MARIALINO [END]

Berusaha tenang

"hallo zah" ucap bunda Maria

"Bun Maria nya ada gak?" Tanya zize

"Ada kok,tadi baru Dateng katanya dari hotel tempat kami" ucap bunda

"Owalah, Bun aku boleh minta tolong gak" ucap zize

"Iya kenapa zah" tanya bunda

"Itu si Maria gak Aktifin handphone nya" ucap zize

"Astaga tu anak, mungkin keluapaan kali ya, ini bunda keatas dulu" ucap bunda

"Baik Bun, maaf ngerepotin bunda" ucap zize

Bunda pun naik kelantai dua menuju kamar anaknya.

Tok tok tok

"Masuk bund" ucap Maria sambil scincare malam

"Kebiasaan itu handphone kamu gak diaktifkan temen -temen kamu pada nyariin sampai nelpon bunda

"Siapa yang nelpon?" Tanya Maria

"Zizah tuh baru aja" ucap bunda

"Oke lupa Maria ,bentar lagi Maria Aktifin tadi lowbet soalnya" bohong Maria

"Iya bunda kekamar ya, jangan lupa handphone nya diaktifin" ucap bunda sambil menutup pintu

Maria memandang dirinya dengan senyuman miris, seperti nya pacar nya itu tidak keberatan jika dirinya tidak aktif malah yang mencarinya sampai menghubungi nya adalah para sahabatnya.

Setelah itu Maria menghidupkan handphone nya sambil menarik nafas

Terlihat beberapa notif chat para sahabat bahkan panggilan tidak terjawab  ada juga dari Lino. Kali ini dia enggan membuka room lelaki itu, Maria segera bergegas ke grup cewek

"Grils🌹"

@anya, gue baik" aja ,kenapa?

Anya : gak usah pura-pura deh mar

Dara : tauuu

Kalian pada kenapa sih??

Z

ize : kita tau kita diem

Fuji : sampai Lo ngejelasin sendiri

Ratu memulai panggilan vidio...

Ratu : jadi gimana mar

Maria : apaan (menaikkan satu alisnya)

Fuji : jadi mau Lo yang jelasin

Zize : atau kita yang jelasin

Dara : sekalian aja kita nanya

Maria : nggak gue masih bingung,, yang harus gue jelasin apa??

Anya : Lino, perempuan itu, trus Lo yang gak aktif

Yori : yokk jelasin mar

Maria menghela nafasnya

Maria: okee
Maria : gue yang awalnya dianterin Lino ke loby, trus perempuan itu datang Meluk Lino, yang gue anehnya Lino sama sekali gak nolak, awalnya gue kira fans, ternyata mereka saling kenal. Pakai aku kamu. Didepan gue Lino bahkan ngacar rambut tu cewek. Gue berasa bayangan aja disana. Trus gue cabut deh
Maria: salah kalau gue marah??

Dara : trus dia gak sadar Lo gak ada sampai pas gue sama Anya pulang ketemu diloby kita yang ingetin

Anya : iyaa perempuan itu namanya denisa , sahabat Lino dari kecil katanya.