannya maksa" ucap maria menaikkan satu alisnya

"aku besok sore udah terbang ke brunei untuk latihan dan persiapan tanding lagi, setidaknya malam ini aku mendapatkan hadiah dari kamu, hanya dengan meresmikan hubungan kita berdua. aku gak mau nanti bakal banyak kabar yang membuat kamu semakin ragu dengan aku mar, sementara aku gak selalu bisa kaya gini kekamu karena kita berjauhan. Aku gak mau keulang kaya kemaren kamu sulit dihubungi, apalagi ketika kamu memandangku seolah aku orang asing" ungkap lino yang membuat maria tersenyum

"jadi gimnaa diterima gak?" tanya lino serius

"jadi gini cara seorang marselino ferdinan seorang atlet sepak bola indonesia nembak cewek, gak ada romantis-romantisnya no" ucap maria yang membuat lino membuka mulutnya

" okeee sekarang hp kamu mana?" tanya lino sambil menyegir

"ngapain cari hp gue" ucapmari mengangkat alisnya

"pinjam dong" ucap lino mengambil handphone maria yang ada di atas meja

lino mengetikkan sesuatu dikontak maria, mulai dari ibu, mamah tapi tiak muncul dan terakhir bunda, timbullah kontak yang bertulisan "bundakuuu" yang lino yakini ini adalah bunda maria karena chat terakhir maria menyampaikan dia sudah berada dipalembang. tanpa fikir panjang lino memencet ikon vidio call.

tuttt... tutt

mendengar itu maria membelalakkan matanya

"nelpon siapa lo?" ucap maria yang hndak mengambil handphone tapi dengan cepat lino menaikkan tangannya sampai muncullah wanita paruh baya di handphone itu yang bisa lino tebak itu adalah bunda maria

bunda : haloo.. mariaa

mendengar suara itu maria membulatkan matanya, apalagi yang akan laki-laki ini buat. kali ini maria hanya bisa pasrah

lino : hallo tan kenalin saya marselino temannya maria

bunda : ooh lino maria nya kemana lino? 

lino : ini maria lagi sama saya tan. ooh iya tante sama om belum tidur ya , takut ngeganggu

bunda : enggak kok ini sama om lagi santai di depan tv

lino : hallo om salam kenal 😊

ayah : salam kenal juga lino 😊

"jadi gini om tan maaf mengganggu waktu om dan tante malam-malam, cuma" ucapan lino terhenti dan meletakkan handphone maria dimeja untuk memperlihatkan dirinya dan maria

"dihadapan bunda dan ayah kamu, aku mau izin untuk bisa menjadi pacar kamu mar, aku serius sama kamu, gak ada dan gak akan ada  niat untuk bermain-main dengan kamu. I really want to be your boyfriend. Could you say yes to be my grilfriend? (Aku sangat ingin menjadi pacarmu, Maukah kamu mengatakan iya untuk menjadi pacarku?"  Ucap lino serius memandang maria

jangan tanyakan maria, sekarang mukanya sangat merah tidak terfikir sekalipun maria denga tindakan gila seorang marselino ferdinan ini, maria berusaha cool dihadapan lino. setelah itu berpaling kearah handphone dimana disana sudah ada ayah dan bunda yang tersenyum memandangnya.

MARIALINO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang