15.

5 0 0
                                    

.
.
.
Hai
.
.
Happy Reading

Ethan datang dengan anak buahnya dia memberikan perintah dan mulai menyerang orang orang yang menembak ke perpustakaan dia menjatuhkan 5 lawan

"Than lo masuk aja cek keadaan Cheryl" Ucap Leandra dia mengeluarkan peluru dan membuangnya

"Oke gue titip yang lain" Ethan melompat memanjat dinding dia masuk kedalam perpustakaan yang pertama dia temukan adalah lelaki bertopeng yang sedang mengasah belati keadaan perpus sangat kacau

"Welcome Ethan bos saya akan senang mendengar kabar kalau saya bertemu denganmu" Ethan menarik kursi duduk dengan santai

"Pak tua itu masih hidup? Apakah sehat? Sangat disayangkan jika dia sekarat, sudah lama sekali kita tidak bertemu dan saling melukai" Ethan menyenderkan kepala pada lemari dia menikmati memori dimana dia membuat bos lelaki itu sekarat dia tersenyum puas

"Dia sangat menunggu pertarungan selanjutnya dengan anda dia siap menjatuhkan anda, apa lagi membuat gadis itu sekarat dan berteriak meminta ampun dan kematian" Ethan langsung mencekram celana sebisa mungkin dia tidak terpancing dia tidak bodoh dia tau siapa gadis yang di maksud

"Kau memiliki hubungan dengannya?" Ethan membuka mata melirik lelaki itu

"Huh? Siapa yang kau maksud?"

"Cheryl Alexander tentu saja" Ethan tetap tenang dan mengontrol diri

"Hah? Cheryl? Tidak. Sudah cukup basa basinya dimana tuanmu?" Ethan berdiri merilekskan otot ototnya

"I'll never tell" Ethan melemparkan pisaunya dia berlari mendekat pria itu yang sibuk menangkis pisau dia terjatuh karena dorongan Ethan mereka saling menyerang tetapi pukulan pria itu tidak ada apa apanya untuk Ethan sejujurnya pria itu tidak bisa menyeimbangkan kekuatan Ethan pria itu geser saat Ethan hendak menendangnya hampir saja dia terjatuh ke lantai bawah

"Ayolah jangan bilang kekuatanmu sampai sini saja, saya masih bersih tuan" Ethan mengambil tongkat yang sama yang di gunakan Cheryl tadi dia memberi pukul demi pukulan ke pria itu hingga pada akhirnya pria itu melompat ke bawah anak buah Ethan mengejarnya.
Ethan melihat kepergian pria itu dari atas

.・゜゜・

"Ayoo terus berlatih ayah tidak suka kamu yang ceroboh seperti ini anggap saja ini hukuman buat kamu" Cheryl terus berlatih sudah 5jam dia berlatih bela diri dan senjata tapi dia menerima karena memang dia sangat ceroboh dia pantas dihukum

"Kau terlalu keras pak tua adek cantikku sudah berlatih selama 5 jam asal kau tau" Daniel datang dengan senyum nakalnya

"Sinii dek minum dulu" Cheryl menerima minuman dari Daniel

"Kau mending urus saja urusan mu sendiri jangan ikut ngatur, Cheryl kembali ke kamar silakan istirahat" Mark  memberikan tatapan kematian ke anak pertamanya yang dibalas senyum mengejek

"Sini sayang kakak peluk" Daniel memeluk Cheryl eratt memberikan kecupan di dahi Cheryl

"Sudah sudahh Cheryl badannya sakit semua nanti" Mark menarik Cheryl lalu menyuruh gadis itu pergi Daniel mengejek Mark lalu kabur saat dikejar

̶M̶e̶l̶y̶s̶a ̶D̶i̶r̶g̶a̶n̶t̶a̶r̶aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang