Sebelum Pulang 2

1.4K 49 1
                                    

"Inihh" ucap Lino mengeluarkan benda dari dalam tasnya

"Kaca mata?" Tanya Maria

"Abis nangis agak lelet ya?" Ucap Lino tertawa membuat Maria cemberut

"Dipakai sayang" ucap Lino memakaikan kacamatanya ke Maria

"Yaudahh yuk, aku laper nih" ucap Lino mengelus pipi Maria lalu keluar dari mobil. Maria pun melepas kacamata itu, lalu sedikit menimpa cushion dimukanya agar tidak terlihat setelah menangis, sampai dikejutkan pintu yang dibuka oleh Lino

"Astagaa aku nungguin dari tadi loh" ucap Lino

"Ini udah selesai" ucap Maria keluar lalu disambut genggaman tangan oleh Lino

"Lino ini ditempat umum loh" ucap Maria

"Biarin, lelah aku tau gak ntar digiring macem macem lagi" ucap Lino

"Ntar kalau ditanya gimana" ucap Maria

"Gak usah diladenin" ucap Lino lalu memasangkan topi nya kemaria sehingga tak terlalu nampak membuat Maria tersenyum.

"Aku duluan kebangku itu ya" ucap Maria menunjuk meja diujung diangguki oleh Lino. Setelah memesan Lino pun menuju meja tempat Maria menunggu. Untung nya disini tempatnya agak privat kursi shofa yang tinggi sehingga tidak terlalu kelihatan yang lainnya kalau sedang makan.

"Udah?" Tanya Maria

"Iyaa" ucap Lino mengambil duduk diseberang Maria

"Nanti malam jam berapa penerbangannya?" Tanya Maria sambil melepas topinya, tapi tidak dengan kacamata hitam itu

"Jam 10 malam" ucap Lino sambil memandang perempuan didepannya

"Masih ada 2 jam ya " ucap Maria

"Lah kok 2 jam aja?" Tanya Lino menaikkan alisnya

"Iyalah 1 jam kamu pulang dulu kerumah beres-beres, 1 jamnya kamu harus ada dibandara" jelas Maria yang membuat lino tersenyum

"Barang - barang udah siap kok tinggal angkut aja, ada satu barang yang mau aku bawa tapi gak bisa" ucap Lino

"Barang apa?" Tanya Maria

"Kamu" ucap Lino menyentil hidung Maria

"Ngacoo" ucap Maria tertawa, lalu datang pelayan yang mengantar makanan Lino dan Maria. Entahlah kali ini Maria ingin berakhir egois dulu menikmati kebersamaan nya dengan Lino sebelum Lino pergi dari Indonesia masalah Klarifikasi nanti saja difikirkan.

Mereka pun menyantap makanan yang sudah dihidangkan, Lino yang terlebih dahulu menyelesaikan makannya menscroll tiktoknya dan menghentikan scroll tepat saat disana ada muka Maria dan Fuji. Lino pun memutar Vidio tersebut suaranya pun lumayan terdengar oleh Maria yang sedang asik makan.

"tadi para pemain timnas juga datang, jadi apakah benar hubungan antara fuji asnawi dan maria marselino" ucap salah satu wartawan

"jadi kedekatan kalian apakah memang benar" cecar wartawan

"aduh itu semua kan perjodohan netizen aja" ucap fuji

"kami semua berteman aja ko soalnya kan mereka teman arhan jadi teman kami juga. okee cukup dulu yaa" ucap maria lalu menarik lengan fuji

Setelah mendengar itu Maria yang tetap asik mengunyah seolah tak mendengar apa yang tadi keluar dari suara handphone Lino

"Ooh bertemann" ucap Lino tersenyum sini kearah Maria

"Gak gitu sayanggggg" ucap Maria meringis memegang lengan Lino.

"Jadi sekarang berteman" ucap Lino cool

MARIALINO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang