̶M̶e̶l̶y̶s̶a ̶D̶i̶r̶g̶a̶n̶t̶a̶r̶a

21.

.
.
.
Hai
.
.
Happy reading

"Ai... Ayo kesana" Melysa menarik Anton kepermainan mesin capit

"Aku mau main ini" Anton memasukkan koin kedalam mesin gadis itu memainkannya dengan serius, Anton mengawasi Melysa dengan serius karena ada yang aneh

'Dia Cheryl...' Batin Anton

"Yess berhasil!..." Teriak Cheryl senang dia berbalik badan menghadap ke Anton

"Lihat aku berhasil Ai..." Melysa menunjukkan boneka panda ke Anton

"Pinterr banget sihh, yuk makan dari tadi main terus" Anton menggandeng tangan Melysa mata Anton sibuk memilih makanan hingga akhirnya dia mendapatkan yang pas

Anton memilih tempat di pojok yang tidak terlalu ramai agar Melysa dan Cheryl nyaman dia menarik kursi untuk gadis itu Anton duduk di sebelahnya

"Mau apa?" Anton membiarkan gadis itu memilih makanan

"Yang ini, tapi aku juga mau ini" Kedua gadis itu sibuk berperang dengan pilihannya

"Udah aku pesen semua kok, ga pedes semua kan?"

"Huh? Ehh jangan nanti aku ga habis"

"Gapapa nanti aku bantu habisin"

"Tap-"

"Mas ini udah semua" Melysa cemberut dia membuang muka melihat pemandangan dari jendela

'Pengen hujan hujan' batin Cheryl

"Jangan hujan - hujan nanti kamu sakit" Tegur Anton seakan tau yang dia pikirkan Cheryl memberikan tatapan sinis pada Anton yang dibalas senyum jahil Cheryl langsung melengos memperhatikan luar

Cheryl merasa ada yang mengawasinya dia melihat ke samping ada lelaki yang memperhatikan dirinya lelaki itu mengedipkan mata sebelah bibirnya digigit menggoda Cheryl

"Bosen hidup?" Cheryl menatap tajam lelaki itu Cheryl menggeram marah Anton langsung memperhatikan sekitar lalu menghadap melihat ke arah lelaki asing dia menarik Cheryl untuk pindah tempat yang lebih privat

"Tenang di sini aman oke" Anton mengelus kepala gadis itu berusaha menenangkan tetapi hasilnya tetap sama emosi Cheryl masih belum turun

"Ohh iya ini ada sesuatu" Anton memberikan pita berwarna biru dengan gambar bunga bunga yang cantik

"Uhh? Cantik bangett, pakai in" Melysa memiring kan badan menyuruh Anton untuk memasangkan pitanya dan langsung dilaksanakan

'Akhirnya bisa keluarin Melysa' batin Anton

.・゜゜・

"Stop!" Perintah Ethan yang langsung di laksanakan anak buahnya Ethan mendekat anak buahnya memberikan jalan untuknya

"A-apa salah saya?" Lelaki itu menahan sakit diseluruh tubuhnya dia mencoba mengingat apa yang dia lakukan hingga membuatnya seperti ini

"Dipukulin masih buat lo ga ingat kesalahan? Lo udah goda cewek gue bangsat!" Ethan memberikan tonjokan diwajah