6.

14 0 0
                                    

Haii
.
.
.
Happy reading

Flashback on.

"Velia awalnya pergi bersama Satria" genggaman pada setir mobil setelah sampai dia memberi tahu rencana pada Violet Leo juga anak buah lainnya

"Kak Daniel dan yang lain menyusul nanti bakalan di beri tahu oleh Leo karna mereka di cegat oleh beberapa anak buah Gio" Melysa mengangguk lalu langsung bergegas masuk

Dirinya melawan penjaga disana dengan lihai dengan senjata nya dengan hati hati dirinya masuk kedalam kamar dia menodongkan pistol dengan hati hati

"Lihat siapa yang datang" Melysa langsung menghadap belakang tatapan nya serius pistol masih berada digenggam nya "Tenang sayang turunkan pistol mu itu" Melysa lalu menurunkan nya "Dimana dia?"

"Dia ada disebelah sana" Wanita itu menunjuk sebuah tembok lalu menekan tombol hingga pintu tersebut terbuka sendiri nya "Tetapi bermain lah dengan ku dahulu" Wanita itu menyerang Melysa dengan cepat Melysa menghindari nya membalas setiap serangannya saat wanita itu menembakkan peluru Melysa menangkis menggunakan pedangnya

"Menyerahlah" ucap Melysa menatap Wanita itu, saat merasa telah kalah telak Wanita itu mengeluarkan memencet tombol pada semua remot hingga muncul layar yang memperlihatkan Velia yang tengah disiksa disana

"Kau yang harus menyerah dan menerima sesuatu hal jika masih ingin adekmu selamat" senyum kemenangan muncul mengetahui wajah bingung Melysa

"Hentikan! baiklah" Melysa menjatuhkan pistol dan pedangnya layar dimatikan dan wanita itu menghajar Melysa habis habisan,saat ini dirinya mencoba bangkit tetapi ditendak

Dorr...
Peluru meluncur mengenai wanita itu Violet membantu Melysa bangkit mengambil senjata Melysa dan mengajak nya menuju tempat Velia berada penjagaan disana sangat ketat

"Go selamatkan Velia gue bisa atasi ini" Mengangguk langsung berlari

Melysa berlari tergesa-gesa dengan sisa tenaga perih dari luka di tubuh nya tidak dirinya pedulikan tujuan utamanya keselamatan Velia yang terlebih penting Melysa menendang pintu yang pertama dirinya lihat adalah kondisi Velia tangan gadis itu dirantai tubuhnya penuh luka dan memar baju nya penuh darah gadis itu disiksa habis habisan

"Veliaaa....." Melysa berlari tangisnya pecah Velia mendongakkan kepala tersenyum melihat Melysa kedatangan Kakak nya yang menolongnya wajahnya berubah menjadi panik ketakutan saat melihat seseorang dibelakang Melysa dan munculnya Gio yang menghalangi Melysa Gio senyum kebahagiaan muncul

"Bagaimana? Keren bukan..." Mendengar hal itu Melysa marah menyerang Gio menggunakan pedang mereka berduel Gio dengan hebat Gio sedikit kewalahan menghadapi Melysa walau saat ini gadis itu babak belur tetapi tenaganya sungguh hebat Gio kalah dirinya dihajar habis habis oleh Melysa menggunakan pedangnya tepat saat itu

Dor.... Dor....
Peluru tersebut mendarat tepat pada perut Melysa, dia menggigit bibir menahan rasa sakit tersebut dan mendarat pada perut Velia gadis itu memejamkan mata pria tersebut melarikan diri Gio terbaring dilantai dengan lemah Melysa segera menghampiri Velia melepas rantai dia memeluk Velia dengan erat

̶M̶e̶l̶y̶s̶a ̶D̶i̶r̶g̶a̶n̶t̶a̶r̶aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang