̶M̶e̶l̶y̶s̶a ̶D̶i̶r̶g̶a̶n̶t̶a̶r̶a

8.

.
.
.
Haii
.
.
Happy reading
.

"Ethan... Tadi lo tanya mau manggil apa kan?" Ethan menatapnya mengangguk

"Iya terus?"

"Panggil gue Cheryl aja"

"Kenapa?"

"Karna itu memang aku, coba panggil Cheryl gitu"

"Cheryl gitu"

"Engga gitu Cheryl gitu"

"Cheryl gitu"

"Iss Ethan..." Ethan tertawa saat Melysa a.k.a Cheryl mencubit perutnya tidak sakit tetapi dirinya gemas melihat wajah gadis itu sangat lucu jika kesal

"Terus gimana hm?" Cheryl menatap malas Ethan

"C.H.E.R.Y.L Cheryl gitu"

"Oke oke C.H.E.R.Y.L" Cheryl gemas karna Ethan malah mengikuti ejaan namanya dirinya kembali mencubit Ethan lebih keras Ethan tertawa dia memegang tangan Cheryl pelan pelan melepaskan cubitan nya dan satu lagi mengelus pipi gadis itu

"Iya iya maaf ya" Ethan masih memegang tangan Cheryl dan mengelus nya

"Cheryl..." Ethan memanggil namanya dengan lembut dia menahan senyum nya

"Nah gitu" Cheryl menatap Ethan dirinya mengelus rambut lelaki itu

"Gue ikut ya pas lu mau ke Monaco disana terlalu berbaha walau udah ada Kak Daniel sama Hayden" Ethan khawatir dengan gadis itu Monaco memang terkenal dengan hal hal negatif jadi dia takut Cheryl kenapa napa

"Iya lo boleh ikut bahas nanti lagi ya" Ethan menggandeng tangan Cheryl membawa gadis itu menuju kelas nya

.・゜゜・

"Monaco jadi dia disana?" Daniel memulai pembahasan

"Ya aku ingin tahu apa yang dia lakukan disana walau memang disana terkenal dengan hal seperti itu" Semua perhatian menuju ke Cheryl

"Sepertinya dia tahu kalo Monaco akan di pegang oleh Louis" Hayden menatap ke Daniel

"What? More? Sudah berapa?" Cheryl menghela nafas heran dengan sepupunya

"Kan nantinya kamu akan memegang Paris Korea, Daniel US dan Gue cukup megang di Jepang, Louis Australia china dan monaco"

"Astaga banyak amat" Ethan menyaut

"Kayak lo engga aja dude" Daniel tersenyum Cheryl menatap semuanya dengan curiga

"Gue mau bawa Ethan sama Violet aja" Cheryl langsung mengambil kunci gudang senjata bersiap

"What? Why did you just invite Ethan Violet? Hey, this discussion isn't finished yet" Daniel berteriak Cheryl sendiri menuju ruang senjata

"Cherylll!" Ethan memegang tangan Daniel "Calm biar gue susul" Ethan menyusul Cheryl di gudang senjata gadis itu sedang memilih pistol yang cocok untuknya Ethan memperhatikan dari belakang lalu mengeluarkan pistol andalannya