Tanpa mandi mereka ber 4 pun menuju ruang makan, Maria setelah membasuh muka dan menyikat gigi hanya sedikit mengoles liptintnya.
"Hai " ucap Maria tersenyum kelino
Kali ini Maria mengangkat satu alisnya Lino mengabaikan dirinya.
"Sumpah yang, kalian semua kemanaa sih gak ada yang angkat?" Tanya arhan
"Tidur lah, kamu kira kami ngapain" ucap zize mengambil tempat disebelah Arhan begitupun yang lainnya
"Kebo semua" ucap Lino mengumpat
"Apaan sih" sahut Maria tidak suka
"Kamu liat gak chat dari aku" tanya Lino
"Liat" ucap Maria sambil menyuap makanannya
"Kenapa gak dibalaess" ucap Lino sambil menarik hidung Maria
"Awww sakittt, ya kan siap siap lansung turun, mana sempat ngebales" ucap Maria
"Kenapa gak diangkat?" Kali ini Asnawi yang menanyakan Fuji
"Tidur Nawi" ucap Fuji
"Emang gak kedengaran itu handphone kalian dering saat ditelpon" tanya Rafael
"Hp gue, Maria, sama Fuji silent semua, kecuali zize" ucap ratu
"Pantesan" ucap mereka lelaki berbarengan
"Lain kali tu handphone gak usah segala di silent" ucap Lino menatap Maria yang masih mengunyah makanannya
"Berisik gak bisa tidur kalo gak disilent" ucap Maria
"Tapi kalau adanhal penting sulit ngehubungin sayang" ucap Lino dengan lembut
"Iyaiyaaa gak disilent lagi" ucap Maria yang mendapat usapan dikepalanya dari Lino
Kali ini Para lelaki tidak makan, mereka sudah makan hnya menunggu perempuan -perempuan ini.
"Jadi kapan Nawi diresmiin" tanya arhan kepada Asnawi
"Tauu jangan kelamaan dianggurin, liat dong kaya gue lansung saja" ucap Lino sambil mengecup tangan Maria yang digenggamnya
"Haha betul itu Nawi" timpal Rafael
"Kaya kamu nggak aja raf" timbal Nawi
"Etss gue sama Rafael teman aja, Lo sama Fuji tuh yang udah berapa kali dinnernya" timpal ratu
"Yuhuuu ngebela" timpal Fuji
"Doain ya kita menang" ucap arhan
"Selalu" ucap zize
"Pagi ini ada kegiatan apa?" Tanya Maria
"Gak ada sih cuma diperintahin istirahat ngumpulin stamina" sahut Lino
"Yaudah nyantai aja kita dimana kek" sahut ratu
"Denger tu Rafael dikodein" ucap Maria membuat Rafael tertawa
"Ihhh gue ngajakin semua ya" timpal ratu
"Iya tu iyee" sahut Fuji
Setelah sarapan mereka balik kekamar masing-masing untuk mandi dan bersiap santai di cafe sebelah hotel. Kali ini para perempuan duluan sampai di cafe
"Lahh keduluan kalian ya" ucap Lino sambil mengambil duduk disebelah Maria
"Ooh ya kapan rencana baliknya kalian?" Tanya Asnawi
"Besok sih penerbangan sore kayanya" ucap Fuji
"Lahh cepett bangett" timpal Lino
"Nih ngurusin resepsi dua anak ini" ucap Maria kepada Arhan dan zize
"Emang kapan resepsi kalian?" Tanya Rafael
"3 hari lagi " ucap arhan
"Yahhh gak bisa gue balik Belgia" ucap Nawi
"Sama" sahut Asnawi
"Gue juga besok sore balik Belanda" ucap Rafael
"Yahhh pada LDR Yee" ucap zize dengan muka ngeselinnya
"Sumpah muka istri Lo pengen gue tabok Han" ucap Lino yang mmbuat arhan tertawa
"Emang gak bisa ditambahin cutinya?" Tanya Maria menatap Lino
"Cuti dari kantor cuma sampai besok sore yang" ucap Lino
"Hmmm" ucap Maria dengan muka sedihnya
"Bisa kali no nambah 3 hari aja " ucap arhan dengan wajah menggodanya
Kali ini Lino sangat bimbang begitupula dengan Asnawi..
