Mamahami

1.2K 50 5
                                    

"hah siapa yang mau mainin kamu coba" ucap Lino ingin menarik Maria kembali kedekapannya namun Maria hempaskan tangan ini membuat Lino sangat bingung

"Kenapa sayang, aku salahapa lagi" ucap Lino lembut

"Kamu sebenarnya serius gak sih sama aku" ungkap Maria

"Kan aku udah bilang gak usah dibahas lagi masalah itu, nanti aja kalau kita kamu udah siap baru deh,, kamu bener karirmu juga gak mungkin ditinggalin" ungkap Lino

"Aku belum jawab aku enggak siap Lino kamu belum nanya" ungkap Maria

"Ya kalaupun aku nanya jawabannya gak mungkin siapkan" ucap Lino menatap kearah depan

1
2
3...
Seketika lino menatap Maria disebelahnya yang sudah tersenyum

"Jadi kamu siap" ucap Lino membuat Maria tersenyum

"Selesain dulu liga ini sampai menang, baru kita bahas untuk rencana kita ini ke orang tua nanti aku coba bilang juga keayah bunda" ungkap Maria

Tanpa aba-aba Lino menarik Maria kembali kepelukannya sambil mengecup kepala Maria.

"Makasih sayang, tapi kamu udah tau kan konsekuensinya kalau kita udah nikah, gak mungkin aku ngebiarin kamu tinggal pisah sama aku" ucap Lino

"Iyaa aku udah fikirin semua" ucap Maria tersenyum

"Tapi aku gak mau jadi penghancur karirmu " ucap Lino

"Ndak kok nanti kita fikirin jalan keluarnya ya, sekarang tugas kamu fokus latihan untuk memberikan yang terbaik untuk negeri ini" ucap Maria

"Makasih" ucap Lino mendekap Maria

"Buat?" Tanya Maria

"Semuanya Mar, semuanya yang ada didiri kamu buat aku" ucap Lino

" Udah ah yuk masuk, gak enak sama yang lain"ucap Maria melepaskan pelukan Lino membuat Lino memutar bola matanya

Setelah masuk kembali kekamar zize, semua memandang mereka

"Apaan coba ngeliatin kaya gitu" ucap Maria

"Kalian gak putus kan" ucap Anya yang dibalas tutupan mulut oleh ratu tapi terlambat kata itu sudh meluncur dari mulut Anya

" Lah siapa yang bilang kita putus" ucap Lino mendudukan dirinya disofa

"Takut aja" sahut Anya

"Syukurlah kalo baik-baik aja" timpal zize sambil menghela nafasnya

"Besok masih latihan ya?" Tanya Fuji kepada Nawi

"Iya seperti jam biasanya" sahut Nawi

"Syukurlah bisa aja kesini kalau gitu, soalnya besok kerja" ungkap Fuji

"Sama kerja juga saya" ungkap Maria

"Emang besok masih syuting?" Tanya Lino

"Iyaa sampai 4 hari kedepan kayanya" ungkap Maria

"Tapi bisa kan ikut ke Qatar nanti" ungkap zize

"Iyaaa makannya ngepas sih kan gue selesai syuting besokk nya kita cabut" ungkap Maria

"Emang siapa aja yg bakal ikut?" Tanya Fuji

"Kayanya kalian bertiga aja deh, sibuk yang lain" ungkap Anya

"Yahhh, gak asik" ungkap Maria

"Lah pas aja kalian kan pada punya pasangan, kita disana ikut jadi nyamuk kalian aja" ungkap Moza

"Elehhhh" sahut Fuji

"Emang rencana berapa hari disana?" Tanya ratu

" Gak lama juga sih gue juga ada kerjaan" ucap Fuji

MARIALINO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang