Permasalahan

1K 42 6
                                    

Setelah mereka semua pergi sekarang zizah dibantu ratu, dara, Fuji dan Anya cekout dari hotel dan pergi kerumah zizah.

Dimobil....

"Sumpah sebenarnya gue gedek banget sama Lino, cuma pas liat mukanya jadi kasian" ucap ratu

"Iyaaa betul bangett, gue pengen ngomelin dia tapi keurung liat ekspresi nya" ucap dara

"Ooh iya kalian belum tau kan tadi Nawi cerita guys ,pagi tadi silino sama Maria berantem di telpon, Lino ngebentak-bentak Maria , sampai ngehina cuma karena dia ngeliat SG nya denian" ucap Fuji

"Hah denian? Emang dia ngesg apa?" Tanya ratu lansung men cek Ig denian

"Iih sumpah ini si denian, udah suasana panas makin panas. Maria juga ngapain keluar malam-malam" ucap ratu

"Kann pada gak sadar, kalian teliti itu foto Maria dulu"ucap Fuji

"Dari mana Lo tau?" Tanya zize

"Kalian liat rambut Maria aja coba, bahkan kan kata bunda tadi malam Maria dirumah, dan itu zize ngabarin kita malam loh guys gak mungkin kan Maria keluar malam-malam. Kayanya sidenian emang sengaja aja" simpul Fuji

"Lahhh trus " ucap Anya

"Ya gitu si Lino udah kepalang emosi dia, bentak bahkan ngehina Maria perempuan murahan" ucap Fuji

"Beg** ya linoo ,iiih tau gitu gue tampar aja tadi" ucap ratu

"Lo gak tau seberapa emosi gue pas diceritain Nawi rasanya pengen nyamperin Lino lansungnnampar" ucap Fuji ikut kesal

"Trus Lo kenapa gak bilang kekita tadiii Fuji" ucap dara kesal

"Gue tau tanggapan kalian bakal sama kaya gue, dan itu malah bikin suasana runyam. Sekarang tugas kita buat Maria balikan lagi sama Lino" ucap Fuji

"Apaan biarin aja dah, biar Maria dapat yang lebih baik dari Lino"ucap zize angkat bicara

"Setuju gue" ucap Anya

"Bukan kaya gitu guys, ini semua pyur cuma kesalahpahaman aja mereka, bahkan kata Nawi si Lino tadi pagi ngamuk nangis dikamar, dia merasa bersalah banget sama Maria. Dan kalian tau kan Maria juga bahagia sama Lino sejauh ini" ucap Fuji yang diangguki mereka semua

"Tapi ini bukan masalah kita Fuji, biar Lino sendiri yang nanggung " ucap ratu

"Masalahnya akses Lino gak ada buat kemaria, semua akun Lino di blok Maria, ya wajar aja sih Maria ngeblok. Kita disini perannya sebagai sahabat gak ada salah nya kan nasehatin tuh anak" ucap Fuji bersikap dewasa

"Trus masalah sahabatnya Lino itu haruskah kita benarkan?" Tanya ratu

"Kita disini cuma membahas kesalahpahaman sg denian aja, kalau maslah sahabat Lino itu menjadi urusan mereka" ucap Fuji

"Gini aja deh, malam ini gue minta tu anak kerumah aja " ucap zize

"Nah mantap" ucap Fuji

"Sekalian cari makan" ucap dara

"Makan trossss" ucap ratu keapa dara

Mereka pun sekarang sampai dirumah zize , setelah itu menghubungi Maria untungnya Maria mau ikut makan malam kali ini tapi dia meminta untuk jam 8 malam saja sekalian syutingnya hari ini habis karena dilanjut besoknya lagi.

Mereka pun kembali kumpul dirumah zizah saat jam 8 malam

"Halooo maaf yaa nunggu lama" ucap Maria duduk dikasur zize

"Au ahh mar laper udah guee" ucap dara

"Yukkk lansung aja" ucap zize berdiri

"Naik mobil gue aja semua" ungkap Fuji

Sekarang mereka berada disalah satu restaurant yang ada di mall jakarta.

"Pesan gihh" ucap Anya kepada dara

Setelah semua memesan sekarang semua asik dengan kegiatan masing-masing ada yang bertiktokan ada yang berfoto - foto . Fuji dan zizah yang sibuk dengan vidio call nya. Sedangkan Maria ikut bermain tiktok.

Setelah makanan diantar kemeja mereka, Kali ini zize yang akan memulai pembicaraan serius mereka.

"Mar" ucap zize

"Hmm" ucap Maria sambil mengunyah makanannya

"Lo sama Lino lagi berantem" tanya zize secara pelan - pelan membuat Maria menghentikan kunyahannya sebentar lalu mengangguk

"Masalah SG denian ya?" Tanya dara

"Udah lah gak usah bahas itu dulu guys"ucap Maria yang tidak mood

"Kita udah tau mar, Nawi udah cerita semua. Kalau menurut kita ini cuma salah paham aja mar" ucap fuji membuat Maria tersenyum

"Dia bilang gue murahan juga salah paham" ucap Maria dengan senyum mirisnya membuat semua disana terdiam

"Okee emang itu salah, salah banget. Gak ada yang membenarkan perkataannya, tapi Lo harus tau mar, setelah pertengkaran kalian itu Lino ngamuk , nangis didalam kamarnya sampai beberapa anak timnas nyadarin dia bahwa mereka bakal flight. " Ucap Fuji

"Laki-laki kalau udah nangis brutal berrti dia sayang banget mar" timpal ratu

"Tapi gue dibentak, gue dibilang murahan guys" ucap Maria yang tidak bisa lagi menahan air matanya, Anya yang berada disebelahnya lansung memeluk Maria.

"Marr suttt tenang" ucap Anya sambil mengelus bahu Maria

"Lo tau mar saat Nawi cerita tadi pagi, emosi gue juga meletup apalgi setelah Nawi bilang Lino ngebentaknlo dan bilang Lo murahan, gue serasa pengen lari dan nampar Lino. Tapi setelah gue lihat ekspresi dia, kali gue seakan berat buat melangkah mendekati dia" ucap Fuji

"Lino kaya orang gak ada niat hidup mar, kaya orang linglung, bahkan selama di loby dia terus ngeliat hp dan nunduk, gak ada yang berani ngajak dia bicara" timpal dara

"Gue tau dia gak sepenuhnya salah, tapi kata-kata murahan dari mulut nya terus terngiang dikepala gue guys" ucap Maria dengan mata merahnya

Untungnya direstaurant ini setiap meja makan itu tertutup jadi tidak ada yang melihat Maria menangis sekarang

"Seenggaknya Lo tenangin diri Lo dulu deh mar, yang penting jangan sampai terlalu larut, kompetisi udah didepan mata 2 hari lagi mereka bakal tanding" ucap zizah

"Dan Lo harus tau kata Nawi tadi sore pas latihan Lina abis di omel coach karena gak fokus latihan" ucap Fuji

"Yang mana Lino?" Tanya zize mengalihkan pembicaraan ke handphone nya

"Tuh" ucap arhan menunjukkan handphone nya kearah kasur dimana Lino dengan tengkurapnya memejamkan mata

"Udah lihat kan seberapa tersiksanya dia mar, jadi kita cuma mau Lo fikirin baik - baik aja tentang hubungan kalian" ucap zize

"Oke nanti gue fikirin lagi ya" ucap Maria sambil menghela nafasnya

MARIALINO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang