̶M̶e̶l̶y̶s̶a ̶D̶i̶r̶g̶a̶n̶t̶a̶r̶a

22.

.
.
.
Hai
.
.
Happy reading

"Biasanya lo gak nervous kayak gini" Chandra yang sedang menggulung lengan melirik ke Anton

"Gue juga ga tau" Anton sudah selesai dengan semuanya dia akan tampil untuk acara sekolah sebagai perwakilan OSIS

"Ayoo habis ini naik ke panggung" Anton memasang mic bergabung dengan yang lain

Mereka naik ke atas panggung Antony memakai topeng dan memainkan gitarnya semuanya berjalan lancar hingga akhir.

Cheryl yang bareng bersama sama teman temannya terdiam

'Dia orang bertopeng itu' batin Cheryl

"Habis ini penampilan cowoknya Melysa" Goda Via sambil cubit tangan Melysa, Melysa mengalihkan pandangannya ke Via dia tertawa

"Eumm nie kameranya siap buat videoin cowoknya" Nabila memberikan kamera kepada Melysa

"Makasih ya repot repot" Melysa menyalahkan kamera bersiap videokan Ethan

Opening tampilan awal dimulai dengan Ethan yang menampilkan dance semuanya bertepuk tangan dan meneriakkan terutama para gadis gadis yang genit ke Ethan Cheryl langsung cemberut, Ethan dan yang lain mulai bernyanyi Leandra memulainya dengan gitar listriknya entah kenapa Melysa sedikit gugup karena penampilan Ethan yang sangat kacau

"Penampilan grupnya Ethan ga pernah gagal, selalu bikin pecah" Nabila terkagum kagum

"Mereka emang anak musik banget, bener bener kreatif" Lanjut Via

'Emang bener sih Ethan ganteng banget gila' batin Cheryl gadis itu reflek menggelengkan kepala

Ethan menghampiri Cheryl dia memberikan bunga kepadanya

"Melysa Dirgantara... I love you babe" Teriak Ethan menggunakan Mic reflek gadis itu menutupi wajahnya dengan buku Ethan tertawa dengan teman temannya

"Cewek lo gemesin bang" William menggoda Ethan yang dibalas pukulan dilengan tawaan pecah

"Candaa,Pawangnya galak"

.・゜゜・

"Ga bohong adek kok..." Elvan berusaha menjelaskan kepada sang ayah tentang kejadian dia berantem disekolah ya walau Elvan hanya memberikan sedikit balasan korbannya kan cuma patah tulang ditangan dia jadi kena hukuman jam latihan bela dirinya menjadi 5 jam

Cheryl melewati Elvan dia mendekatkan wajah "Yang bener?" Cheryl tertawa melihat wajah masam Elvan

"Bukan itu yang jadi masalah, tapi kenapa kamu cuma kasih sedikit babak belur? Sekalian yang banyak aja patah tulang tangan ga masalah" Mark menggelengkan kepala dia mengajari anak anaknya ilmu bela diri yang hebat tetapi tidak digunakan dengan benar

"Tolol lu dek" Teriak Daniel dari dapur yang menuangkan jus jeruk

"Lah guru sama teman teman yang lain langsung misahin kalo ga ya mungkin dia bakalan koma dirumah sakit" Elvan mengukir meja menggunakan pisau buah yang disediakan dia juga kurang puas memberikan pelajaran kepada pembully itu

"Udahh sana mandi ayo balapan, Tapi kakak pakai mobil" Cheryl membalik badan melihat sang adek yang buru buru ke kamar untuk membersihkan badan

Cheryl menggunakan mobil Lamborghini berwarna merah terdapat simbol keluarga Alexander di depannya sedangkan Elvan menggunakan motor ducati kesayangannya yang berwarna hitam mereka berdua beradu kecepatan dijalanan yang sepi, merasa ada yang aneh Cheryl segera memberikan kode pada Elvan mereka berhenti di tengah tengah saling memperhatikan sekitar Cheryl keluar dari mobil dan diikuti Elvan yang turun dari motor