MARIALINO [END]

Ngapel

Karena besok mereka sama-sama kembali ketempat atau negara masing - masing maka malam ini mereka dibebaskan untuk berjalan-jalan. Ya sudah pasti semua dengan pasangan masing-masing, kalian menanyakan ratu sekarang bagaimana? Ratu sekarang bergabung hangout bersama Rafael dan lainnya. Ya karena ratu sadar teman-temannya jua mempunyai privasi hubungan masing-masing.

Saat ini Lino sedang menunggu Maria didepan pintu kamar Maria.

"Udah ?" Tanya Lino melihat Maria keluar dari pintu kamar

"Udah" ucap Maria dengan anggukan dan Lino yang lansung memegang tangannya .

"Mau kemana?" Tanya Maria

"Nyantai aja dicafe pengen manja sama kamu ,besok aku udah balik loh ke belgia'" ucap Lino dengan muka cemberut nya

"Hmm yaudah aku ngikut" jawab Maria

Saat ini Lino dan Maria berada disalah satu cafe Brunei, Maria dengan topinya dan Lino dengan hoodienya. Memang hub mereka masih belum ada klarifikasi dari mereka berdua tapi untuk sahabat - sahabat , keluarga, dan pemain timnas sudah mengetahui semua.

"Pesan dulu, mau apa?" Tanya Lino kepada maria

"Apa yaa" ucap Maria

"Ngikutttt kamu aja" final ucap Maria

"Mau ngomi?" Tanya Lino menaikkan satu alisnya lengkap dengan seringaiannya

"Ck yakaliii ngopi, gak tidur aku sampai pagi ntar" ucap Maria lansung mengambil buku menu yang ada ditangan Lino, membuat lino tertawa

Setelah memesan makanan, dicafe ini Maria dan Lino memilih sofa yang berada diujung menatap kaca luar , memang sengaja Lino pilih supaya mereka tidak terlalu tersorot didalam cafe itu.

"Sayang" panggil Lino

"Apa " ucap Maria mengangkat dagunya

"Siniii dong" ucap Lino sambil menepuk tempat kosong disebelahnya

"Ck bucinn" ucap Maria, walau mengomel tetap saja Maria menuruti kemauan Lino membuat lino tersenyum

"Biarin bucinnya sama pacar juga" ucap Lino sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Maria

"Jadi gimana berrti besok bener-bener berangkat ke Belgia?" Tanya Maria

"Iyaa kayanya, manager aku belum ngabarin nih bisa nggak nya aku nambah cuti 3 hari buat resepsi arhan" ucap Lino cemberut sambil memperlihatkan handphonenya yang berisikan chat dengan manager nya, disitu tertulis managernya mencoba mengusahakan dulu.

"Trus kapan kepastiannya?" Tanya Maria

"Katanya sih malam ini, ini aku jua lagi nungguin kabar, kalau gak bisa lansung pesan tiket deh malam ini" ucap Lino sambil memeluk tangan kiri Maria

"Tungguin aja dulu " ucap Maria

Hening mereka sama-sama sibuk dengan handphone masing-masing Lino masih berkomunikasi dengan managernya. Sampai akhirnya lino membuka suara

"Kamu gak marah soal tadi?" Tanya Lino mendongak melihat wajah maria

"Yang mana?" Tanya Maria

"Itu si dewangga sama yg lain " ucap Lino yang membuat Maria ber oh ria

"Ooh itu" ucap Maria

"Gak marah gitu?" Tanya Lino

"Mau aku marah" tanya Maria balik

"Yaaa enggak lah" ucap Lino semakin memeluk tangan Maria sesekali mengecup tangan itu

"Yaudah gak usah ditanya" jawab Maria