"Kasian tuh Maria Fuji gak ada gandengan" timpal arhan
"Kita udah biasa kali " ucap Maria
"Yakinn" ucap zize tertawa
"Entar coba kita hub deh bisa gak nya diperpanjang" timpal Lino dan asnawi
"Hahaaa gue dah tebak ni anak bimbang banget " ucap arhan puas tertawa
"Kali ini aku gak bisa paksain deh kayanya Han, besok sore udah harus balik persiapan liga" timpal Rafael dengan muka sedih
"Its okee raf, ratu aman kok palingan ntar diambil orang" ucap arhan tertawa
"Apaan sih Han" ucap ratu
"Yaudah kita balik dulu ini sudah mau jam 2, mau persiapan nanti jam 4 sudah otw stadion" ungkap Asnawi
"Okee semangatt" ucap Fuji tersenyum
"Iyaa nanti kabarin kalau sudah otw stadion" ucap asnawi mengelus pucuk rambut Fuji
"Ooh iya ini tiket kalian, ini tiket VIP nanti bilang aja kepenjaga supaya diarahin" ungkap arhan
"Okee siap sayang" ucap zize memeluk arhan
Mereka pun berpisah di loby hotel kekamar masing-masing. Dan sekarang waktu berlalu maria dan yang lainnya sedang menuju ke stadion tempat pertandingan berlangsung. Sekarang mereka diarahkan ke kursi VIP.
"Wahhh ternyata supporter Indonesia juga ada ya" ucap ratu
"Iyaa tuh, gue kira bakalan gak ada yang dtang" timpal Fuji
Permainan dimulai kali ini Indonesia kembali menang dengan point 2 -1, setiap menonton kali ini memang tidak bisa ditahan teriakan Maria selalu ikut berteriak, apalagi tadi Lino sempat terjatuh keras membuat lino meringis berguling-guling.
Setelah selesai pertandingan mereka pun pulang kehotel, dan seperti sebelum-sebelumnya mereka menunggu di loby hotel. Tak lama para pemain datang dengan wajah yang tercetak bahagia disetiap pemain,
"Haii" ucap Lino mendudukkan dirinya disamping Maria
"Elehhh sipaling bucin mereka"ucap dewok sambil melewati Nawi,arhan dan Lino.
"Iyaa tau gitu ku suruh pacar ku ikut juga" sahut ridho
"Elehhhh" ucap Rafael
"Ooh Lino sama Maria ya gue kira sama itu" ucap sananta membuat lino melotot
"Bukan ta, ini yang baru lagi" sahut Arkhan
"Hahaaaa kicepp kau no" sahut Komang
"Awas kalian" ucap Lino lalu membuat gerombolan itu kembali ke kamar mereka.
Sekarang Maria sibuk memainkan handphonenya entahlah ada rasa mengganjal dihatinya setelah mendengar pernyataan sananta dkk tadi.. seperti perempuan itu jua ramai diketahui para pemain
"Sayang" ucap Lino
"Iya" sahut Maria
"Ngapain" ucap Lino sambil mendekatkan kepalanya kehandphone Maria
"Gak ada ngescroll tiktok aja"ucap Maria
"Bau-bau perang" ucap ratu
"Ck ratu" ucap Lino membuat mereka semua tertawa

KAMU SEDANG MEMBACA
MARIALINO [END]
Fiksyen PeminatMaria Theodore yang terkenal dengan nama Maria seorang artis dan juga selebgram indonesia, Maria bermain di FTV dan beberapa flim juga seorang selebgram dimana circle nya juga rata-rata para artis dan selebgram Indonesia diantaranya ada Azizah,Fuji...